Liputan6.com, Jakarta - Kamar tidur adalah tempat terakhir kita menghabiskan waktu setelah lelah beraktivitas sepanjang hari. Kenyamanan jadi kunci agar istirahat bisa maksimal. Karena itu, penataannya perlu dipertimbangkan dengan baik yang mencerminkan individu yang menempatinya alias dipersonalisasi.
"Pada dasarnya, penghuni rumah akan memulai harinya di pagi hari, akan berada di kamar tidur. Bahkan, ada orang yang bisa seharian atau 24 jam menghabiskan waktu di kamar tidur saja, jadi harusnya, kamar tidur didesain lebih personalize, lebih menggambarkan si pemilik rumah, dibandingkan ruangan lainnya," kata Milando, desainer interior di IKEA Alam Sutra, di sela-sela acara Organize Bedroom di Tangerang, Selasa, 15 Agustus 2023.
Advertisement
Meski lebih privat, lanjutnya, ruangan kamar tidur bisa didesain dengan sangat efisien dan multifungsi. Tak heran, si pemilik rumah bisa sangat betah di dalam kamar saja karena isi kamarnya sudah bisa menunjang banyak kebutuhannya, mulai dari bangun sampai dia harus tertidur lagi di malam hari.
"Maksudnya di sini adalah, dalam satu ruang, si pemilik rumah bisa beristirahat, mencari inspirasi, memilih dan mengatur busana, sampai bekerja di dalam kamar tidur. Jadi tak jarang, kamar akan disediakan tempat untuk bekerja," ia menjelaskan.
Milando pun membagikan tips menata kamar tidur yang bisa membuat nyaman dan menggambarkan selera pemiliknya. Ia menggunakan contoh kamar tidur berukuran 3,5 meter x 6 meter. Luasannya yang relatif besar bisa dikelola untuk dua fungsi sekaligus, yakni area tidur dan wardrobe alias tempat penyimpanan pakaian.
Ia membagi dua area dengan penempatan lemari pakaian besar. Penyekatan dilakukan agar kamar tetap terlihat rapi, tanpa ada barang yang tak seharusnya ada di tempat tidur atau tercecer di tempat yang tak semestinya.
Strategi Penataan Wardrobe
Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan saat menata kamar tidur yang nyaman adalah area penyimpanan. Memiliki area penyimpanan di kamar tidur merupakan bagian dari cara mengatur dan mengorganisir barang-barang, mulai dari yang berukuran besar sampai berukuran kecil.
"Solusi pertama untuk menciptakan kamar tidur yang rapi adalah dengan lemari pakaian yang memungkinkan tempat penyimpanan baju-baju dan aksesori lainnya menjadi satu tempat, serta akan menjadi lebih mudah untuk mencarinya. Bisa dengan cara memasukan pilihan dresser di tengah ruangan wardrobe, untuk meletakkan menaruh baju atau pakaian harian," tutur Milando.
Dresser merupakan lemari kecil yang memiliki banyak laci. Laci-laci inilah yang akan dimanfaatkan untuk meletakkan baju, celana, kaus kaki, hingga pakaian dalam yang biasa digunakan sehari-hari. Peletakannya pun ada caranya.
"Yakni, laci paling atas untuk pakaian lebih kecil. Seperti dasi, kaos kaki, hingga pakaian dalam. Di bawahnya bisa pakaian atas, paling bawah bisa celana, rok, atau pakaian yang bebannya lebih berat," kata Milando.
Selain mempermudah pengambilan, cara peletakan ini juga untuk membuat dresser lebih awet pemakaiannya. Dresser bisa ditempatkan di tengah ruangan wardrobe sehingga mempercantik ruangan.
"Lalu lemari, ini juga bisa jadi ikon dan mempercantik ruangan wardrobe. Penambahan cermin di bagian pintu lemari dapat menyempurnakan tampilan lemari pakaian agar lebih estetik dan fungsional," ia menambahkan.
Advertisement
Pemilihan Material Kasur
Milando juga menyarankan agar sebelum berbelanja lemari dan mendesain area wardrobe, Anda menyisir jumlah pakaian yang dimiliki dan jenis-jenisnya. Dengan begitu, lemari pakaian bisa lebih optimal menunjang kebutuhan.
"Kalau memiliki koper, bedcover, atau barang-barang yang sekiranya dikeluarkan atau dipakainya jarang, bisa diletakkan di bagian atas lemari, atau di paling bawah," katanya.
Untuk area tidur, Milando kembali menekankan pada kenyamanan si pemilik kamar. Ukuran kasur, misalnya, disesuaikan dengan keperluannya. Perhatikan materialnya dan barang pelengkapnya yang meliputi topper bed, bed cover, selimut, serta sprei.
Material barang-barang itu juga beragam tersedia di pasaran, seperti satin, poliester, dan katun."Yang paling nyaman itu kan satin, tapi harganya mahal. Ada alternatif campuran poliester dengan katun. Perbandingannya semakin tinggi katun yang dipakai, dia semakin nyaman. Tapi untuk di Indonesia, 100 persen katun itu paling nyaman," ujarnya.
Lalu, kolong tempat tidur juga bisa digunakan untuk penyimpanan barang-barang besar. Bila tidak muat di dalam lemari, bisa diletakkan di kolong tempat tidur, dengan menggunakan boks atau pemilihan tempat tidur yang sudah ada lacinya.
Pilih Barang yang Multifungsi
Untuk meminimalisir keberadaan barang di dalam kamar agar tak terkesan menumpuk, pemiliknya bisa memilih barang dengan multifungsi. Misalnya saja, memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ternyata memiliki banyak fungsi. Pemilihan barang-barang multifungsi ini juga untuk menyiasati ukuran kamar yang studio atau luas ruangnya terbatas, tetapi ingin tetap nyaman.
"Seperti ini ada meja yang juga berfungsi sebagai air purifier, lalu lampu meja yang juga bisa berfungsi sebagai charger handphone nonkabel, meja baca yang bisa difungsikan sebagai meja untuk meletakkan kopi, dan sebagainya," katanya.
Sementara, Ririn Basuki selaku PR & Communication Manager mengatakan, pengenalan tata letak ruangan tempat tidur ini dimaksudkan agar lebih banyak orang menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Untuk itu, setiap tahunnya IKEA selalu melakukan home visit untuk terus mempelajari kehidupan banyak orang.
"Selain itu, tujuan IKEA dalam melakukan kunjungan ke rumah-rumah adalah agar IKEA terus dapat memberikan solusi dan inspirasi untuk setiap permasalahan yang ada di rumah, dan salah satu permasalahan yang dihadapi di rumah adalah kondisi kamar tidur yang tidak terorganisir. Oleh karena itu, IKEA ingin memberikan inspirasi bagaimana menciptakan kamar tidur yang rapi dan nyaman," ujarnya.
Advertisement