Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf menyiapkan beragam kegiatan menarik untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 RI. Menurut keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis, 3 Agustus 2023, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menyebut Kemenparekraf menyiapkan tiga side events, salah satunya Istana Berkebaya.
Gelaran Istana Berkebaya diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta yang bertujuan mengangkat nasionalisme melalui budaya berkebaya. Ini adalah peragaan busana kebaya yang menghadirkan 401 peserta dengan catwalk sepanjang 200 meter di area luar depan Istana Merdeka pada hari ini Minggu (6/8/2023), mulai pukul 15.30 hingga 17.45 WIB.
Dalam kegiatan ini, kebaya tidak hanya dikenakan oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif Indonesia, tetapi juga mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi. Istana Berkebaya bakal dimeriahkan pertunjukan seni tari, pertunjukan musik, panggung budaya, dan area pameran UMKM.
Advertisement
Gelaran ini didukung oleh koreografer Denny Malik dan Svida Alisjahbana dari Jakarta Fashion Week. "Kita mengundang masyarakat memakai baju kebaya, kita ramaikan bersama-sama acara Istana Berkebaya ini," ungkap Wamenparekraf.
Dikutip dari laman Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta, Aparatur Sipil Negera (ASN) perempuan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan istri pejabat BUMD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk Ketua PKK wilayah masing-masing bakal meramaikan acara yang digelar perdana itu. Mereka akan mengenakan salah satu kebaya Betawi yang digandrungi saat ini, yakni Kebaya Encim/Kebaya Kerancang.
Gandeng Perajin Kebaya di Jakarta
Beberapa dari mereka juga akan memperagakan busana kebaya yang mereka kenakan dalam fashion show. "Istana Berkebaya itu konsepnya diadakan bersama dengan pemerintah Pusat yang melibatkan Ibu Negara, Ibu Wapres, Ibu-ibu OASE-KIM, para menteri dan wakil menteri perempuan termasuk juga para duta besar perempuan dan istri duta besar," kata Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.
Ratu mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan perajin kebaya di Jakarta untuk busana yang dikenakan nanti seperti, Syafitri Gallery, Kebaya Nyonya Baba dan Roemah Kebaya. "Untuk DKI pakai Kebaya Encim atau Kebaya Kerancang. Tapi porsinya sudah diatur 20 kebaya nasional, 80 Kebaya Encim. Ada berapa perajin Jakarta yang dipakai produknya," tambah Ratu.
Ia berharap Istana Berkebaya dapat menjadi acara tahunan sehingga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat menggunakan produk-produk Indonesia, khususnya kebaya. "Ini selaras dengan program Bangga Buatan Indonesia dan tentu mencintai karya perajin sendiri," jelasnya.
Advertisement
Cek Rekayasa Lalu Lintasnya
Dikutip dari kanal News Liputan6.com, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat hingga Silang Monas selama kegiatan Istana Berkebaya berlangsung. "Kegiatan Istana Berkebaya akan dimulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.45 di ruas Jalan Medan Merdeka Utara sisi Utara (depan Istana Negara) dengan total tamu undangan sejumlah 30.339 orang," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan resmi, Jumat 4 Agustus 2023 lalu.
Menurut Syafrin, untuk menunjang kegiatan Istana Berkebaya, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat Istana Berkebaya, sebagai berikut:
- Jalan Majapahit dari arah dari Utara menuju Selatan (Blok M) seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas kecuali Transjakarta.
- Jalan Veteran 1,2,3 dan simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara di tutup untuk kendaraan bermotor. Transjakarta yang melalui Jalan Veteran 3-Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan dialihkan melalu Jalan Ir H Juanda- Jalan Majapahit- Jalan Medan Merdeka Barat.
- Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah Selatan) yang akan menuju ke arah Barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir H Juanda.
- Arus lalu lintas dari arah Utara (Jalan Hayam Wuruk) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Penjambon-Jalan Penjambon-Jalan Medan Merdeka Timur.
- Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara Jalan Lapangan Banteng Barat- Jalan Taman Pejambon-Jalan Penjambon-Jalan Medan Merdeka Timur.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir H Juanda yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto.
- Arus lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke arah Utara (Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Majapahit dan seterusnya tetap dapat dilintasi dan berlaku normal.
Disiapkan 46 Kantong Parkir
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiapkan 46 kantong parkir untuk acara Istana Berkebaya di kawasan Monas. "Terdapat 46 titik lokasi parkir untuk menunjang kegiatan Istana Berkebaya di tempat acara dengan satuan ruang parkir (SRP) sebanyak 6.019 untuk mobil, 7.334 untuk motor dan 261 untuk bus," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Istana Berkebaya dimulai pada pukul 15.30 WIB sampai dengan 17.45 WIB. Pada acara ini, turut diundang 30.339 orang tamu undangan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara mulai pukul 14.00 WIB, sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Syafrin mengimbau untuk masyarakat yang akan menggunakan kereta api jarak jauh menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya. Kantong parkir untuk menunjang acara Istana Berkebaya di antaranya IRTI Monas, Silang Monas Barat Daya / Patung Kuda, Silang Monas Tenggara / Stasiun Gambir, Silang Monas Timur Laut / Pertamina.
Kemudian Stasiun Gambir, Lemhanas, Perpustakaan Nasional, Kantor STO Gambir, Kementerian BUMN, Kantor Danareksa, Wisma Antara, Kantor Indosat, Kementerian Pariwisata, Kemenko Polhukam, Kementerian Pertahanan, Museum Nasional Indonesia. Selanjutnya Kemenkominfo, Kemenhub, Kantor RRI, Kemenko PMK, Kantor PT Berdikari, D'cost Resto, Indomaret,Jalan Tanah Abang I, Gedung KONI, Showroom Kawasaki, Kantor PT Sarana Majukan Ekonomi, Kantor Fajar Paper, Kantor Elektrolux, Kantor DPP Perindo, Wisma BSG.
Gedung Kantor PT Indolexco, Ruko Jalan Tanah Abang II, Terminal Parkir Elektronik Jalan Juanda Raya, Masjid Istiqlal,Gereja Katedral, Kantor Pos, Lapangan Banteng Sisi Selatan, Lapangan Banteng Sisi Timur, Kementerian Keuangan, Hotel Borobudur, Kementerian Agama,Kantor Pusat Pertamina, Badan Penelitian Perhubungan, Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Wisma Mandiri.
Advertisement