Sukses

Raja Charles Berikan Penghargaan Kehormatan Langka untuk Tokoh yang Dibenci Meghan Markle dan Pangeran Harry

Sir Edward Young, yang ditunjuk Raja Charles III sebagai Permanent Lord in Waiting, merupakan salah satu dari tiga staf Kerajaan Inggris yang katanya dibenci Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III memberi penghargaan kehormatan langka pada salah satu tokoh paling dibenci Pangeran Harry dan Meghan Markle. Raja Charles III telah menunjuk Sir Edward Young sebagai Permanent Lord in Waiting, lapor Daily Mail, dikutip Jumat (18/8/2023).

Artinya, Lord Young, yang jadi berita utama setelah bentrok dengan Pangeran Harry, dapat mewakili Raja di acara-acara yang tidak dapat dihadiri langsungnya. "Yang Mulia sangat menghormati Tuan Young dan berterima kasih atas semua pekerjaan yang ia lakukan untuk ibunya, yang sering kali dikerjakan di bawah tekanan besar," kata seorang sumber pada editor Richard Eden.

"Kehormatan baru ini adalah cerminan dari itu," imbuh sumber tersebut. Sir Edward, yang merupakan staf Ratu Elizabeth II paling senior, diangkat jadi Lord ketika ia pensiun dari dinas kerajaan setelah 19 tahun. Ia tetap tinggal setelah kematian Ratu untuk membantu memuluskan perubahan pemerintahan.

Spekulasi bahwa ia adalah salah satu pihak yang disalahkan Harry dan Meghan Markle karena gagal mengakomodasi ambisi mereka dalam keluarga Kerajaan Inggris sudah lama beredar. Desas-desus ini terkonfirmasi ketika memoar Duke, Spare, diterbitkan awal tahun ini.

Dalam buku itu, Harry menuduh Sir Edward mencegahnya menemui neneknya untuk melobi mendiang Ratu terkait keputusannya mundur dari jajaran anggota senior Kerajaan Inggris. Duke juga menyalahkannya karena memastikan ia dilucuti dari kesepakatan keamanan Scotland Yard setelah berhenti dari tugas kerajaan.

Pangeran Harry menjulukinya "Lebah," karena penampilannya yang "berwajah oval dan kabur" dan kecenderungannya "meluncur dengan tenang dan tepat sasaran."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3 Sosok yang Disalahkan Harry

Tiga penasihat istana teratas yang "membantu" menegosiasikan kesepakatan "Megxit" diberi nama The Bee, The Fly, dan The Wasp dalam memoar Pangeran Harry. Ketiganya diyakini sebagai sekretaris pribadi bangsawan senior saat itu; masing-masing, Edward Young, yang bekerja untuk Ratu, Simon Case, yang bekerja untuk Pangeran William, dan Clive Alderton untuk Pangeran Charles saat itu.

Harry menulis, "Saya telah menghabiskan hidup saya berurusan dengan para abdi dalem, begitu banyak dari mereka. Tapi sekarang, saya hanya berurusan dengan tiga orang, semuanya pria kulit putih paruh baya yang berhasil mengkonsolidasikan kekuatan melalui serangkaian manuver Machiavellian yang berani."

"Mereka memiliki nama normal, tapi mereka lebih mudah diurutkan ke dalam kategori zoologi: Lebah, Lalat, dan Tawon. Lebah itu berwajah lonjong dan berbulu halus dan cenderung melayang-layang dengan sangat tenang, seolah-olah ia adalah anugerah bagi semua makhluk hidup."

The Fly telah "menghabiskan sebagian besar kariernya dengan terus dekat dan menyerap jeroan pemerintah dan media dan jeroan cacing, ia menyukainya, menjadi gemuk di atasnya, menggosok tangannya dengan gembira di atasnya."

3 dari 4 halaman

Beda dari Anggapan Harry

Harry berkata tentang Tawon, "Karena ia tampak sangat kurus, sangat tidak menonjolkan diri, Anda mungkin tergoda untuk mundur, bersikeras pada poin Anda, dan saat itulah ia memasukkan Anda ke dalam daftarnya."

"Beberapa saat kemudian, tanpa peringatan, ia akan menusuk Anda dengan sengatnya yang besar sehingga Anda akan menangis dalam kebingungan. Dari mana asalnya?"

Berbeda dari anggapan Harry, Young dianggap sebagai pegawai "luar biasa" di istana. Seorang juru bicara Istana Buckingham menegaskan, "Raja dengan senang hati menunjuk Tuan Young dari Old Windsor jadi Permanent Lord in Waiting Yang Mulia."

Kabar ini muncul di tengah berita perilisan proyek terbaru Meghan Markle dan Harry dengan Netflix. Pada Rabu, 16 Agustus 2023, streaming platform itu mengumumkan bahwa "Heart of Invictus" akan debut pada 30 Agustus 2023.

Mengutip People, 17 Agustus 2023, trailer perdana untuk serial tersebut sudah tayang. Video itu mengungkap cuplikan Invictus Games yang dilengkapi wawancara mendalam dengan Harry dan para atlet inspiratif.

4 dari 4 halaman

Proyek Baru Harry dan Meghan

Dokumentasi ini mengikuti para atlet saat mempersiapkan Invictus Games 2020 di Den Haag, Belanda, yang ditunda hingga April 2022 karena pandemi COVID-19. Pembaruan datang setelah streamer mengungkap pada Januari 2023 bahwa Heart of Invictus akan tayang di Netflix pada musim panas 2023.

Harry menggagas kompetisi olahraga adaptif internasional untuk personel dan veteran yang cedera dan sakit itu pada 2014. Ia terinspirasi meluncurkan turnamen olahraga gaya Paralimpiade setelah menghadiri Warrior Games 2013 di AS guna memperkuat transformasi kekuatan fisik, psikologis, dan sosial bagi para atlet.

Heart of Invictus pertama kali diumumkan Archewell Productions milik Harry dan Meghan pada April 2021. Pihaknya mengungkap bahwa acara multi-episode ini akan "menyoroti sekelompok atlet Invictus Games yang luar biasa dari seluruh dunia" saat mereka bersiap mengikuti turnamen di Den Haag.

Rilis tersebut menambahkan, "Duke akan tampil di depan kamera dan berperan sebagai produser eksekutif dalam serial tersebut," bersama Invictus Games Foundation. Sutradara Orlando von Einsiedel dan produser Joanna Natasegara, tim pemenang Oscar, pun diumumkan sebagai pemimpin produksi proyek tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.