Sukses

Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole Buka Suara Lagi: Saya Tidak Menoleransi Pelecehan Seksual

Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole juga menyoroti bagaimana ia tidak aktif di media sosial akhir-akhir ini di tengah skandal dugaan pelecehan seksual.

Liputan6.com, Jakarta - Skandal dugaan pelecehan seksual di kontes Miss Universe Indonesia 2023 masih terus jadi perhatian. Pemenang kontes kecantikan itu tahun ini, Fabienne Nicole, pun kembali buka suara terkait kasus yang sekarang masih diselidiki pihak kepolisan tersebut.

Melalui unggahan Instagram Story-nya, Rabu, 16 Agustus 2023, Fabienne menulis keterangan panjang dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang berbunyi, "Halo, semua. Anda mungkin telah memperhatikan ketidakaktifan saya baru-baru ini di media sosial. Namun, ini tidak berarti saya diam dalam kehidupan nyata."

"Saya sangat prihatin dengan berbagai keresahan yang terjadi dan telah mengambil waktu untuk memahaminya dengan seksama. Saya selalu percaya bahwa kontes kecantikan akan berdampak luar biasa bagi dunia."

"Sejak kecil, saya bermimpi jadi bagian dari Miss Universe, sebuah organisasi yang mempunyai visi dan misi untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dalam memberdayakan perempuan, dan itulah yang ingin saya lakukan. Bersama rekan seperjuangan, kami tidak pernah menyerah untuk bermimpi bahwa semua perempuan Indonesia layak diperlakukan dengan adil dan hormat."

"Saya tidak menoleransi bentuk pelecehan seksual apapun. Namun, saya juga memahami dan menghormati saudari-saudari rekan seperjuangan yang memiliki pengalaman berbeda, termasuk saya. Dari lubuk hati terdalam, saya sedih dan sangat berempati dengan saudari-saudari saya yang merasa terluka dengan peristiwa saat ini."

"Saya berharap semua orang bisa sabar. Indonesia punya sistem hukum yang kuat, yang selalu berdiri untuk keadilan. Mari percaya pada institusi, serta hukum yang berlaku," sebut perempuan yang juga Miss Global Indonesia 2018 itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ajakan dari Fabienne Nicole

Fabienne Nicole juga menulis, "Saya percaya kita hidup dalam masyarakat yang saling menghormati. Kebaikan selalu memiliki tempat istimewa dalam masyarakat Indonesia. Dalam masa yang sulit ini, mari kita bersatu, tetap kuat, dan saling berbaik hati satu dengan yang lain. Kita jaga mimpi wanita Indonesia bersama-sama."

"Dengan cinta, Fabienne Nicole," tutupnya.

Sebelumnya, Fabienne mengaku sadar akan kabar isu pelecehan seksual di ajang kecantikan yang diikutinya. Namun, ia memilih mengambil sikap hati-hati karena semuanya masih dalam proses penyelidikan. "Saya ingin mengucapkan terima kasih pada mereka yang mendukung saya dan menanyakan keadaan saya. Saya baik-baik saja," tulis Fabienne di Instagram Story, 9 Agustus 2023.

Ia menyambung, "Pengalaman saya bekerja dengan korban kekerasan dalam rumah tangga telah mengajari saya pentingnya memberi tanggapan yang terukur."

"Ini untuk memastikan bahwa kata-kata yang diucapkan didukung penyelidikan menyeluruh, bukan sekadar spekulasi. Penyelidikan terkait hal tersebut (dugaan pecelehan seksual) masih berlangsung sampai hari ini."

"Saya harus menjaga komentar saya sampai saya tahu rincian dan informasi yang komprehensif dari temuan-temuan (penyelidikan). Saya sangat berharap akan ada penyelesaian yang cepat dan adil untuk masalah ini. Salam hangat, Fabienne Nicole," tutupnya.

3 dari 4 halaman

Putus Kerja Sama

Buntut kasus dugaan pelecehan seksual, Organisasi Miss Universe (MUO) telah secara resmi memutus kerja sama dengan PT Capella Swastika Karya sebagai pemegang lisensi franchise kontes kecantikan itu di Indonesia. Jadi, bagaimana nasib pemenang Fabienne yang semula akan jadi wakil Indonesia di Miss Universe 2023?

Merujuk keterangan MUO yang diunggah di Instagram Story mereka, 13 Agustus 2023, pihaknya menyebut keikutsertaan Fabienne di ajang Miss Universe 2023 akan "diatur" pihaknya. Dalam keterangannya, mereka menulis, "Miss Universe Organization telah memutuskan mengakhiri relasi dengan pemegang lisensi di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan direktur nasionalnya Poppy Capella."

"Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023 (yang lisensinya dipegang perusahaan yang sama) dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," sambung pihaknya.

Kasus serupa, yang mana finalis Miss Universe tetap bersaing di kompetisi tersebut ketika MUO memutus hubungan dengan direktur nasional dan organisasi lokal, sebenarnya sudah terjadi tahun lalu.

Kala itu, Miss USA 2022, R'Bonney Gabriel, yang akhirnya menyabet gelar Miss Universe 2022, berkompetisi dalam kondisi MUO menskors penyelenggara Miss USA, tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan mantan wakil presiden Miss USA, Max Sebrechts, yang merupakan suami Stewart, dan di tengah tuduhan kecurangan atas kemenangannya di kontes kecantikan Amerika Serikat (AS) itu.

4 dari 4 halaman

Jalani Pemeriksaan

Para korban dugaan pelecehan seksual ajang Miss Universe Indonesia 2023 telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin, 14 Agustus 2023, lapor kanal News Liputan6.com per 15 Agustus 2023. Mereka mengalami pelecehan dan terintimidasi saat sesi body checking yang dilakukan panitia.

Hal itu disampaikan kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini, yang mendampingi tujuh finalis Miss Universe beserta dua saksi lain. Melalui kuasa hukumnya, korban menceritakan detik-detik body checking di Hotel Sari Pacific Hotel, Jakarta, 1 Agustus 2023.

"Ada beberapa perbedaan dari keterangan masing-masing korban tentang bagaimana dugaan pelecehan itu dilakukan terhadap mereka," kata Mellisa. "Jadi, ada yang diambil fotonya, ada yang dibentak, merasa terintimidasi. Mereka sudah sampaikan secara rinci tadi di dalam berita acara."

Mellisa menyebut bahwa para korban baru sadar mengalami pelecehan ketika sampai di rumah dan berkonsultasi dengan keluarga. Sebab saat di lokasim mereka mengaku terintimidasi, sehingga sulit menolak proses body checking yang "tidak wajar" tersebut.

"Ketika mereka pulang kembali,, beserta keluarga berkonsultasi, mereka akhirnya bisa menyimpulkan bahwa mereka tidak seharusnya melakukan body checking seperti itu," ujar Mellisa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini