Sukses

REKOLEKSI: EMOSI, Rajutan 10 Tahun Kenangan dalam Pergelaran Busana MORAL

Pertunjukan mode MORAL, REKOLEKSI: EMOSI, juga melibatkan nama-nama, seperti Sebastian Gunawan, Tanah Le Saé, Hands By Jeje, Aidan and Ice, ANW, dan Christin Wu.

Liputan6.com, Jakarta - Jenama ready-to-wear MORAL mengumumkan acara perayaan ulang tahun ke-10 mereka melalui pergelaran busana bertajuk "REKOLEKSI: EMOSI." Visualnya akan merepresentasikan refleksi pribadi dari direktur kreatif mereka, Andandika Surasetja.

Setiap koleksinya disebut terinspirasi berbagai momen penting dalam hidup Andandika, mulai dari cinta, kehilangan, kemenangan, hingga kesedihan yang membentuk jati dirinya. Koleksi ini memberinya kesempatan mengintrospeksi kenangan-kenangan tersebut, menuangkannya dalam bentuk karya fesyen.

Dengan demikian, orang lain dapat "berinteraksi dan merasakan getaran emosi yang sama" melalui karyanya. "MORAL selalu punya cerita di balik koleksi, dan memangku orang terdekat yang menjadi supporter dari terbitnya setiap koleksi," ujar Andika, sapaan akrabnya, saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.

Menurutnya, REKOLEKSI: EMOSI mengekspresikan 10 tahun kenangan sarat makna yang dipenuhi kreativitas tanpa batas, ketekunan tiada akhir, dan ungkapan seni mendalam. Koleksi ini lahir dari sinergi antara Andandika Surasetja dengan mentor yang berpengaruh dan sahabat-sahabat dekat.

Di antaranya adalah desainer Indonesia Sebastian Gunawan, Tanah Le Saé, Hands By Jeje, Aidan and Ice, ANW, Christin Wu, Cover Me Not, Isshu, ØJE Eyewear, MTW, Re-Thread, Shocks, dan Tigah. Sedangkan secara presentasi, REKOLEKSI: EMOSI menjanjikan campuran lintas bidang.

Dengan dukungan dari biro arsitektur FFFAAARRR dan biro desain grafis Karyarupa, pergelaran busana ini diharapkan memberikan kesan artistik mendalam. Selain itu, MORAL juga bekerja sama dengan KOMMA Project yang bertindak sebagai manajemen pelaksana acara dan stanOuts yang berperan sebagai direktur pertunjukan.

2 dari 4 halaman

Kolaborasi Lintas Disiplin

Dalam presentasinya, Andika menjelaskan, MORAL mengambil pendekatan kontemporer yang bukan hanya mencerminkan visi masa depan fesyen, namun juga menggambarkan bagaimana berbagai elemen dapat bersinergi menciptakan pengalaman holistik bagi para penonton.

Dalam fashion show mendatang, Andika menuturkan bahwa penonton akan disuguhkan lebih dari 40 tampilan busana memukau. Selain itu, acara ini juga menjadi platform memperkenalkan 13 kolabolator yang mereka gandeng untuk "meningkatkan kreativitas dan memberi perspektif baru di dunia mode."

Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Intel® Evo. Sebelumnya, mereka telah mengeluarkan sebuah film mode bertajuk "sam-udrá समदु" untuk koleksi Spring/Summer 2022 yang dirilis pada Oktober 2021.

Kolaborasi mereka juga berbuah video musik I’m So Pretty yang bekerja sama dengan penyanyi berbakat, Adrian Khalif. Tidak hanya itu, keduanya pun berkolaborasi dalam acara peragaan busana MORAL / home FW 22-23 pada 2022 lalu.

Sekarang, kolaboasi mereka siap mengelevasi acara peragaan mode dengan sentuhan teknologi terkini. Presentasinya dilakukan dengan dukungan teknologi dari Intel® Evo yang diperkuat prosesor 13th Gen Intel® Core

3 dari 4 halaman

Teknologi Intel® Evo™

Mereka juga memberdayakan berbagai fitur andalan Intel® Evo, seperti kolaborasi kecerdasan yang meningkatkan pemanfaatan kecerdasan buatan pada beragam software pembuat konten, pemberian sinyal instan, desain yang ramping dan ringan, serta daya tahan baterai yang lama dengan pengisian cepat.

Intel Unison yang memudahkan koneksi dari perangkat Android atau iOS ke laptop, serta koneksi cepat melalui WiFi 6 dan Thunderbolt 4 juga memfasilitasi realisasi dari konsep hingga implementasi. 

"Intel® dengan bangga melanjutkan kolaborasi kreatif bersama MORAL. Dengan dukungan dari PC bersertifikasi Intel® Evo ini, (kami) kembali membuktikan bahwa karya-karya kami sebelumnya, mulai dari pembuatan fashion film, video clip, hingga sekarang perhelatan fashion show, dapat selalu berkembang dan menciptakan inovasi kreatif yang istimewa, membuat segala aktivitas jadi lebih mudah dan seamless," papar Silvester Widyo, Manajer Aliansi Konsumen Regional untuk Asia Pasifik dan Jepang di Intel Corporation.

Widyo menambahkan, dengan semangat "It Starts with Intel," pihaknya berkomitmen mendukung kreativitas tiada henti bagi para aktor di industri kreatif, termasuk MORAL.

4 dari 4 halaman

Profil MORAL

Dalam catatan profilnya, MORAL mengklaim identitas sebagai label pakaian independen. Dibimbing visi kreatif Andika, mereka memulai perjalanan di dunia fesyen pada Februari 2013. Awalnya, mereka menargetkan pasar pria dengan produk, seperti kaus, sweatshirt, dan jaket hoodie.

Namun, MORAL mulai mengalihkan perhatiannya pada 2016 dengan merilis koleksi uniseks yang tidak hanya menggabungkan elemen kontemporer, tapi juga eksperimental. Pendekatan ini bermaksud memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih beragam dan meningkatkan pangsa pasar.

Pada 2017, MORAL mendapat gelar The Most Innovative Local Brand dalam ajang New Fashion Force Award yang diselenggarakan Jakarta Fashion Week. Setahun kemudian, mereka berhasil meraih posisi pertama dalam Asia NewGen Fashion Award di Indonesia.

Tidak lama setelah itu, MORAL juga mendapat pengakuan internasional dengan jadi first runner-up Asia NewGen Fashion Award di Singapura yang dihelat Harper's Bazaar.