Sukses

Pria Jalani Frugal Living Usai Kena PHK, Bisa Makan Enak dan Bergizi dengan Rp200 Ribu Sebulan

Ada tiga tujuan utama di frugal living yang diterapkan pria yang terkena PHK ini yaitu Puasa, Hemat, dan Diet.

Liputan6.com, Jakarta - Istilah hidup hemat yang kerennya disebut frugal living kini sedang menjadi pembahasan hangat di media sosial. Di tengah kondisi yang serba mahal, konsep hidup hemat ini dinilai jadi cara yang tepat untuk bijak dalam mengelola keuangan.

Bukan hanya untuk pasangan suami istri, konsep hidup hemat ini bisa diterapkan ke semua kalangan dengan berbagai macam kondisi. Anda yang kehilangan pekerjaan karena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), ternyata juga bisa menerapkan konsep frugal living. Hal itu dilakukan oleh seorang pria yang mengunggah videonya di akun TikTok @toops33.

Menghadapi kondisi sulit menjadi pengangguran usai tujuh bulan terkena lay off atau PHK, pria ini pun menerapkan gaya hemat frugal living untuk membantu menghemat pengeluaran untuk makan. Ada tiga goals utama di frugal living yang ia terapkan yaitu Puasa, Hemat, Diet.

"Frugal Living jalur pengangguran #frugalliving #pengangguran #puasahematdiet #JKP," tulisnya dalam keterangan unggahannya, Minggu, 30 Juli 2023. Puasa yang dijalankan adalah program intermittent fasting, pengaturan pola makan dengan cara berpuasa.

Berbeda dengan puasa yang selama ini dilakukan oleh kaum muslim, jangka waktu puasa dalam program intermittent fasting adalah 12 sampai dengan 24 jam. Ia menerapkan program intermittent fasting bukan hanya untuk mengurangi pengeluaran tapi juga agar memiliki tubuh yang lebih fit dan sehat. Pria ini mengungkapkan punya badan yang gemuk, sehingga, ia bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus.

Selanjutnya, ia menerapkan diet clean eating. Diet ini tak melulu tentang mengurangi berat badan, tapi lebih menjadikan gaya hidup sehat dengan mengutamakan kualitas nutrisi dan makanan alami. Kini, makanan yang ia konsumsi saat tidak punya pekerjaan justru jauh lebih bergizi.

"Gua nggak mau asal murah murah terus makanan jadi nggak sehat," ujarnya. Mengenai pemasukan yang ia gunakan bersumber dari bantuan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari pemerintah. Ia pun memanfaatkan dana yang didapatnya sebesar Rp1.250.000 untuk satu bulan.

 

 

2 dari 4 halaman

Puasa, Hemat dan Diet

Uang tersebut digunakannya hanya untuk makan sehari-hari, di luar biaya listrik dan internet.Selama satu minggu, ia pun membeli beragam kebutuhan untuk asupan makannya. Ada ayam, telur, sayuran, sampai bahan untuk membuat agar-agar sebagai makanan penutup.

Semua kebutuhan makan tersebut sudah ia sesuaikan untuk pemenuhan gizinya selama menjalani program Puasa, Hemat, Diet. Tentunya, ia membeli bahan makanan tidak dalam porsi yang besar.

Contohnya, untuk telur ia hanya membeli setengah kilogram saja. Sementara untuk bumbu, seperti bawang merah, ia hanya membeli Rp5 ribu. Sedangkan untuk sayur-sayuran, ia mengeluarkan bujet sebesar Rp10 ribu untuk membeli sawi dan Rp5 ribu untuk membeli tomat.

Meski menerapkan frugal living, ia masih bisa mengonsumsi jajanan enak. Ia kadang membeli sate padang seharga Rp25 ribu. Ia juga membeli air minum galon sebanyak empat kali sebulan dengan harga Rp80 ribu. Jika dikalkulasikan, selama sebulan ia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp200 ribu sampai Rp500 ribu.

Sisanya, ia gunakan untuk di minggu-minggu berikutnya. Ia pun cukup rajin membagikan video untuk menunjukkan pengeluaran makan selama sebulan. Di minggu ketiga ini, ia punya sisa uang sebesar Rp403.500. Ia pun terus berusaha untuk menekan biaya makan agar bisa cukup untuk sebulan.

 

3 dari 4 halaman

Berhemat Tanpa Melupakan Makanan Bergizi

Video tersebut menuai banyak perhatian dari warganet. Tak sedikit yang memuji pria ini karena mampu menekan biaya makan tanpa melupakan nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi. Ada juga yang menanyakan bagaimana caa mendapatkan bantuan JKP.

"Goks! Jadi semangaatttt," komentar seorang warganet.  "Ini bagus banget sih, duit segitu dan menunya gizi seimbang juga," komentar warganet lainnya.

"JKP itu khusus yg di phk y? yg resign ga bisa?😂,” tanya warganet lainnya. Pemilik akun mengisyaratkan kalau JKP hanya berlaku bagi mereka yang kena PHK bukan yang resign atau mengundurkan diri dari tempat kerjanya.

Dilansir dari WealthSimple, frugal living dapat diartikan sebagai keadaan sadar dalam setiap pengeluaran dengan menentukan prioritas tertentu secara finansial. Mereka yang menjalani gaya hidup frugal, cenderung memikirkan tentang tujuan utama mereka, serta perubahan dalam bidang finansial dapat membantunya meraih tujuan tersebut.

Melansir kanal Hot Liputan6.com, jika ingin menerapkan konsep frugal living dalam kehidupan finansial, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

 

4 dari 4 halaman

1. Catat dan Evaluasi Pengeluaran

Langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk pertama kalinya adalah mulai mencatat cash flow setiap bulannya, bahkan setiap minggu kalau bisa. Karena sekarang sudah era digitalisasi, pencatatan keuangan jadi semakin mudah.

2. Menabung dan Investasi

Langkah kedua merupakan langkah yang tidak bisa ditinggalkan jika ingin menerapkan konsep frugal living. Menabung dan investasi menjadi aspek penting di dalamnya.

Setelah melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, sisa uang yang tersedia bisa kamu alokasikan ke menabung dan investasi. Keuntungan yang akan kamu dapatkan, bukan untuk hari ini, melainkan untuk hari esok.

3. Terapkan Meal Planning

Langkah ketiga adalah dengan melakukan meal planning. yaitu merupakan perencanaan menu makan, baik untuk keluarga atau pribadi dalam jangka waktu tertentu yang terdiri dari sarapan, makan siang, snack, dan makan malam.Meal planning berguna untuk bisa menekan biaya yang akan kamu keluarkan untuk makan.

4. Terapkan Mindfulness dalam Belanja

Langkah terakhir yang bisa di.akukan adalah dengan menerapkan mindfulness dalam berbelanja. Mindfulness ini diartikan sebagai sebuah kondisi mental seseorang, di mana ia memiliki kesadaran penuh terhadap suatu hal, termasuk ketika berbelanja.

 

Video Terkini