Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru saja menggelar pengajian jelang pernikahan putri sulungnya, Atheera. Dalam acara pengajian, pria yang akrab disapa Sandi itu terlihat menangis terharu.
"Waktu sangat cepat, tapi sangat bersyukur Allah berikan begitu banyak kemudahan, kelancaran, sama Panji dipertemukan dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Papa sama Mama ridho, dan dari hati Mama Papa, sangat bersyukur Atheera bisa membahagiakan Mama Papa," ungkap Sandi dalam video singkat yang diunggahnya di laman media sosial Instagram pribadinya dikutip Senin (28/8/2023).
Baca Juga
Sandi mendoakan agar pernikahan yang akan dijalani Atheera dan Panji, nama calon menantunya, bisa sakinah, mawaddah dan warahmah. Di acara pengajian tersebut, perempuan bernama lengkap Aneesha Atheera Uno itu sempat meminta izin dan restu kedua orangntua. Ia lalu memeluk dan disuapi oleh Sandi dan istrinya terakhir kali sebagai perempuan lajang.
Advertisement
Pengajian jelang pernikahan yang digelar di aula Masjid At Taqwa, kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu dihadiri sejumlah undangan, termasuk Habib Husin dan Ustaz Adi Hidayat yang memberikan ceramah. Tak hanya Sandi yang terharu melepas putri sulungnya, sang istri, Nur Asia Uno juga tak kuasa menitikkan air mata.
Sebagai orangtua, ia berharap agar anaknya bersama suaminya kelak menjadi orang soleh dan soleha. "Jangan pernah tinggalkan sholat lima waktu. Itu pesan Mama,"Â ujar Nur Asia Uno.
Â
Curhat Sandiaga Uno Saat Melepas Putrinya
Sebagai seorang ayah, momen melepas putri pertamanya untuk menikah tentu jadi saat yang emosional bagi Sandiaga Uno. Di unggahan sebelumnya, ia sempat menulis, "Papa masih ingat saat Kaka masih di kandungan Mama, belajar jalan, masuk sekolah, berkuliah dan berkarir di luar negeri, hingga menemukan tambatan hati."
Ia pun menulis bahwa menurut orang, cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya. Sementara bagi seorang ayah, cintanya kepada anak perempuan adalah segalanya.
"Selamat menuju kehidupan bahtera rumah tangga dan perjalanan menuju ibadah terpanjang Kaka Atheera," sambung Sandi lagi.
Ia pun tak berhenti untuk mendoakan putrinya yang akan mengarungi kehidupan baru bersama suaminya nanti. "Mohon doanya juga, semoga persiapan dan pernikahan putri sulung saya berjalan lancar dan diridhoi Allah SWT. Aamiin YRA."
Di kolom komentar, para rekan dan pengikutnya memberi selamat. "Selamat bang Sandi. Barokah selalu," tulis seorang teman lama Sandi. "Masya’allah Barakallah. Semoga membawa Berkah," sambung yang lain.
Advertisement
Sandi Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Ahli Ekonomi
Mengutip dari kanal Pemilu Liputan6.com, proses pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden yang semakin dekat. Menarik perhatian publik terkait siapa saja yang nantinya akan berkontensasi untuk menjadi pemimpin Indonesia pada Pilpres 2024.
Partai politik yang notabene dapat mengusung Capres maupun Cawapres, mayoritas juga sudah menentukan arah koalisinya. Namun berdasarkan pengalaman yang lalu, dinamika maupun bongkar pasang paslon/koalisi masih sangat mungkin bisa terjadi sebelum pendaftaran resmi ke KPU.
Terbaru, muncul wacana menggabungkan dua Bacapres, yaitu Ganjar Pranowo (Bacapres PDIP dan PPP) dengan Anies Baswedan (Bacapres Nasdem, Demokrat, PKS) dengan skenario Ganjar-Anies. Jika wacana tersebut terjadi bagaimana dengan positioning Sandiaga Uno yang selama ini diisukan akan menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo ?
Juru bicara milenial Sandiaga Uno, Rian Septrianto Maulana turut merespons. Pemuda asli Gresik Jawa Timur itu mengatakan bahwa tantangan Indonesia pada 2024--2029 sangatlah berat, khususnya di sektor ekonomi. Â
Indonesia Emas 2045
"Negara memiliki target untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 dan mengubah status dari negara berkembang menjadi negara maju. Selain itu pembangunan serta Investasi di IKN juga harus dilanjutkan. Tentunya 2024 adalah momentum yang paling tepat menjadi langkah awal dalam merealisasikan target-target tersebut," kata dia, dikutip Minggu, 27 Agustus 2023.
Cak Rian menambahkan baik Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, maupun Sandiaga Uno merupakan generasi satu angkatan yang merupakan putra terbaik bangsa serta memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing. Jika melihat tantangan dan peluang prioritas saat ini, Indonesia pada 2024 harus memiliki pemimpin yang ahli dalam bidang ekonomi untuk merealisasikan harapan dan cita-cita bangsa.
Ia menilai sosok yang paling layak mengisi posisi tersebut adalah Sandiaga Uno. "Pak Sandi sudah teruji sejak menjadi seorang pengusaha, beliau suka dengan tantangan. Beliau juga konsisten dengan program-program di bidang ekonomi. Saya optimistis dengan semangat kerja 4 AS beliau (kerja keras, cerdas, tuntas, ikhlas) Indonesia akan semakin maju dan sejahtera apabila beliau yang jadi RI 1," jelasnya lagi.
Â
Advertisement