Liputan6.com, Jakarta Hidup lebih sehat, terus bergerak dan berolahraga. Itulah komitmen POCARI SWEAT selama 10 tahun dalam menggelar POCARI SWEAT RUN INDONESIA untuk menyehatkan Indonesia. Setiap gelaran POCARI SWEAT RUN selalu tumbuh setiap tahunnya sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat dari segi ekonomi dan sosial.
Kali ini, POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023 digelar di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Minggu (30/7). Di tahun ke-10 POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati mengatakan bahwa satu dekade perjalanan POCARI SWEAT ini bukanlah perjalanan yang mudah.
Baca Juga
Tempo Scan 100% Indonesia Salurkan Donasi Rp10 M Guna Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Lokal Hadirkan Inovasi Kacang Nepo sebagai Camilan Khas yang Diminati
Cerita Sukses Pengusaha Lokal Mengolah Kacang Nepo hingga Jadi Camilan Khas yang Diminati Didukung Pemberdayaan BRI
"Butuh perjuangan yang penuh keringat. Apalagi antusiasme para pelari dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hari ini, total ada 27.398 pelari yang berlari secara bersamaan dari Sabang hingga Merauke dan menjadikan POCARI SWEAT RUN kembali memecahkan rekor sebagai lomba lari hybrid terbesar di Indonesia," ujar Puspita Winawati.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023 merupakan perhelatan yang sangat spesial. Itu karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat menghadirkan lebih banyak kolaborasi yang berdampak baik bagi masyarakat, terutama perekonomian Jawa Barat.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, dengan hadirnya kurang lebih 12 ribu pelari yang mengikuti offline race, artinya mereka dan pendamping ikut meramaikan hotel dan restoran, membuat pelaku bisnis berkesempatan membuat promosi tambahan dan meningkatkan daya beli. Itu dari sisi perekonomiannya. Dari sisi perhelatan acara POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023 sendiri, Kang Emil juga punya pendapatnya.
"Ini adalah perhelatan terkeren dan tercanggih se-Indonesia karena peserta pelari yang mengikuti acara ini hampir 27 ribu yang akan lari secara fisik (offline race) dan virtual di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia. Ini sudah 10 kali digelar, artinya umurnya akan panjang dan menjadi sebuah legenda event olahraga, sangat istimewa!" kata pria yang akrab disapa Kang Emil yang juga mengikuti POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023 di Kategori 10K.
Jika Kang Emil menyebut acara POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023 sangat istimewa, lantas keistimewaannya ada apa saja sih? Yuk simak recap acaranya berikut ini:
Hybrid di 400 Kota di Indonesia
POCARI SWEAT RUN INDONESIA yang ke-10 tetap menerapkan #SafeRunning untuk mengedukasi masyarakat bagaimana berlari secara benar, aman, dan nyaman. Mulai dari persiapan program latihan, pencegahan cedera, kesiapan tenaga medis yang lengkap di sepanjang rute, hingga penyediaan hydration point di setiap 2-2.5 kilometer demi pencegahan dehidrasi dan mendukung performa yang baik.
Offline race di Bandung dibanjiri hampir 12 ribu pelari sementara. Sementara di lebih dari 400 kota lain di Indonesia ada sekitar 15 ribu pelari. Menariknya, dari 400 kota tersebut, sebanyak 103 kota menggelar mini race bersama komunitas lari di masing-masing kota, seperti Batam Suka Lari, Indorunners Pontianak, Meta Runners dari Jakarta Pusat, Runaway dari Bandar Lampung, dan masih banyak lagi. Yup, run anywhere at the same time!
Advertisement
Hydration Point
Agar para pelari yang mengikuti offline race tetap terhidrasi, POCARI SWEAT menghadirkan hydration point di setiap 2,5km rute lari. Menurut Agung Mulyawan dari POCARI SWEAT Sport Science Expert, selama ini masih banyak pelari yang salah kaprah ketika ada hydration point.
"Jangan menunggu haus dulu baru minum. Minuman isotonik itu penting untuk menghidrasi, jadi saat ada hydration point, kurangi kecepatan, minum sekitar 100ml, baru lari lagi. Setiap sesion pelari wajib ambil cairan," kata Agung.
Diikuti Pelari Profesional, Pejabat, dan Seleb Tanah Air
Pendaftaran POCARI SWEAT Run Indonesia 2023 diketahui sudah dibuka sejak Desember 2022. Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka mengatakan, hanya dalam waktu 56 menit, slot peserta sudah habis.
