Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kisruh dugaan pelecehan seksual di kontes Miss Universe Indonesia, direktur nasional Miss Universe Indonesia Poppy Capella mengunggah potret di akun Instagram pribadi. Foto itu menampilkan dirinya pose bareng pemenang Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole.
Di gambar itu, Fabienne Nicole mengenakan gaun bernuansa emas dengan selempang, trofi, dan mahkota kemenangan. Di sisinya, Poppy pun memakai busana serba emas dan tampak melipat tangannya.
Baca Juga
"Dengan gemerlap mahkota harapan yang menghiasinya, Miss Universe Indonesia 2023 berdiri sebagai mercusuar cahaya dan inspirasi. Bersinarlah dan jadilah harapan bercahaya yang kita percayai," tulisnya dalam bahasa Inggris di unggahan pada Rabu, 9 Agustus 2023 tersebut.
Advertisement
Unggahan tersebut dibanjiri komentar dari warganet, termasuk mereka yang salah fokus dengan sepatu hak tinggi yang dikenakan Miss Universe Indonesia 2023 tersebut. Tak sedikit yang menilai bahwa hak alas kaki tersebut terlalu tinggi.
"Saran untuk fabbie, seharusnya dia lebih percaya diri tanpa pake heels yang menjulang. Tunjukan kalau pendek itu bukan halangan jadi Miss Universe," sindir seorang warganet. Yang lain menulis, "Kalo pendek ya pendek aja heelsnya ya ampun berasa mau karnaval."
"Wow heelsnya berapa cm itu buk? Kayak tongkat pramuka wak hehe," komentar warganet lainnya.
Ada pula yang berbagi, "Ga boleh body shaming sih, tapi ya orang awam juga paham buat jadi queen itu tinggi badan juga harus menunjang. Ini kebayang kalo queen-nya ga pake heels, bisa jadi lebih pendek dari poppy ga sih."
"Itu heels atau harapan para PL di tingkat internasional besok? Tinggi amat," lanjut warganet lain.
Poppy Capella Didesak Klarifikasi
Selain salah fokus dengan sepatu hak tinggi, warganet juga mendesak Poppy Capella klarifikasi terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami finalis Miss Universe Indonesia 2023. Banyak yang meminta klarifikasi hingga menuntut Poppy menyelesaikan kasus yang tengah melilit kontes kecantikan itu.
"Minimal klarifikasi dulu, jangan diam-diam kayak gak ada masalah, jangan sampai beauty pageant di Indonesia di banned gara-gara MUID," tulis seorang warganet.
Sementara lainnya berkomentar, "Klarifikasi bu, nongol depan umum. Ibu kan National Directornya, tanggung jawab dong. Jangan sampai hanya gara-gara kelakuan tim MUID ibu, pageant Indonesia kena sanksi dari pemerintah."
"Ceu poppy, ini udah huru hara luar biasa, ceu poppy keep posting serasa sedang tidak terjadi apa-apa, cuma seleberan pesan tertulis yangg dipost di story ga ada konfrensi pers, waktu kemaren dapat lisensi gercep sore sore konfres, lha ini sampe udah geger di tv tv bukannya segera diklarifikasi, kayak nggak serius yak ceeeuuu," tulis lainnya.
"Mending beresin masalah yang udah tersebar di tv, ke public figure bahkan ke media luar dulu buk," tulis seorang warganet.
Advertisement
Mengaku Tahu Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia dari Media
Setelah dilaporkan ke polisi dengan dugaan pelecehan seksual, Poppy sempat merilis pernyataan melalui unggahan di Instagram Story akun pribadi dan Miss Universe Indonesia pada Selasa, 8 Agustus 2023. Ia membagikan pernyataan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
"Terkait pemberitaan media mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia, tentunya menjadi perhatian kami di Miss Universe Indonesia," bunyi pernyataan itu.
Pihaknya melanjutkan, "Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami yang mana kami mengetahui hal tersebut dari media massa."
"Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya," tutup pernyataan tersebut.
Sebelumnya, beberapa finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang didampingi tim penasihat hukumnya Mellisa Anggraini, melapor ke Polda Metro Jaya, Senin, 7 Agustus 2023. laporan tercatat dengan nomor: LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 7 Agustus 2023.
Minta Usut Tuntas
"Alhamdulilah sudah diterima laporan kami di SPKT tadi terkait dengan adanya dugaan tindak pidana tindak kekerasan seksual," kata Mellisa Anggraini di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Agustus 2023, dikutip dari News Liputan6.com.
Mellisa menjelaskan kejadiannya di ballroom Sari Pacific Hotel Jakarta, pada 1 Agustus 2023. Kala itu, tiba-tiba dilakukan body checking terhadap para finalis yang menurut keterangan dari salah satu finalis berinsial N tidak ada di dalam agenda.
Bahkan, provincial director tidak diberitahu akan ada body checking. "Di mana-mana orang kalau mau body checking di kasih tahu dong. Tapi tidak pernah ada dan tidak dilakukan dengan proper dan di sembarang tempat," ujar Mellisa.
Ia menjelaskan masalah lain body checking dilaksanakan tidak di tempat privat. Ada 30 orang kontestan diminta berdiri tanpa menggunakan sehelai pakaian sedikit pun. Hal inilah yang membuat para kontestan merasa terlecehkan, tidak nyaman, dan sakit hati karena value sebagai perempuan tidak dihargai.
"Semestinya satu-satu tapi ternyata dalam beberapa keterangan tidak ada privacy sama sekali mereka juga tidak satu-satu. Ini membuat klien kami ini terpukul merasa martabatnya dihinakan," terangnya.
Ia menambahkan soal dugaan pelecehan seksual kepada finalis Miss Universe Indonesia 2023, "Kemudian dilakukan di ballroom, bisa kebayang kan gedenya, di situ CCTV dan hanya dibuat sekat dari banner serta gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar. Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman konstetan tertekan dalam situasi seperti itu."
Advertisement