Liputan6.com, Jakarta - Nasi Padang atau nasi dengan berbagai menu khas Sumatra Barat merupakan salah satu kuliner yang banyak disukai karena cita rasa nikmatnya yang khas. Umumnya, nasi Padang dijual di warung makan atau restoran yang menetap di satu tempat.
Namun ada jadinya kalau ada penjual menjajakan nasi Padang di atas sebuah motor. Hal ini tampak dalam unggahan akun TikTok @kobuncit, Jumat, 4 Agustus 2023. Penjual makanan ini memberi nama usahanya Nasi Padang Kedung Doro.
Baca Juga
Nasi Padang yang ia jual di atas motor ini ternyata punya menu yang cukup lengkap. Pembeli bisa memilih menu kikil, limpa, gulai ayam, rendang ayam, rendang daging, ikan, dan lainnya. Tentu saja nasi hangat pun tersedia untuk melengkapi sajian.
Advertisement
Ia mulai berjualan mulai pukul 07.30 WIB dan para pelanggan biasanya sudah langsung antre. Pria ini biasanya berjualan di Jalan Kedung Doro nomor 36, Surabaya, dan sajian sering habis di pukul 12.00 WIB. Termos nasi dan lauk pauk, ia letakkan di sebuah rombong (sejenis bakul besar) yang terpasang di bagian belakang motor.
Dengan memakai payung besar, makanan yang disajikan terlindungi dari sinar matahari. Sajian yang dijualnya diberi wadah dengan penutup agar tak banyak terkena debu. Nasi Padang itu ia jual dengan harga yang cukup terjangkau.
Untuk nasi plus rendang misalnya, dibanderol seharga Rp15 ribu, kikil pun hanya Rp10 ribu. Meskipun harganya murah, porsi yang diberikan tetap banyak dan mengenyangkan.
Menurut penjual, lebih baik harga murah tapi laris, ketimbang mahal tetapi sepi. Ia juga menjelaskan dulu permah punya warung makan. Sayangnya ia terkena penggusuran, Meski jadi korban penggusuran, ia tak mau pasrah begitu saja. Ia memutuskan untuk berjualan di atas motor.
Nasi Padang Enak dan Murah
Unggahan itu sempat viral dan mendapat banyak komentar dari warganet yang sebagian besar memuji kegigihan dan ide menarik penjual nasi padang motor tersebut. Ada pula yang mengaku sudah pernah mencoba makanan penjual nasi padang motor tersebut,
"Iya pak gpp untung sedikit tapi dagangan habis membawa berkah, semoga sehat selalu ya pak biar bs jualan terus,” komentar seorang warganet.
"beneran ini masakannya enak poll dan murah poll😭,” komentar warganet lainnya.
"Ini langganannya istriku klo berangkat kerja,,, emang murah dan enak,,,👍🥰," timpal warganet lainnya.
Selain menggunakan motor, ada juga pedagang makanan yang berjualan dengan sepeda. Di Jakarta bahkan ada Sepedagang Jakarta yaitu kanal yang membantu promosi dagangan para pedagang bersepeda.
"Ini merupakan sebentuk upaya gotong royong. Kami memanfaatkan media sosial (untuk promosi dagangan para pedagang bersepeda), dalam hal ini Instagram," kata Rio Simatupang, pekerja seni sekaligus inisiator akun @sepedagang.jkt, melalui pesan pada Liputan6.com, Selasa, 27 Juli 2021.
Advertisement
Pedagang Bersepeda
Promosi digital ini dilakukan mengingat tidak semua pedagang bersepeda mampu beradaptasi dan terkoneksi dengan marketplace. Kendalanya termasuk alat, seperti ponser pintar. "Di sinilah Sepedagang Jakarta mencoba mengambil peran secara mandiri," ujar pemilik akun @lampurio itu.
Rio menjelaskan, Sepedagang Jakarta sangat terinspirasi dari akun Instagram @thecyclistportrait. Ia bercerita, akun tersebut merekam para insan bersepeda, termasuk para pekerja maupun pedagang bersepeda. Saking terinspirasi, pihaknya mengadaptasi sub-aktivitas di akun tersebut dengan "memotret" para pedagang bersepeda.
Jadi, mengapa pedagang bersepeda? Rio mengatakan, alasannya cukup personal. Ia pun merupakan seorang pedagang bersepeda. "Saya jualan nasi kuning cakalang. Belakangan saya namakan NAKUCA SEMESJA 'Nasi kuning cakalang, semesta Jakarta," ungkapnya.
Media sosial diakui sangat membantunya dalam promosi, ditambah banyak pengguna membagikan ulang dagangannya. "Itu menautkan saya dan dagangan saya dalam kabar lini masa, kemudian interaksi-interaksi lebih terjadi, membuat saya dan dagangan saya bertemu dengan peminat-peminatnya," tuturnya.
Pedagang Nasi Kuning
Pengalaman itu membuatnya berkeinginan turut jadi jembatan rezeki sesama pelaku pedagang bersepeda untuk masuk ke area lebih luas. Saat ini, Sepedagang Jakarta baru menyoroti pedagang bersepeda yang berjualan makanan dan minuman. Tapi nantinya, tidak menutup kemungkinan mereka akan mempromosikan dagangan pedagang bersepeda yang lain.
Rio mengatakan, karena Sepedagang Jakarta mengadopsi jurnalisme warga, siapa saja boleh jadi kontributor dalam mempromosikan barang dagangan para pedagang bersepeda. Caranya, kirim direct message (DM) ke akun mereka dengan menyertakan foto atau video.
Kemudian, identitas singkat kontributor, yaitu akun Instagram, juga identitas pedagang bersepeda yang diliput. Wajib disertakan pula informasi tentang dagangan yang dijajakan, serta nomor kontak pedagang yang bisa dihubungi atau akun Instagram dari pedagang itu jika memang ada.
Di beberapa unggahan di akun Instagram-nya, beberapa warganet memvalidasi sejumlah dagangan para pedagang bersepeda. Salah satunya adalah Nasi Bakar Si Tampan di wilayah Tendean, Jakarta Selatan.
"Wah sarapan favku nih, min! Biasanya beli di halte duren tiga. Ternyata abangnya pindah lokasi jualan ya. Nasi cumi bakarnya enak!" tulis salah satu pengguna Instagram.
Advertisement