Sukses

Alasan Menteri PUPR Basuki Jahili Erick Thohir Saat Upacara HUT ke-78 RI Terungkap, Didiet Maulana: Entar Saya Bikinin Juga Pak Bas

Rekaman viral itu awalnya memperlihatkan Menteri PUPR Basuki dengan serius memperhatikan busana Erick Thohir yang merupakan rancangan Didiet Maulana. Ia kemudian mencolek jas tersebut di bagian perut, bahkan sedikit menyingkapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak momen dari upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dalam perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta yang jadi viral di media sosial. Salah satunya adalah saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyikap jas Menteri BUMN Erick Thohir saat upacara berlangsung.

Rekaman itu awalnya memperlihatkan Pak Bas, sapaan akrabnya, dengan serius memperhatikan busana Erick yang berdiri di sampingnya. Ia kemudian mencolek jas tersebut di bagian perut, bahkan sedikit menyingkapnya.

Erick hanya bisa tertawa melihat tingkah rekannya. Meski tetap berdiri dengan tenang, istri Menteri PUPR Basuki, Kartika Nurani, tampak mencolek balik sang suami yang langsung berdiri tegap. Banyak yang kemudian mempertanyakan alasan Basuki melakukan aksi jahilnya itu.

Menanggapi, Erick berbagi sebuah unggahan di akun Instagram-nya, Kamis, menulis, "Buat warganet yang penasaran, semoga video ini menjawab ya 🤭 Jas Boedi Oetomo ini memang didesain berkancing satu oleh mas Didiet Maulana khusus untuk saya. Terima kasih mas Didiet, pak Bas aja suka 😊👍🏼 Tahun depan kita ajak Pak Bas kembaran aja gimana?"

Di video yang dibagikan, Basuki kedapatan berkata, "Itu kan saya tanya, 'Baju apa?' Terus dijawab, 'Boedi Oetomo,' katanya. Kan pakai jas, tapi saya lihat ini kancingnya ternyata cuma satu. Jadi, itu memang model kancing Boedi Oetomo. Bukan Jawa, tapi baju Boedi Oetomo 1908. Saya cuma mau ngecek aja."

Sebagai balasa, Erick Thohir berkata,"Itulah Pak Bas, figur pekerja, serius, tapi juga ngegemesin. Kalau netizen bilang ngegemesin itu. Figur yang menyenangkan apalagi kalau kita suka kerja-kerja di daerah, ya beliau memang suka isengin saya dan kita suka ketawa-ketawa. Salah satu mentor, menteri senior yang saya sukai kinerjanya."

2 dari 4 halaman

Kata Didiet Maulana

Sebagai desainer "baju yang dicek" Basuki, Didiet Maulana pun menanggapi. Turun mengomentari klip viral tersebut, direktur kreatif IKAT Indonesia itu menulis di akun X-nya, dulu Twitter, Kamis, "Pak Bas, iya pak. Entar saya bikinin juga."

Ia juga sempat mengomentari unggahan Instagram Erick Thohir yang menanyakan apa sebaiknya membuat baju kembaran dengan Basuki untuk perayaan HUT RI tahun depan. "Gaskeun, pak," sahut Didiet.

Sebelumnya, ia sudah lebih dulu menjelaskan tentang busana rancangannya yang dipakai Menteri BUMN. Lewat utas di akun X-nya, Didiet menulis, "Indonesia dan Pemuda. Tampilan pelajar tempo doeloe jadi inspirasi tema busana Bapak Erick Thohir dan Ibu Liza Thohir pada upacara kemerdekaan ke-78 RI di Istana Negara."

"Ide Pak Erick yang ingin mengangkat tampilan ini diwujudkan dalam tampilan untuk 17-an tahun ini. Jas klasik chreme dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu, engkap dengan blangkon dan selop tutup."

"Bu Liza memakai kebaya model Kartini, dengan lengan mengembang dan manset tinggi yang khas pada masa itu. Keduanya memakai (bawahan) batik motif parang klithik," tandas Didiet.

3 dari 4 halaman

Cerita dari Erick Thohir

Tampilan ini pun dibagikan Erick Thohir di Instagram-nya, menulis, "Dirgahayu yang ke-78 tanah airku Indonesia. Baju yang saya pakai untuk upacara bendera di Istana Merdeka hari ini terinspirasi dari organisasi pergerakan pertama Boedi Oetomo. Organisasi yang didirikan para pemuda terpelajar Sekolah Pendidikan Dokter Bumiputera atau dikenal dengan STOVIA."

"Boedi Oetomo menjadi awal era nasionalisme Indonesia yang kelahirannya diperingati sebagai hari kebangkitan bangsa ini," imbuhnya. "Sebagai seorang Boedi Oetomo, saya ingin Indonesia tak hanya dewasa dalam usia, juga bangkit bersama rakyatnya."

"Usia ke-78 adalah momentum penting bangsa Indonesia dalam menyambut lonjakan demografi anak muda. Putra-putri pergerakan di era modern yang mewariskan semangat juang pendahulu kita di Boedi Oetomo."

"Kita semua yang peduli pada nasib bangsa ini, kita semua yang ingin menentukan nasib bangsa sendiri, kita semua yang bekerja keras demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Momentum ini tidak datang dua kali. Mari rapatkan barisan, sama-sama melaju untuk Indonesia maju. MERDEKA!!" tutupnya.

4 dari 4 halaman

Busana Adat Terbaik di Upacara HUT ke-78 RI

Sementara busana Erick Thohir memukau, Menteri Keuangan Sri Mulyani lah yang "mewakili" jajaran menteri Jokowi sebagai salah satu penerima busana adat terbaik kemarin. Pengumuman pemenang busana terbaik disiarkan MC acara usai M.A.C menyanyikan lagu Cuma Saya.

Kelima pemenang adalah Raja Amarasi dengan pakaian adat NTT, Greti dengan pakaian adat dari Bengkulu, serta Kohar dengan baju adat Banyuwangi. Secara mengejutkan, Kaesang juga muncul sebagai pemenang keempat, disusul nama Menkeu Sri Mulyani.

Ketika nama Kaesang diumumkan, sontak Erina Gudono yang berada di sampingnya langsung menepuk pundak suaminya itu sambil tertawa bersama. Wajah Sri Mulyani juga semringah saat namanya disebut.

Menkeu mengenakan pakaian adat Soe dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Tatanan sanggul dan hiasan kepala yang dipakainya juga terlihat istimewa. Saat maju sebagai pemenang, ia tampak menyalami pemenang lain.

Valerina Daniel sebagai salah satu MC pun memuji tampilan busana adat dari para pemenang. Menurutnya, pakaian mereka memang tampak luar biasa dan sangat berkesan dengan beragam rupa aksesori. Para pemenang pun berfoto bersama dengan hadiahnya masing-masing, yakni sepeda.