Sukses

Asal-usul Hari Kucing Sedunia dan Cara Merayakannya Bagi Pecinta Anabul

Tanggal 8 Agustus diperingati sebagai Hari Kucing Sedunia atau International Cats Day. Tepat di hari ini, orang-orang merayakan salah satu hewan peliharaan manusia sejak zaman kuno.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang bertanya 8 Agustus memperingati hari apa? Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kucing Sedunia atau International Cats Day. Tepat di hari ini, orang-orang merayakan salah satu hewan peliharaan manusia yang paling umum dan kuno.

Mengutip laman National Today Selasa (8/8/2023), Mereka bahkan telah dipuja sebagai dewa di Mesir. Memang tidak mengherankan, kucing adalah salah satu makhluk paling keren di planet ini sebab mereka mandiri, ingin tahu, suka berpetualang, memiliki fisiognomi yang luar biasa, dan kekuatan untuk sembuh sendiri.

Di Amerika, kucing adalah masuk ke dalam kargo di kapal kolonisasi untuk meminimalkan hama dan penyakit. Tapi saat ini, kucing menjadi salah satu ikon pop dalam masyarakat modern, setidaknya sekitar setengah miliar manusia hidup dengan kucing.

Mengenai asal-usul Hari Kucing Sedunia, peringatan ini dimulai sejak 2002 berkat "The International Fund for Animal Welfare". Sejak itu kucing memiliki harinya untuk diperingati.

Efektif sejak 3 Agustus 2020, badan amal kesejahteraan kucing terkemuka, International Cat Care, menjadi penggagas Cat Internasional Day. Namun sebelumnya sejak 1958, mereka sudah menantang kekejaman, ketidaktahuan, dan kesalahpahaman untuk memengaruhi perubahan positif dalam kehidupan kucing.

Dengan perkiraan populasi global 600 juta kucing, setengahnya dianggap tidak memiliki pemilik. Padahal jika melihat sejarahnya, kucing berbulu yang sering disebut anabul merupakan mamalia berbulu kecil karnivora telah dijinakkan manusia sebagai hewan peliharaan sejak zaman kuno. Banyak sumber mengatakan bahwa kucing keturunan dari kucing liar Afrika dan biasa menangkap hama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah Kucing Dianggap Dewa di Mesir

Catatan manusia mengenai sejarah pertama tentang kucing dapat ditemukan dalam budaya peradaban Mesir kuno. Mafdet adalah dewa kucing pertama yang dikenal dan dianggap sebagai pelindung dari ular, kalajengking, dan kejahatan selama Dinasti Pertama, sehingga bisa dikatakan  kucing bukan sekadar dewa, tetapi juga pelindung.

Belakangan, setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing menjadi populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pengendalian hama, dan di Timur, kucing pada awalnya dimiliki oleh orang kaya dan kaya.

Namun selama abad pertengahan, di Eropa, kucing diasosiasikan dengan takhayul dan dicurigai membawa penyakit selama "Kematian Hitam" tahun 1348. Itulah alasan mengapa terlalu banyak kucing yang dibunuh pada masa itu dan baru pada 1600-an reputasi kucing mulai pulih. 

Tidak setiap kucing cukup beruntung untuk memiliki rumah yang bagus di mana ia menikmati gaya hidup mewah. Kucing liar mengalami kekejaman dan cedera karena kecelakaan mobil dan situasi berbahaya lainnya, jadi sumbangan diberikan dengan murah hati ke tempat penampungan hewan dan organisasi kesejahteraan. Kucing juga diadopsi dan dibawa ke rumah barunya, terutama oleh orang-orang yang baru pertama kali mendapatkan hewan peliharaan. 

3 dari 4 halaman

Caya Merayakan Hari Kucing Sedunia

Kucing bagai mendapatkan perlakuan kerajaan pada Hari Kucing Internasional. Hal ini bisa dilakukan setiap hari, tetapi mereka sangat dimanjakan dan dihujani cinta pada perayaan Hari Kucing Sedunia.

Saatnya berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Ada banyak kucing tunawisma di seluruh dunia, jadi hari ini sangat pas untuk menunjukkan rasa hormat dan cinta kepada mereka daripada memberi mereka makanan dan persediaan!

Berikut adalah beberapa cara untuk merayakan Hari Kucing Sedunia:

1. Mengadopsi kucing dari tempat penampungan maupun mengadopsi dari teman dan saudara.

2. Anda bisa menjadi relawan di tempat penampungan kucing.

3. Anda dapat memanjakan kucing dengan kue tuna maupun makanan kesukaannya.

4. Memberikan perangkat pelacak GPS pada kucing agar mereka tetap aman.

5. Membeli mainan kucing baru yang menyenangkan untuknya.

6. Mengajak kucing melakukan beberapa latihan yang menyenangkan seperti rak dinding untuk memanjat.

7. Memberikan sikat bulu yang bagus untuk menghilangkan gumpalan rambut dan bulu berlebih.

8. Membeli kalung dan tag dengan nama untuk kucing kesayangan. 

 

 

4 dari 4 halaman

Kucing Sebagai Sahabat Manusia

Mengutip kanal Global Liputan6.com, Selasa (8/8/2023), kucing adalah hewan peliharaan paling populer di dunia dan banyak dijumpai sebagai penghuni rumah di seluruh dunia. Seperti dikutip dari Traactive, memelihara kucing dapat membantu meningkatkan kesehatan psikologis sehingga membantu dukungan emosional kepada orang-orang yang mengalami depresi, kecemasan, dan kesepian.

Hari ini adalah kesempatan bagus untuk meluangkan waktu agar kucing Anda terhubung dengan teman kucing lainnya dan terbentuk ikatan khusus. Apabila Anda penggemar kucing, sebaiknya rayakan dengan gerakan kesejahteraan dan keselamatan mereka. Menurut Traactive kucing telah menjadi sahabat manusia setidaknya selama 9.500 tahun.

Namun kini penggemar kucing juga sudah tahu bagaimana merawat hewan kesayangan mereka. Salah satunya dengan memberikan vaksin, setidaknya kucing membutuhkan perlindungan dari berbagai penyakit.

Bahkan jika mereka hidup 24x7 di dalam ruangan. Disarankan untuk mulai memvaksinasi anak kucing pada usia sekitar 6-8 minggu. Diskusikan vaksin inti dan rutinitas pengobatan cacing dengan dokter hewan, terlebih jika kucing Anda terbiasa hidup di dalam dan di luar ruangan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.