Liputan6.com, Jakarta - Alia Bhatt menandai debut Hollywood-nya melalui film Heart of Stone garapan Netflix. Tidak tanggung-tanggung, di film berbahasa Inggris pertamanya, Alia Bhatt langsung beradu akting dengan Gal Gadot, yang berperan sebagai agen operasi rahasia Rachel Stone.
"Saya suka karena Heart of Stone adalah film aksi yang bintang utamanya adalah seorang wanita," katanya pada InStyle, dikutip Sabtu (12/8/2023). "Itu adalah sesuatu yang perlu kita lihat lebih sering: gagasan tentang dua wanita melakukannya bersama, mendukung satu sama lain, dan melakukan semua hal dalam situasi yang tidak terbayangkan."
Film yang resmi tayang kemarin, Jumat, 11 Agustus 2023, itu menceritakan misi agen intelijen Rachel Stone menjaga aset paling berharga dari agensinya (dijuluki The Heart) agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Bhatt berperan sebagai Keya Dhawan yang mencuri kendali sistem karena agenda pribadi yang awalnya tidak ia ungkapkan pada Stone dan timnya.
Advertisement
Sementara Stone melawan orang jahat dan terjun dari pesawat, Keya menyusun kode dan meretas entitas teknologi paling kuat di dunia. Meski Keya tidak memiliki koreografi perkelahian dan aksi sebanyak Gal dan lawan mainnya, termasuk Jamie Dornan, Matthias Schweighofer, Paul Ready, dan Jing Lusi, ketika bergabung dalam proyek tersebut, aktris berdarah India ini mengaku harus sangat hati-hati.
Alasannya? Bhatt sedang hamil anak pertama. Ia mengatakan ia gugup untuk mengambil peran penting dalam kariernya, sambil menanti kehadiran calon putrinya dengan suaminya Ranbir Kapoor. Tapi Gal, yang juga produser film tersebut, menghibur Bhatt dan menawarkan dukungannya.
Kesan Akting dengan Gal Gadot
Fakta ini mengingatkan bahwa Gal Gadot juga syuting film Wonder Woman sambil menyembunyikan kehamilan keduanya. "Ia sangat peduli dengan setiap orang di lokasi syuting, " kata Bhatt. "Saya memberi tahunya (bahwa saya hamil) sebelum datang untuk syuting."
"Sejak saat itu, ia berkata, 'Tenang saja. Jangan khawatir tentang itu. Kita akan bersenang-senang, dan ini adalah keberuntungan besar untuk film ini,'" sebutnya.
Lebih lanjut, Bhatt juga mengungkap kesan beradu akting dengan aktris berusia 38 tahun tersebut. Ia berbagi, "Gal sangat hangat, sangat peduli. Ia adalah produser film ini, jadi saya pikir ia terlibat dari lapisan yang berbeda, memastikan semua orang merasa nyaman."
"Ia selalu sangat bersemangat (tentang kehamilan saya), dan saya sangat gugup. Ini adalah film Hollywood pertama saya. Jika saya lelah atau apapun, saya tidak ingin hal itu menghentikan syuting. Tapi, mereka semua datang dengan mengatakan, 'Jika Anda perlu istirahat, silakan istirahat. Jika perlu, angkat kaki Anda.'"
Advertisement
Mengapa Heart of Stone?
Soal memilih proyek debut Hollywood-nya, Bhatt berkomentar, "Niatnya selalu untuk memperluas wawasan saya sebanyak mungkin. Itu datang dari kebutuhan menempatkan diri saya dalam situasi baru agar saya bisa belajar, agar saya bisa tumbuh, dan agar saya bisa maju."
"Tentu saja, terlibat dalam film-film Hollywood, saya pikir itu adalah impian setiap aktor di suatu titik karier. Tapi bagi saya, alasan saya memilih Heart of Stone sebagai film (Hollywood) pertama saya, saya pikir itu selalu tentang peran."
"Ini tentang inti dari peran itu, dan bagi saya, penting bahwa dalam apapun yang saya lakukan untuk pertama kali, itu bisa menampilkan rentang emosi yang cukup baik di mana Anda bisa rentan, Anda bisa lucu, Anda bisa intens, Anda bisa sedih, Anda bisa menjadi semua itu."
"Bagi saya (portofolio film) tidak pernah tentang kuantitas, tapi selalu kualitas. Saya sangat bersemangat untuk bergabung karena hal itu. Saya suka ide dua wanita saling mendukung satu sama lain," ia memaparkan.
Mendalami Karakter sampai Adegan Aksi
Soal mendalami karakter, Bhatt berkata, "Saya itu tipe aktris yang mengikuti apa kata sutradara. Apa pun yang sutradara ingin saya lakukan, saya akan lakukan itu. Saya bertemu Tom (Harper) beberapa kali di London. Kami duduk, berbicara tentang Keya dan motivasinya dan dari mana asalnya."
"Kami tidak ingin membuat karakternya tidak disukai, tapi kami harus memberinya tujuan. Kami juga harus memberinya kerentanan yang cukup, tapi juga membuatnya tampak seperti ia dapat mengacaukan segalanya. Itu cukup berlapis dengan cara yang berbeda."
"Saya membiarkan sutradara memimpin dalam hal itu. Saya merasa pada akhirnya, tidak peduli seberapa intens Anda mempersiapkannya, tantangan sesungguhnya terjadi saat kamera merekam," ia menjelaskan.
Tentang adegan aksi, aktris berusia 30 tahun ini menyebut, "Semua tindakan yang saya lakukan sangat situasional dan lebih defensif daripada yang lain. Tapi, mereka harus lebih berhati-hati dengan saya, karena saya hamil."
"Karena sudah berpengalaman, Gal selalu memperhatikan saya dan memastikan bahwa saya tetap terhidrasi dan hal-hal seperti itu. Mereka membuatnya sangat nyaman bagi saya," tandasnya.
Advertisement