Jungkook BTS Jalani Diet Intermittent Fasting, Puasa Selama 20 Jam

Dilansir dari Hopkins Medicine, Rabu, 23 Februari 2022, pola diet intermittent fasting mendorong Anda hanya makan pada waktu tertentu. Puasa selama beberapa jam setiap hari atau makan hanya satu kali dalam beberapa hari dalam seminggu, dapat membantu tubuh Anda membakar lemak. Bukti ilmiah juga menunjukkan beberapa manfaat kesehatan.

Ahli saraf Johns Hopkins Mark Mattson, Ph.D., telah mempelajari intermittent fasting selama 25 tahun. Ia menyebut tubuh telah berevolusi untuk dapat hidup tanpa makanan selama berjam-jam, atau bahkan beberapa hari atau lebih lama.

Pada zaman prasejarah, sebelum manusia belajar bertani, mereka adalah pemburu dan pengumpul yang berevolusi untuk bertahan hidup dan berkembang untuk waktu yang lama tanpa makan. Mereka harus butuh banyak waktu dan energi untuk berburu binatang buruan dan mengumpulkan kacang-kacangan dan buah beri.

Ada beberapa cara berbeda untuk intermittent fasting, tetapi semuanya didasarkan pada pemilihan waktu makan yang teratur dan puasa. Misalnya, Anda mungkin mencoba makan hanya selama periode delapan jam setiap hari dan berpuasa untuk sisanya. Atau, Anda mungkin memilih untuk makan hanya satu kali sehari dua hari seminggu. 

Ada banyak jadwal intermittent fasting yang berbeda. Misalnya, Anda diperbolehkan makan dari jam 11 siang hingga jam 7 malam, kemudian dilanjutkan berpuasa hingga 16 jam ke depan.

Agar diet ini sukses, perhatikan juga porsi makan Anda. Selama delapan jam bebas makan itu bukan berarti Anda bebas makan apapun sebanyak apapun. Perhatikan porsi dan gizi makanan, jangan melebihi kalori harian yg dibutuhkan untuk diet.

Waktu berpuasa 16 jam adalah waktu yang diperlukan tubuh untuk mengolah makanan menjadi energi, membakarnya menjadi tenaga, dan beristirahat. Mattson menyampaikan setelah berjam-jam tanpa makanan, tubuh menghabiskan simpanan gulanya dan mulai membakar lemak. Ia menyebut ini sebagai peralihan metabolisme.

"Jika seseorang makan tiga kali sehari, ditambah camilan, dan mereka tidak berolahraga, maka setiap kali mereka makan, mereka menggunakan kalori itu dan tidak membakar simpanan lemak mereka," jelas Mattson. Intermittent fasting bekerja dengan memperpanjang periode ketika tubuh Anda telah membakar kalori yang dikonsumsi selama makan terakhir Anda dan mulai membakar lemak.

Lagu "Seven" oleh Jungkook BTS, yang berkolaborasi dengan seorang rapper Latto, telah mencapai puncak tangga lagu Billboard Hot 100. Melansir Billboard pada Selasa, 25 Juli 2023, lagu ini membuat Jungkook menjadi anggota kedua dari BTS yang meraih posisi nomor satu di Hot 100, setelah Jimin yang sebelumnya berhasil mencapai posisi puncak tersebut dengan lagu "Like Crazy" pada April 2023.

Lagu "Seven" juga berhasil debut di posisi pertama pada Billboard Global 200 dan Billboard Global Excl. US Charts. Ini merupakan kali pertama sebuah lagu solo dari anggota BTS berada di posisi puncak tersebut.

Berdasarkan data dari Luminate, "Seven" milik Jungkook mencapai puncak Hot 100 dengan 21,9 juta streaming, 6,4 juta pemutaran, dan penjualan gabungan 153.000 single digital dan CD sejak rilisnya antara 14 Juli 2023 hingga 20 Juli 2023.

Ini merupakan kali pertama Jungkook mencapai posisi pertama di Hot 100, setelah dua lagunya masuk dalam tangga lagu pada 2022. Lagu "Left and Right" kolaborasinya dengan Charlie Puth berada di posisi 22 pada Juli 2022, sementara "Stay Alive" sempat berada di posisi 95 selama seminggu pada Februari 2022.

"Setelah mendengarkan Seven, saya merasa bahwa 'Ini adalah lagunya'. Kemudian, saya menghabiskan waktu untuk berlatih dan merekam lagu tersebut beberapa kali agar hasilnya sempurna," ucap Jungkook seperti dilaporkan oleh Variety.