Liputan6.com, Jakarta - Taipan teknologi yang terobsesi awet muda, Bryan Johnson (45), mempromosikan "terapi peremajaan penis." Miliarder yang mendedikasikan diri untuk memutar balik waktu di tubuhnya itu telah memulai terapi peremajaan penis untuk membalikkan jam biologisnya.
Mengutip news.com.au, Senin (21/8/2023), Bryan Johnson menyebut kampanye biohacking-nya yang rumit sebagai "Project Blueprint," mengatakan ia akan menerima "terapi gelombang kejut terfokus" tiga kali seminggu. Ia akan melihat apakah ada peningkatan dalam "kehidupan cintanya," lapor NY Post.
Ia menganggarkan biaya 3,1 juta dolar AS (setara Rp47,3 miliar) per tahun untuk melakukan raham prosedur peremajaan. "Beberapa uji coba terkontrol secara acak menunjukkan terapi gelombang kejut meningkatkan disfungsi ereksi," kata Johnson di Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X.
Advertisement
"Kami sedang menguji apakah itu meningkatkan ereksi malam hari secara total, bagaimana kinerja seksual subyektif, kepuasan seksual, dan penanda penis berbasis pencitraan medis," tambahnya.
Dalam unggahan lain, Johnson merinci rencana peremajaan penisnya, termasuk target utama mencapai ereksi malam hari selama 3 jam dan 30 menit. Seperti rutinitas anti-penuaan Johnson lain, rencana peremajaan penis menarik perhatian warganet.Â
Johnson sendiri menghasilkan banyak uang dengan menjual perusahaan pemrosesan pembayaran Braintree Payment Solutions ke eBay. Ia mengantongi setidaknya 1,25 miliar dolar dalam bentuk tunai untuk bisnisnya itu dan telah mencapai ketenaran viral atas upayany memulihkan organ dan fungsi tubu seperti anak berusia 18 tahun di usia 40 tahun-an.
Eksperimen Johnson
Johnson baru-baru ini memberi tahu Dairy of a CEO podcast bahwa ia bereksperimen dengan mengonsumsi tiga ons anggur untuk sarapan setiap hari. Akhirnya, ia menghentikan kebiasaannya itu karena "terlalu mahal dari sudut pandang kalori."
Pengembang perangkat lunak itu juga mengatakan ia "lajang," dan mengakui gaya hidupnya yang ekstrem adalah faktor yang sedikit rumit untuk "sukses" di percintaan. "Dalam keadaan di mana saya mencoba berkencan, hal pertama yang saya lakukan adalah memberi mereka daftar 10 hal, seperti, 'Ini semua hal yang akan Anda benci tentang saya, dan (semua hal yang) terjadi untuk menjadikan saya pasangan yang mustahil bagi orang lain,'" kata Johnson.
Maestro teknologi itu juga mengangkat alis setelah mengungkap bahwa ia sementara telah mendaftarkan putranya yang berusia 17 tahun, Talmage, sebagai "anak kandung" untuk perawatan plasma. Tapi, ia berhenti karena "tidak ada manfaat yang terdeteksi."
Regimen kesehatan Johnson yang aneh pertama kali dirinci dalam laporan Bloomberg pada Januari 2023. Saat itu, Johnson mengatakan, Project Blueprint telah memberinya jantung berusia 37 tahun, kulit berusia 28 tahun, dan kapasitas paru-paru serta kebugaran setara orang berusia 18 tahun.
Advertisement
Percobaan Anti-Penuaan
Awal Agustus 2023, Johnson mengajak publik bergabung dengannya dalam percobaan anti-penuaan dengan membagikan bagan yang menampilkan statistik kesehatan pribadinya setelah dua tahun menjalani "Project Blueprint."Â Â Ia mengklaim memiliki lebih dari 100 "penanda kesehatan lebih rendah dari usia kronologis" dan memiliki "perlambatan laju penuaan setara dengan 31 tahun."
Ia juga menyombongkan diri bahwa leg press dengan satu repetisi maksimal delapan ratus pound, termasuk dalam "1--2 persen teratas dari usia 18 tahun." "Bayangkan kita bernafsu pada peningkatan manusia saat mengupayakan kemajuan teknologi," kata Johnson di unggahan tersebut. yang bertuliskan "Bergabunglah dengan revolusi; jangan mati."
The Postreported melaporkan pada Februari 2023, mantan pacar Johnson, Taryn Southern, mengajukan gugatan yang menuduhnya mengakhiri hubungan mereka ketika miliarder itu mengetahui bahwa ia sedang menjalani pengobatan kanker payudara, di antara tuduhan lain. Johnson membalas, menuduh Southern berusaha memerasnya dengan "mengancam membuat tuduhan aneh dan cabul tentangnya di forum publik, kecuali dia membayar (biaya) tuntutan selangit."Â
Project Blueprint
Project Blueprint telah mendorong para pengikut akun media sosial Bryan Johnson mengukur berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, kadar glukosa darah, dan variasi detak jantung setiap hari.
"Upaya baru saya, Project Blueprint, bertujuan mengukur semua 70 organ tubuh saya dan kemudian secara maksimal membalikkan usia biologis masing-masing," tulis Johnson dalam unggahan blog tahun 2021.
Ia mengatakan, itu dimulai ketika ia memecat "Evening Bryan," nama yang diberikan pada alter ego yang menghadapi "tantangan berat" antara pukul 5 sore dan 10 malam setiap malam yang menyebabkan ia makan berlebihan dan menumpuk lemak lebih dari 50 pon (hampir 23 kg).
Saat itu, tepat sebelum ia menjual Braintree ke eBay, Johnson juga dilaporkan bekerja berjam-jam yang membuatnya stres dan hampir bunuh diri. "Data, bukan emosi, sekarang mengatur pola makan dan tidur saya," tulisnya di unggahan.
Obsesinya pada umur panjang telah membuat Johnson memulai Kernel, produsen helm seharga 50 ribu dolar AS yang mengukur sinyal otak dan dampak intervensi meditasi dan farmasi pada nyeri kronis.
Advertisement