Sukses

Makna Batik Motif Keris yang Dikenakan Presiden Jokowi di Acara Hari Konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI

Dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi kerap mengenakan kemeja batik. Hal itu juga terlihat saat Jokowi menghadiri acara peringatan Hari Konstitusi sekaligus Hari Ulang Tahun Ke-78 MPR RI dengan memakai kemeja batik motif keris.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam beberapa kesempatan tidak hanya mengenakan jas. Dia kerap terlihat mengenakan kemeja batik. Kemeja batik yang dikenakan Jokowi juga sering menjadi tren tersendiri. Hal itu juga terlihat saat Jokowi menghadiri acara peringatan Hari Konstitusi sekaligus Hari Ulang Tahun Ke-78 Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang digelar di Gedung MPR RI, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Dalam kesempatan itu, Jokowi terlihat memakai kemeja batik motif keris lengan panjang. Batik tersebut didominasi warna cokelat, dipadukan dengan warna hitam, dan putih, Jokowi juga terlihat memakai peci hitam dan celana panjang hitam.

Mottif batik gambar keris tersebut seperti motif lainnya, punya makna tersendiri Dilansir dari laman Batik Salma Trusmi Cirebon, motif itu disebut Patran Keris. Motif ini menggambarkan bentuk-bentuk keris yang dilengkapi dengan patran.

Patran adalah hiasan yang ditempelkan pada keris yang digunakan sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan. Makna dari motif Patran Keris sangat kaya, motif ini dipercaya sebagai simbol dari kekuatan, keberuntungan, dan juga keberanian. Keris dianggap sebagai senjata yang kuat dan dihormati dalam tradisi Jawa, sedangkan patran menandakan keberuntungan dan kebahagiaan.

Motif Patran Keris kerap digunakan dalam Batik Trusmi Cirebon pada bagian tepi atau pinggir kain. Motif ini juga sering digabungkan dengan motif lain seperti motif bunga atau motif Mega Mendung.

Contohnya, motif Patran Keris dapat digabungkan dengan motif bunga melati atau motif Mega Mendung seperti motif awan. Motif Patran Keris sangat cocok digunakan pada batik yang digunakan untuk acara-acara formal atau pesta.

 

2 dari 4 halaman

Makna Filosifi Batik

Di awal bulan ini, Jokowi meresmikan pembukaan Gelar Batik Nusantara atau GBN 2023 di Senayan Park, Jakarta, Rabu pagi, 2 Agustus 2023.Di pidato sambutannya, Jokowi berkata, "Batik sangat istimewa. Tidak hanya karena keindahan, tapi juga karena makna-makna filosofinya. Batik adalah wajah kita. Batik adalah kehormatan kita. Batik telah memberi kehidupan bagi jutaan rakyat kita yang bekerja di sektor ini."

Dia menuturkan bahwa kerajinan batik menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia. Sehingga, industri batik juga membantu perekonomian masyarakat. "Melalui batik tercipta lapangan kerja yang sangat banyak. Jutaan orang bekerja di industri batik kita dan memberikan penghasilan dan kehidupan," ujarnya.

"Saya melihat setelah pandemi ini Insyaallah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," sambung Jokowi. Menurut dia, Indonesia memiliki momentum yang baik untuk membangkitkan batik sebab perekonomian juga tumbuh baik.

Dengan begitu, pengrajin dan pengusaha batik memiliki kesempatan sangat baik untuk bangkit, dan berkarya. "Saya mengajak desainer pencinta batik dan seluruh masyarakat memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita untuk terus mengembangkan batik yang kita miliki untuk eksplorasi warna dan motif yang baru setiap tahunnya agar batik semakin beragam dan menarik," tutur Jokowi.

 

3 dari 4 halaman

Daftar Belanja Batik Jokowi

Setelah membuka pelaksanaan GBN 2023, Jokowi bersama ibu negara, Iriana, berjalan-jalan di area pameran, termasuk melihat ekshibisi batik complongan Indramayu yang jadi sorotan utama kali ini. Ketua Pelaksana GBN 2023, Diana Santosa, pun membeberkan daftar belanjaan Jokowi dan Iriana.

"Ibu (Iriana) beli kain (dari) beberapa perajin tadi," katanya usai acara pembukaan. "Bapak (Jokowi) malah beli sepatu. Juga, tertarik home living (bertema batik). Pengin (beli) karpet yang mungkin mau dipakai di IKN sama ornamen batik yang tadi kami perlihatkan."

Di pidato pembukaan, Diana sempat menyinggung bahwa pihaknya bekerja sama dengan tiga desainer interior: Agam Riyadi, Anita Boentarman, dan Hardian Thomas untuk mengelola batik sebagai bagian dari dekorasi maupun interior rumah.

Penyelenggaraan GBN 2023, yang mengusung tema, "Batik, Bangkit!" diharapkan sukses. "Pengunjung harus banyak, karena kami punya tanggung jawab terhadap perajin," sebutnya. "Bagaimana mereka pulang membawa hasil." Di setiap penyelenggaraan GBN, yang secara rutin diadakan per dua tahun, pihaknya juga bermaksud memacu kreativitas pada perajin, mendorong mereka membawa sesuatu yang baru.

"Jadi, pengunjung merasa ada sesuatu yang berbeda dari yang lalu-lalu. Kalau penjualan (produk batik) variatif, omzet juga bagus," ia mengatakan, seraya menyebut bahwa pihaknya menargetkan minimal dua ribu pengunjung per hari.

4 dari 4 halaman

Inovasi Desain Batik

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta desainer batik untuk berinovasi agar desain batik tidak monoton. Jokowi menilai inovasi tersebut diperlukan untuk meningkatkan nilai ekspor batik.

"Kembali ke desainer, ke warna-warna baru, jadi tidak monoton. Saya kira batik kita ini tadi ada yang dipakai untuk karpet, ada yang dipakai interior," kata Jokowi, dikutip dari kanal News Liputan6.com, 2 Agustus 2023. Dia menekankan pentingnya menciptakan kreasi dan desain batik baru.

Hal ini, kata Jokowi, juga akan mengangkat batik ke level yang paling tinggi. "Ya ini saya kira inovasi-inovasi seperti itu yang akan memperkuat brand batik dan mengangkat pada level yang lebih atas," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut bahwa apabila perekonomian Indonesia terus membaik, akan memberikan dampak positif terhadap ekspor batik. Untuk itu, dia menilai inovasi terhadap desain batik dibutuhkan. "Kalau ekonomi kita baik, otomatis yang sekarang saya lihat tadi ada kreasi-kreasi baru, warna-warna baru, desain-desain baru. Pasti akan juga bangkit dan naik," tutupnya.

Â