Liputan6.com, Jakarta - Saat berita mengenai Bunga Puspita Sari terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023 beredar, banyak warganet yang mengagumi dan membagikan kisahnya. Fakta bahwa Bunga berasal dari kehidupan yang sederhana dan serba kekurangan justru menambah kisah inspiratif yang dihadirkan oleh gadis muda ini.
Laporan Merdeka.com pada Rabu (16/8/2023) menggambarkan bagaimana kehidupan Bunga sehari-hari. Dia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang serba pas-pasan.
Sepeninggal sang ayah beberapa tahun lalu, Bunga, ibu, dan kakaknya harus saling menguatkan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Ibunya gigih bekerja di sebuah laundry di Bangka Belitung sebagai buruh setrika, menunjukkan dedikasi untuk memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi. Bunga, dengan semangatnya yang luar biasa, juga berkontribusi dengan berjualan makanan di sekolahnya untuk menambah pendapatan keluarga.Â
Advertisement
Keadaan ekonomi yang kurang menguntungkan bukanlah halangan bagi Bunga untuk terus bermimpi besar. Meskipun banyak rintangan, dia selalu menunjukkan semangat yang tinggi, tekad yang kuat, dan dedikasi yang luar biasa dalam meraih impian-impian besar yang dimilikinya, termasuk menjadi Paskibraka Nasional.
Bunga tidak hanya dikenal sebagai siswi yang patuh dan rajin di sekolah, tapi juga di lingkungan sekitarnya. Pencapaian terbarunya di Paskibraka menjadi sumber kebanggaan tak hanya bagi keluarganya, tapi juga bagi pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melihat potensi dan semangat juang Bunga.
Tak hanya di bidang kepeloporan, di dunia olahraga pun, Bunga menunjukkan prestasinya. Meski berusia 16 tahun, Bunga telah membangun reputasi sebagai atlet silat yang handal. Dengan rutin mengikuti berbagai kompetisi, Bunga berhasil meraih sejumlah gelar juara di tingkat nasional.
Kisah Haru Lainnya
Mengutip kanal ShowBiz Liputan6.com per hari ini, sosok Juan Paulinus Damianus Faya yang dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023 juga menyita perhatian publik setelah disebut Presiden Jokowi dalam unggahan terbaru di akun Instagram terverifikasi, Selasa malam, 15 Agustus 2023.
Pasalnya, Juan Paulinus Damianus Faya berasal dari Kabupaten Asmat di provinsi baru, Papua Selatan. Perjuangannya ikut seleksi Paskibraka Nasional sangat dramatis lantaran menempuh perjalanan laut selama 5 hari dan 5 malam.
"Juan Paulinus Damianus Faya baru saja dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) tahun 2023. Ia berasal dari Provinsi Papua Selatan," Jokowi menjelaskan.
"Untuk sampai di titik ini, Juan yang berasal dari Kabupaten Asmat harus menempuh perjalanan laut selama 5 hari 5 malam untuk sampai di Kabupaten Merauke mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi. Dan lolos," Jokowi menambahkan.
Presiden Jokowi menyebut Juan salah satu dari 76 pelajar yang tahun ini akan bertugas sebagai Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2023 di Jakarta.
"Jika tahun lalu anggota Paskibraka datang dari 34 provinsi, tahun ini mereka datang dari 38 provinsi berkat adanya 4 provinsi baru, termasuk Papua Selatan," ia berkata.
Advertisement
Pengukuhan Anggota Paskibraka
Mengutip kanal News Liputan6.com, Jokowi telah mengukuhkan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas saat peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI di Istana Merdeka Jakarta, pada 17 Agustus 2023. Upacara pengukuhan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, kemarin.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, upacara pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan 'Ikrar Putra Indonesia'.
Salah satu anggota Paskibraka asal Kalimantan Tengah bernama Kachina Ozora diminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi untuk meletakkan ujung bendera Merah Putih di dada. Dia mewakili anggota lainnya membacakan ikrar.
Selanjutnya, Jokowi selaku pembina upacara memimpin proses pengukuhan anggota 76 Paskibraka untuk HUT Kemerdekaan ke-78 RI. Adapun 76 anggota Paskibraka ini mewakili 38 provinsi di Indonesia.
"Pada hari ini saya mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas," kata Jokowi.
Jokowi lalu menyematkan lencana kepada perwakilan anggota Paskibraka asal Kalimantan Tengah sebagai tanda pengukuhan. Acara ditutup dengan Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Ibu Negara Iriana, dan Ibu Wurry Ma'ruf Amin yang memberi selamat kepada anggota Paskibraka.
Zikir Kebangsaan
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kenegaraan akan dimulai dengan acara zikir kebangsaan yang digelar pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Kemudian, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan pada tanggal 14 Agustus, pengukuhan Paskibraka pada tanggal 15 Agustus.
"Kemudian pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN semuanya pada tanggal 16 Agustus," tutur Setya dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 1 Agustus 2023.
Pada 17 Agustus 2023, dia melanjutkan, upacara apel kehormatan dan renungan suci serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilakukan. "Acara intinya adalah Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2023, didahului dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni," ujar dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa akan ada kegiatan pendukung dalam perayaan bulan kemerdekaan. Pemerintah pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
"Kami mengajak kepada saudara-saudara semua untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan dari kirab tersebut yang mungkin di tahun-tahun sebelumnya tidak diadakan. Tadi dikoordinasi oleh Ketua II yaitu pagelaran angklung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian peragaan busana 'Istana Berkebaya' dan juga pertunjukan video mapping di Monas," pungkas Setya.
Advertisement