"Total 11.875 slot berlari offline habis terjual dalam waktu 56 menit dan ini adalah waktu tercepat habis sepanjang sejarah 10 tahun diadakannya POCARI SWEAT RUN. Ternyata di hari yang sama booking hotel mengikuti, habis juga. Setelah itu, kami buka untuk virtual yang bisa diikuti oleh siapapun yang bisa diikuti di hari ini, run anywhere at the same time," ujar Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.
Menurut Raffi Ahmad, senang sekali bisa ikut event lari pertama kali di POCARI SWEAT Run Indonesia 2023 dan bisa keliling rute sambil nostalgia kota kelahirannya dan melihat tempat-tempat ikonik dari kota Bandung. Sementara bagi Febby, event ini sangat berkesan.
"Ini kayak ajang lebaran-nya para pelari. Banyak pelari yang datang ke Bandung. Aku merasa nyaman sekali berlari di sini, cukup rapi karena informasi yang lengkap dan cukup banyak servis yang disediakan untuk para pelari, mulai dari toilet, medis, hingga hiburan untuk menyemangati para pelari di sepanjang rute lari," katanya.
Advertisement
Libatkan Seniman, UMKM Lokal
Ini adalah salah satu yang diistimewakan Kang Emil karena POCARI SWEAT Run Indonesia 2023 melibatkan senimal lokal dan UMKM. Untuk seniman lokal, mereka dilibatkan untuk 'unjuk gigi' menghibur para pelari di setiap cheering point. Selain itu, Camillia Laetitia Azzahra alias Zara yang juga putri Ridwan Kamil ikut berkontribusi untuk membuat mural. “Untuk merchandise limited edition”, ucap Puspita Winawati. POCARI SWEAT menggandeng UMKM lokal. Dari hasil penjualan sebanyak 5% akan didonasikan untuk penanggulangan bencana Jawa Barat.
Recovery di POCARI SWEAT Sport Science
POCARI SWEAT juga menghadirkan POCARI SPORT Science booth untuk menunjang recovery bagi para pelari yang sudah mencapai garis finish. Di booth ini, ada ice bath yang membantu proses pemulihan para pelari lebih cepat. booth, POCARI SWEAT menyediakan fasilitas seperti ice bath area untuk recovery bagi para pelari yang telah mencapai garis finish. Kemudian, peserta bisa melakukan registrasi untuk mengetahui jenis recovery apa yang paling cocok untuk dilakukan. Misalnya recovery pump, stretching atau lainnya.
Advertisement
Desain Medali yang Spesial
Ini juga salah satu hal yang nggak kalah menarik dan istimewa di perhelatan dari POCARI SWEAT. Ternyata, Kang Emil yang punya hobi visual dan desain, secara khusus mendesain sendiri medali untuk para peserta yang membawa elemen khas budaya Jawa Barat.
"POCARI SWEAT Run Indonesia ini saya sangat mendukung dan selama 10 tahun saya menyertai, lima tahun ketika saya menjadi wali kota dan lima tahun sebagai gubernur. Istimewanya ini adalah tahun terakhir saya menjadi gubernur dan untuk POCARI SWEAT ini saya sendiri bersama tim mendesainnya hasilnya pasti keren, pokoknya bikin happy," kata Kang Emil.
Hadirkan Band Legendaris
Setelah lelah berlari, POCARI SWEAT juga mengundang band legendaris yang namanya populer di era 90an, yaitu Potret. Untuk menghibur para peserta, Potret membawakan 12 lagu.
Melly Goeslaw sang vokalis membuka penampilannya dengan membawakan lagu Ingin Dicium yang dirilis pada 2001 dari album Dawn to Beyond, disusul Musim Putus, dan Argantara.
Melly mengakui sangat 'bebas' tampil di atas panggung karena dia bisa menggunakan bahasa daerahnya. Dalam kesempatan itu, Potret bahkan membawakan lagu yang dirilisnya pada 2023 yang berjudul Kalem Aya Urang.
Semua peserta yang hadir sontak menyanyikannya dengan penuh semangat. Nggak ketinggalan, lagu-lagu andalannya seperti Gantung, Bagaikan Langit, Bimbang, Mak Comblang yang dibawakannya di atas panggung.
(*)
Advertisement