Liputan6.com, Jakarta - Di antara khidmat acara penganugerahan tanda kehormatan pada orang-orang yang dinilai berjasa bagi negara, momen PDA Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ibu Negara Iriana bikin warganet gemas. Sebagaimana diketahui, Iriana Jokowi merupakan satu dari 18 orang yang menerima penghargaan itu di Istana Negara Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
Merujuk video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, Iriana merupakan orang pertama yang menerima penghargaan tersebut. Dalam penyematan selendang dan pin, Jokowi semula memperlihatkan ekspresi serius, sementara istrinya tersenyum cerah di depannya.
Baca Juga
Namun, ia jadi salah tingkah karena setelah menerima penghargaan, Iriana mencium tangannya, menyebabkan Presiden memalingkan wajah sambil tersenyum. Melihat perubahan ekspresi suaminya, Iriana akhirnya ikut tertawa.
Advertisement
Momen ini pun membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ikut tersenyum menyaksikan kecanggungan di antara Presiden dan Ibu Negara.Â
Momen ini pun disoroti banyak warganet. Salah satunya menggoda dengan menulis, "Ibu Iriana: Akhirnya bisa bertatapan langsung dengan presiden." "Gemes banget Pak Jokowi sama Bu Iriana salaman," sambung yang lain, sementara pengguna berbeda berkomentar, "Enggak kuat juga ya, pak, padahal awalnya udah jaim nggak mau senyam-senyum."
Ada juga yang berkelakar dengan berkomentar, "Pak, saya juga layak untuk menerima tanda kehormatan karena saya berhasil mencintai dalam diam." Iriana sendiri mengaku tidak tahu-menahu soal penghargaan tersebut sampai ia mendapat undangan.
"Kita dapat undangan, saya tanya kok ini (saya) dapat undangan," kata Iriana pada wartawan di Istana Negara Jakarta, lapor kanal News Liputan6.com per kemarin.
Â
Iriana Tidak Tahu Bakal Terima Penghargaan
Iriana menyambung, Presiden Jokowi sebelumnya tidak pernah menyinggung bahwa ia akan mendapat penghargaan tanda kehormatan Adipradana dari pemerintah. Ibu tiga anak ini pun berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.
"Terima kasih telah memberi (penghargaan). Sebelumnya saya juga enggak paham, karena Pak Jokowi ya enggak cerita," ujar dia. "Saya terimakasih pada pemerintah yang telah memberi penghargaan."
Saat ditanya apakah ini merupakan kejutan manis dari Jokowi, Iriana menyebut bahwa suaminya itu tidak pernah memberikan kejutan untuknya. "Pak Jokowi enggak pernah ngasih kejutan," ucap dia.
Diberikan dalam rangka HUT ke-78 RI, tanda kehormatan tahun ini terdiri atas Adipradana, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, Bintang Jasa Nararya, dan Bintang Budaya Parama Dharma.
Pemberian tanda kehormatan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 66, 67, 68, dan 69/TK Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan RI Adipradana, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma.
Â
Advertisement
Daftar Penerima Tanda Penghormatan
Jokowi menekankan bahwa penganugerahan ini diberikan Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan, pun dengan kriteria penerimanya. "Itu semua dari Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan," ucap Jokowi.
Ia lalu menyematkan tanda kehormatan pada para tokoh atau ahli waris masing-masing penerima. Ada tiga ahli waris yang hadir di Istana Negara untuk menerima tanda kehormatan. Secara lebih lengkap, berikut daftar penerima tanda penghormatan tahun ini:
Bintang Republik Indonesia Adipradana
1. Iriana, Ibu Negara, istri Presiden Joko Widodo
Bintang Mahaputera
Bintang Mahaputera Adipradana
1. Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden RI Ma' ruf Amin;
2. Sukma Violetta, S.H., LL.M., anggota Komisi Yudisial, Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim; dan
3. Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi;
Bintang Mahaputera Utama
1. Prof. (H.C.) Dr. Joko Sasmito, S.H., M.H., Anggota Komisi Yudisial, Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi;
Bintang Mahaputera Pratama
1. Komjen Pol (Purn) Dr. Boy Rafli Amar, M.H., Kepala BNPT (Periode Mei 2020 - Maret 2023)
Bintang Mahaputera Nararya
1. Wishnutama Kusubandio, penggiat seni
Â
Â
Bintang Jasa
Bintang Jasa Utama
1. Dr. Sumartoyo, S.H., M.Hum., Anggota Komisi Yudisial - Ketua Bidang SDM, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan (Periode 2015 - 2020);
2. Prof. Dr. Makarim Wibisono, M.A., Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Keria Sama Internasional;
3. Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, S.IP., M.Si., Staf Khusus Presiden;
4. Sukardi Rinakit, M.A., Ph.D., Staf Khusus Presiden; dan
5. Olly Dondokambey, S.E., Gubernur Sulawesi Utara
Bintang Jasa Pratama
1.Drs. R. Soehardjono Sastromihardjo, M.A., Duta Besar Wakil Tetap RI UNEP dan UN Habitat (Periode 2016 - 2020);
2. Prof. Sudharto Prawoto Hadi, MES., Ph.D., Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro selaku Ketua Dewan PROPER Kementerian LHK;
3. Prof. Dr. Edvin Aldrian, B.Eng., M.SC., Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset, dan Inovasi Nasional.
Bintang Jasa Nararya
1. Almarhum Drs. Ki Mohamad Amir Sutaarga, Ahli Permuseuman.
Bintang Budaya Parama Dharma
1. Almarhum Tjokorda Gde Agung Sukawati, Budayawan; dan
2. Almarhum Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo, Seniman Kebudayaan dan Pendidikan
Â
Advertisement