Liputan6.com, Jakarta - Ada 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional 2023 yang dikukuhkan di Istana Negara, Jakarta dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI) pada Selasa, 15 Agustus 2023. Salah satunya adalah Kachina Ozora, anggota Paskibraka yang mencuri perhatian saat pin pengukuhan miliknya terjatuh dan ditemukan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Momen menarik itu terjadi saat acara baru saja dimulai. Dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 16 Agustus 2023, Presiden Jokowi tiba-tiba berjalan ke tengah aula, dan bahkan sampai berjongkok seperti gerakan refleks. Ia ternyata mengambil sebuah pin pengukuhan milik anggota Paskibraka yang jatuh, yang bertuliskan nama Kachina Ozora.
Baca Juga
Jokowi kemudian memberikan pin tersebut kepada Kachina yang langsung memberikan hormat. Kachina pun menerima pin itu untuk dipasang kembali di dada kirinya. Jokowi sempat meminta Kachina untuk memasang pin kuat-kuat supaya tidak jatuh lagi.
Advertisement
Lalu, siapa sosok Kachina Ozora? Dilansir dari laman Pemkot Palangkaraya, gadis berusia 16 tahun ini merupakan siswa SMA 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan berasal dari suku Dayak Kalimantan.
Wanita kelahiran 26 Juni 2007 ini disebutkan ingin melanjutkan pendidikan di Akademi Militer setelah lulus dari SMA nya. Ia adalah anak tunggal dari pasangan aparatur sipil negara (ASN) bernama Pajar Yanto dan Kumi Indang Inara.
Kachina juga memiliki berat badan 63 kilogram dan tinggi badan 172 sentimeter. Ia ditemani anggota Paskibraka dari Kalteng lainnya yakni Tarangga Mahatvavirya Andyeanta asal SMA 1 Nanga Bulik Kabupaten Lamandau.
Â
Pengukuhan Anggota Paskibraka Nasional
Meski memiliki nama berbau Jepang, Kachina memiliki orangtua asli Indonesia dan merupakan ASN Pemkot Palangka Raya. Ayahnya bernama Pajar Yanto berdinas di Bappedalitbang, sedangkan ibunya Kumi Indang Inara bertugas di BPAKD Kota Palangka Raya.
Sementara itu upacara pengukuhan 76 anggota Paskibraka yang akan bertugas saat peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI di Istana Merdeka Jakarta, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan 'Ikrar Putra Indonesia'.
Dalam acara itu, dikutip dari kanal News Liputan6.com, Selasa, 15 Agustus 2023, Kachina Ozora diminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi untuk meletakkan ujung bendera Merah Putih di dada. Dia mewakili anggota lainnya membacakan ikrar. Selanjutnya, Jokowi selaku pembina upacara memimpin proses pengukuhan anggota 76 Paskibraka untuk HUT Kemerdekaan ke-78 RI. Adapun 76 anggota Paskibraka ini mewakili 38 provinsi di Indonesia.
"Pada hari ini saya mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas," ucap Jokowi.
Advertisement
Tamu Undangan HUT ke-78 RI
Jokowi lalu menyematkan lencana kepada perwakilan anggota Paskibraka asal Kalimantan Tengah sebagai tanda pengukuhan. Acara ditutup dengan Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Ibu Negara Iriana, dan Ibu Wurry Ma'ruf Amin yang memberi selamat kepada anggota Paskibraka.Â
Dalam acara pengukuhan ini, hadir Ketua Dewan Pengarah BPIP sekaligus Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Adapun pihak Istana mengundang 16.000 tamu undangan untuk hadir pada perayaan HUT ke-78 RI. Sebanyak 8.000 tamu untuk upacara pagi hari, dan sisanya pada upacara penurunan benderan sore hari.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kenegaraan dimulai dengan acara zikir kebangsaan yang digelar pada Selasa, 1 Agustus 2023.Kemudian, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan pada tanggal 14 Agustus, pengukuhan Paskibraka pada tanggal 15 Agustus.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi
"Kemudian pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN semuanya pada tanggal 16 Agustus," tutur Setya dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 1 Agustus 2023.
Pada tanggal 17 Agustus, Setya Utama melanjutkan, upacara apel kehormatan dan renungan suci serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilakukan. "Acara intinya adalah Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2023, didahului dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni," terang dia.
Lebih lanjut, Setya Utama menyampaikan bahwa akan ada kegiatan pendukung dalam perayaan bulan kemerdekaan. Pemerintah pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
"Kami mengajak kepada saudara-saudara semua untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan dari kirab tersebut yang mungkin di tahun-tahun sebelumnya tidak diadakan. Tadi dikoordinasi oleh Ketua II yaitu pagelaran angklung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian peragaan busana 'Istana Berkebaya' dan juga pertunjukan video mapping di Monas," pungkas Setya.
Â
Advertisement