Sukses

Sinopsis dan Daftar Pemeran Film Ketika Berhenti di Sini, Karya Sutradara Umay Shahab

Film Ketika Berhenti di Sini mulai tayang di bioskop hari ini, Jumat (28/7/2023). Film garapan sutradara Umay Shahab sudah tembus 115 ribu penonton di hari pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Film Ketika Berhenti di Sini mulai tayang di bioskop hari ini, Jumat (28/7/2023). Film garapan sutradara Umay Shahab sudah tembus 115 ribu penonton di hari pertama.

Film Ketika Berhenti di Sini adalah film kedua yang disutradarai oleh Umay Shahab. Sebelumnya, aktor berusia 22 tahun ini juga pernah jadi sutradara film Kukira Kau Rumah pada 2022.

Film yang diproduksi oleh rumah produksi Sinemaku Pictures yang berkolaborasi dengan Legacy Pictures. Aktris Prilly Latuconsina bertindak sebagai produser sekaligus ikut berakting dalam film tersebut.Film "Ketika Berhenti di Sini" mengangkat premis cerita seputar rasa kehilangan serta kemungkinan bisa kembali berkomunikasi dengan orang terdekat yang sudah tiada.

"Diawali oleh pertanyaan 'bagaimana kalau suatu saat ini kita bisa berkomunikasi lagi sama mereka yang sudah tiada?'. Setelah muncul pertanyaan itu nyambung terhadap konsep kehilangan ini," kata sutradara Umay Shahab saat acara konferensi pers peluncuran trailer film "Ketika Berhenti di Sini" seperti dikutip dari Antara.

Sedangkan, sinopsis film Ketika Berhenti di Sini, berkisah tentang kisah asmara antara Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) dan Ed (Bryan Domani) yang bermula dari pertemuan salah paham kemudian berkembang menjadi petualangan yang berakhir romantis.

Empat tahun semenjak pertemuan mereka, Ed sudah mapan dengan perusahaan arsitek miliknya, sementara Dita masih bergelut dalam merintis kariernya. Kondisi tersebut membuat Dita dilanda rasa insecure yang tanpa disadari membuatnya kerap menuntut Ed. 

2 dari 4 halaman

Daftar Pemain Ketika Berhenti di Sini

Kemudian ada sebuah peristiwa tragis menimpa Ed yang membuatnya meninggal sehingga menyisakan kesedihan mendalam bagi Dita. Setelah dua tahun Dita mencoba menjalani hidup baru dengan sahabat yang kini menjadi kekasih barunya bernama Ifan (Refal Hady).

Hadirnya sosok Ed kembali dalam hidup Dita lewat peninggalan teka-teki terakhir darinya membuat Dita berusaha belajar memahami rasa kehilangan dan bagaimana cara melepaskan Ed dengan ikhlas. Film "Ketika Berhenti di Sini" menjadi kolaborasi kedua antara Umay Shahab dan Prilly Latuconsina

Keduanya juga sempat bersama-sama menggarap film "Kukira Kau Rumah" yang tayang pada 2022 lalu. Sejumlah aktor dan aktris kenamaan lintas generasi akan membintangi film tersebut di antaranya Prilly Latuconsina, Refal Hady.

Ada pula Bryan Domani, Lutesha Sadewa, Sal Priadi, Widyawati, Cut Mini Theo, Satrya Ghozali, dan lainnya. Trailer dan teaser film "Ketika Berhenti di Sini" dapat disaksikan di kanal YouTube Sinemaku Pictures.

3 dari 4 halaman

Prilly Latuconsina

Bertindak sebagai produser dan pemain di film Ketika Berhenti di Sini membuat suatu tanjakan baru bagi karier Prilly. Mengutip dari laman Fimela, Jumat (28/7/2023), meski sudah memerankan banyak karakter dan menang menjadi pemain terbaik, ia mengaku tetap kesulitan mendalami karakter Dita di film barunya ini.

Bahkan, Prilly sampai stres karena harus maksimal untuk karakternya tersebut. "Dita tuh kompleks banget karakternya jadi aku sangat kesulitan sampai stres banget," ungkap Prilly Latuconsina, ditemui saat acara konferensi pers peluncuran trailer Ketika Berhenti di Sini di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Prilly menambahkan perasaan stres itu sampai terbawa ke dunia nyata. Sifat ceria yang ada dalam dirinya seketika hilang saat dia bersungguh-sungguh memerankan karakter Dita, sampai lawan mainnya, Bryan Domani sadar mengenai hal tersebut. 

"Sampai pertama kali aku di-review sama lawan mainku, Bryan (Domani), dia bilang ‘Mana Prilly yang bubbly (ceria) dan suka ketawa? Kamu kenapa depresif banget di sini?’ karena aku emang stres banget sama karakternya," ujarnya. 

4 dari 4 halaman

Film Dipersembahkan untuk sang Kakek

"Karena ini peran pertama kali yang aku memendam perasaan ke dalam jadi kalau take enggak bisa semuanya dikeluarin dan selalu ada perasaan yang tertinggal dan itu ngebuat aku stres banget. Susah untuk aku ngeliatin ke penonton perasaan aku tanpa dialog dan ekspresi yang meledak-ledak jadi cukup dari adegan yang diam doang gimana aku bisa liatin ke layar 'ini loh yang aku rasain'," jelasnya.

Selain itu Prilly juga bercerita bahwa film tersebut ia dedikasikan untuk orang-orang terdekatnya yang sudah meninggal dunia. Satu nama yang kemudian disebutnya sebagai pihak yang ia persembahkan yakni sang kakek, H.M Sidik Latuconsina yang meninggal dunia beberapa tahun lalu.

"Kebetulan pas lagi proses mau syuting aku kehilangan opa aku. Opa aku itu sosok yang sangat berpengaruh di hidup aku gitu. Bahkan dia yang selalu bantuin aku ngerjain PR gitu, biasanya kalau anak kan minta bantuannya ke orangtua gitu. Kalau aku tuh saking deketnya sama dia sampai kuliah, tugas aku itu minta tolongnya sama dia gitu," kata Prilly Latuconsina di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan.

Video Terkini