Liputan6.com, Jakarta - Anggota keluarga kerajaan kerap dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan mendapat berbagai keistimewaan. Namun, bagaimana bila mereka bukan anggota resmi keluarga kerajaan?
Dilansir dari The Sun, Senin (28/8/2023), sebagian anggota kerajaan, terutama di negara-negara Eropa, dikabarkan pernah punya hubungan gelap hingga memiliki anak di luar nikah yang disembunyikan dari publik. Situasi itu membuat mereka tidak mendapatkan perlakuan maupun status istimewa seperti anggota keluarga kerajaan resmi. Mereka menjalani hidup seperti rakyat jelata pada umumnya.
Baca Juga
Pengalaman tiap anak di luar nikah menjalani hidupnya tidaklah sama. Salah satunya dialami oleh anak-anak dari penguasa Monako, Pangeran Albert. Ia dikaruniai dua orang anak yang lahir tanpa ikatan pernikahan. Yang pertama adalah Jazmin Grace Grimaldi yang lahir pada 4 Maret 1992. Ibunya seorang mantan pramusaji yang kini menjadi agen real estate Amerika, Tamara Jean Rotolo. Jazmin baru dipertemukan dengan ayah kandungnya di usia 11 tahun.
Advertisement
Kedua adalah Éric Alexandre Stéphane Tossoukpé yang lahir pada 24 Agustus 2004. Remaja kelahiran Paris tersebut merupakan anak Pangeran Monako dengan pramugari Nicole Coste. Hubungan Albert II dan Coste ditentang oleh Prince Rainier III. Setelah bukti tes DNA keluar, namanya berubah menjadi Alexandre Grimaldi-Coste.
Baik Jazmin dan Alex tidak memiliki hak mewarisi takhta di Kerajaan Monako, karena orangtua mereka tidak pernah menikah. Namun, keduanya termasuk beruntung karena tetap mendapat dukungan finansial serta keamanan khusus keluarga kerajaan. Mereka pun berhak atas peninggalan warisan sang ayah. Jazmin dan Alex bahkan sering bertemu dengan kedua anak Pangeran Albert dari pernikahannya dengan Putri Charlene, yaitu Jacques dan Gabriella.
Keluarga Pangeran Monako
Jazmin langsung berangkat ke Monako untuk menemui ayahnya, setelah Albert mengungkapkan bahwa ia mempunyai seorang anak yang tinggal di Amerika Serikat. "Aku saat itu ingin bertemu ayahku untuk bisa menjalin koneksi dengannya. Aku ingin lebih mengenalnya dan aku ingin dia juga ingin tahu tentang diriku," ucap Jazmin pada Harper's Bazaar.
Di usia 31 tahun, Jazmin tak hanya dekat dengan ayahnya tapi juga dengan Putri Charlene serta kedua saudara tirinya, Putri Gabriella dan Pangeran Jacques, maupun saudara tirinya yang lain, Alexandre. Pada 2021 sempat beredar kabar kalau Pangeran Albert juga punya anak dengan seorang wanita Brasil yang tidak diketahui namanya pada 2005. Namun, kabar itu dibantah dan disebut hoax oleh pengacara Albert.
Nasib berbeda dialami Felicity Wade, anak dari suami pertama Putri Anne, Mark Philips. Pada 1984, Mark menjalin hubungan gelap dengan seorang wanita asal Selandia Baru, Heather Tonkin. Felicity pun lahir saat Philips masih berstatus suami dari Putri Anne.
Phillips sama sekali tidak mengontak Felicity meski menurut sebuah laporan ia memberikan uang 6 ribu poundsterling per tahun melalui sebuah asosiasi. Felicity awalnya juga tidak menyadari kalau ayahnya termasuk anggota keluarga Kerajaan Inggris. Ia bahkan mengira ayahnya sudah tiada, sampai saat ia berusia delapan tahun dan mengerjakan sebuah proyek sekolah tentang sejarah keluarga.
Advertisement
Putri Raja Belgia
Ibunya akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan identitas ayah kandungnya. Pada 1991, Philips mulai jarang memberikan uang untuk Felicity setelah dua tahun bercerai dari Putri Anne. Heather kemudian mengajukan tuntutan. Philips harus menjalani tes DNA yang akhirnya membuktikan kalau ia adalah ayah kandung Felicity.
