Liputan6.com, Jakarta Lisensi Miss Universe Indonesia yang dimiliki Poppy Capella baru saja resmi dicabut pihak Miss Universe pusat yaitu Miss Universe Organization. Hal itu merupakan buntut dari skandal pelecehan seksual berupa body checking dan pemotretan tanpa busana para finalis Miss Universe Indonesia.
Menanggapi hal itu, National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella membantah terlibat dalam pelecehan seksual yang diduga terjadi saat Miss Universe Indonesia 2023 digelar. Poppy bahkan mengaku akan membuat laporan ke polisi terkait dengan tudingan itu.
Baca Juga
Angélique Angarni-Filopon Dimahkotai Miss Prancis 2025, Jadi Pemenang Tertua Sepanjang Sejarah Kompetisi
Kontes Miss Belanda Dihentikan, Penyelenggara Luncurkan Ajang Baru yang Tak Fokus pada Kecantikan
Belum 2 Minggu Menjabat, Victoria Kjaer Theilvig Diminta Copot Mahkota Miss Universe 2024 karena Lypsinc
Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram resmi Miss Universe Indonesia @missuniverse_id, Poppy mengklaim dirinya sangat menentang segala bentuk pelecehan seksual, termasuk yang terjadi di lingkungan Miss Universe Indonesia.
Advertisement
"Kapan pun dan di mana pun saya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual," terang Poppy dikutip dari akun Instagram tersebut, Minggu (13/8/2023).
Dalam pernyataannya, Poppy mengaku prihatin dan bersimpati kepada para finalis korban dugaan pelecehan seksual. Ia pun mengklaim tak terlibat sama sekali, tak tahu, tak menyuruh dan mengizinkan siapa pun untuk melakukan kekerasan maupun pelecehan seksual.
"Dengan ini saya tegaskan bahwa saya sebagai National Director dan sebagai pemilik izin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta atau mengizinkan siapa pun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan,” tuturnya.
Ada yang Ingin Merebut Lisensi Miss Universe Indonesia
Poppy juga menyayangkan berbagai bentuk pemberitaan yang berkembang terkait hal itu. Menurutnya semua belum bisa dibuktikan kebenarannya karena proses di kepolisian juga baru tahap penerimaan laporan.
Pemberitaan itu justru telah menyudutkan pihaknya, sehingga banyak orang berspekulasi bahwa semua yang terjadi adalah benar, padahal belum bisa dibuktikan kebenarannya. "Saya memastikan akan mengambil langkah hukum dengan menuntut balik secara perdata dan pidana yaitu membuat laporan polisi, karena ada dugaan tindak pidana menyiarkan berita bohong," tulisnya lagi.
Satu hal lagi yang cukup mengejutkan, Poppy Capella juga mengungkapkan punya sejumlah bukti maupun informasi bahwa ada pihak-pihak yang sengaja ingin merebut izin Miss Universe Indonesia dari tangannya.
"Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” terang Poppy. Ia pun mengimbau publik tak terkecoh dengan pemberitaan yang tidak benar. Poppy Capella juga menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Indonesia.
Advertisement
Pihak Miss Universe Minta Maaf
“Selanjutnya saya memohon kepada Pemerintah, Kepolisian, dan berbagai instansi terkait lainnya serta kepada publik agar lebih jeli dan tidak terkecoh oleh pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar. Mari kita tunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian,” tutup Poppy Capella.
Di sisi lain, organisasi Miss Universe secara terbuka meminta maaf atas apa yang terjadi saat body checking Miss Universe Indonesia 2023 yang lisensinya dipegang oleh PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella.
Permintaan maaf itu dilayangkan Miss Universe Organization (MGO) melalui akun Instagram resminya, Sabtu, 12 Agustus 2023, malam. Pihak Miss Universe Organization juga menyatakan salut dengan keberanian para finalis membuka masalah pelecehan yang dialaminya.
"Kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami. Kami hargai keberanian Anda untuk berbicara dan berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa mendatang," tulis Miss Universe Organization melalui unggahan Instagram Stories di akun Instagram mereka, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Indonesia Terancam Tidak Kirim Wakil ke Miss Universe 2023
Kasus pelecehan yang diduga dilakukan Miss Universe Indonesia menyedot perhatian Miss Universe Organization. Mereka mengklaim menyediakan tempat aman bagi perempuan di setiap penyelenggaraan Miss Universe.
"Apa yang terjadi di kontes khusus ini (Miss Universe Indonesia) sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi," tulis Miss Universe Organization. Dalam unggahannya itu, Miss Universe Organization juga mengumumkan penghentian kerjasama dengan Poppy Capella.
Lisensi Poppy Capella terhadap penyelenggaraan Miss Universe Malaysia juga dibatalkan oleh pihak Miss Universe. Kejadian ini sepertinya juga akan mengancam keberangkatan Fabienne Nicole sebagai pemegang mahkota Miss Universe Indonesia 2023. Dalam pernyataannya, pihak Miss Universe memang tidak menyebut secara jelas.
Namun ada kalimat yang bisa jadi menggagalkan keberangkatan Fabienne ke El Salvador pada November mendatang untuk memperebutkan mahkota Miss Universe 2023. Mereka mengindikasikan, Fabienne sebagai pemegang gelar kontes itu bisa berangkat mewakili Indonesia, tapi bisa juga orang lain, tergantung organisasi setelah lisensi terhadap Poppy Capella dicabut.
Advertisement