Sang putri mewarisi kecintaan ayahnya pada berkuda, seperti juga dua saudara tirinya, Zara Tindall dan Peter Philips. Felicity berprofesi sebagai dokter hewan dan bahkan menikah dengan seorang atlet polo, Tristan Wade.
Nasib berbeda dialami seniman Belgia Delphine Boel (55). Ia adalah putri dari mantan penguasa Belgia, Raja Albert II yang menjalin hubungan terlarang dengan Baroness Sybille de Selys Longchamps. Ibunya baru mengungkapkan bahwa ayahnya adalah seorang raja saat usianya sudah 18 tahun.
Seorang penulis biografi pernah mengungkapkan kalau Delphine pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari ayahnya karena diteriaki, "Kau bukan putriku!". "Itu hal yang menyakitkan dan sangat menganggu. Aku seperti ingin disingkirkan. Ayahku meninggalkanku seperti menyisakan sepotong daging untuk anjing," sambungnya.
Setelah sekitar tujuh tahun berjuang untuk mendapatkan statusnya, tes DNA pada 2020 akhirnya membuktikan kalau ia adalah anak kandung Raja Albert II. Delphine akhirnya diterima di lingkungan kerajaan dan menikmati hubungan yang lebih hangat dengan ayahnya yang kabarnya kini sering membelikannya bunga.
Skandal Keluarga Kerajaan Inggris
"Saat aku bertemu ayahku setelah hasil tes tersebut, rasanya seperti tidak pernah terjadi apa-apa, terasa agak aneh. Tapi ayahku ternyata punya rasa humor yang luar biasa, dia sangat lepas dan pribadi yang menarik," ungkapnya.
Keluarga kerajaan Inggris lainnya yang pernah terlibat skandal adalah paman Ratu Elizabeth II, Pangeran George atau Duke of Kent. Ia dikabarkan punya dua orang anak dari hubungan gelapnya, meski banyak informasi yang kurang jelas mengenai skandal itu.
Salah satu anak George diyakini adalah Michael Temple Canfield yang lahir pada 1926. Ia dikabarkan anak hasil hubungan gelap George dengan Alice Kiki’ Preston, seorang sosialita asal Amerika Serikat. Michael kemudian diadopsi oleh seorang penerbit bernama Cass Caufield.
Sementara, adik Pangeran George, Edward VII meyakini kalau Kiki adalah ibu dari Michael. Belakangan diketahui ibu Michael adalah Isobel Christine Evans, yang juga dikabarkan pernah punya hubungan khusus dengan Pangeran George.
Advertisement
Ibu Tiri Putri Diana
Michael diketahui menikah dengan Lee Bouvier, saudara perempuan Jackie Kennedy (istri Presiden AS John F Kennedy), tapi kemudian berpisah. Michael pindah ke Inggris dan menikah dengan Laura Charteris, mantan istri Earl of Dudley.
Pada 1960, Laura mengajak Michael bertemu untuk makan siang dengan Duke and Duchess of Windsor (Pangeran Edward VII dan Wallis Simpson). Dalam pertemuan itu, Edward meyakini bahwa Michael adalah putra dari saudaranya, Pangeran George.
Pangeran George juga digosipkan sebagai ayah kandung Raine McCorquodale yang lahir pada 1929 dan putri dari novelis terkenal Inggris, Barbara Cartland. Raine lahir setelah Barbara menikah dengan suami pertamanya, Alexander McCorquodale. Namun, Barbara mengungkapkan bahwa sang suami tidak punya kemampuan seksual dan tidak mungkin bisa membuatnya hamil.
Barbara justru meyakini kalau Pangeran George adalah ayah dari Raine dan mengatakan: "Ia (George) sangat menawan dan kekasih yang paling menakubkan." Raine kemudian menikah beberapa kali sebelum akhirnya menikah dengan Earl Spencer pada 1976. Ia pun menjadi ibu tiri dari tiga anak Earl, termasuk Diana Spencer yang kemudian dikenal dunia sebagai Putri Diana.