Sukses

7 Brand Modest Fashion Indonesia Bakal Melenggang di Panggung London Fashion Week 2023/2024

Tujuh brand modest fashion Indonesia yang akan tampil di London Fashion Week 2023/2024 adalah Buttonscarves, IVAN GUNAWAN PRIVE, Benang Jarum, Kami., Nada Puspita X Khanaan, dan Ayu Dyah Andari.

Liputan6.com, Jakarta - Koleksi rilisan sejumlah brand modest fashion Indonesia bakal melenggang di panggung London Fashion Week Spring/Summer 2023/2024. Melalui pertunjukan grup bertajuk "Indonesia Now," tujuh jenama modest fashion lokal akan tampil pada 18 September 2023 pukul 20.30, waktu London.

Mereka adalah Buttonscarves, IVAN GUNAWAN PRIVE, Benang Jarum, Kami., Nada Puspita X Khanaan, dan Ayu Dyah Andari, yang masing-masing akan mempersembahkan 10 tampilan di runway. Di kesempatan itu, Buttonscarves akan mempersembahkan koleksi "Enchanting Dreamscape" yang menyoroti desain signature monogram.

Visual busananya juga dilengkapi aksen embos, quilting, dan detail renda. Perpaduan keseluruhannya dijanjikan memberi sentuhan elegan pada setiap potongan busana. Alih-alih palet netral yang "aman," warna pop-up dipilih untuk memancarkan keceriaan dan membuat koleksi ini dinamis nan harmonis dengan keanggunan monogram.

"Dengan mendesain produk yang bisa diterima pasar di sana (London), semoga pertujukan ini tidak hanya menambah portofolio, tapi juga betulan dapat buyer dan potential partner," sebut dia saat jumpa pers di bilangan Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023.

Sementara itu, Ivan Gunawan akan mengelaborasi pesona bunga mawar yang tumbuh di banyak kastil di Inggris dalam presentasi IVAN GUNAWAN PRIVE di London Fashion Week 2023/2024. Koleksi modest berwarna cerah ini dibuat khusus untuk edisi Hari Raya 2024.

Rancangannya berhiaskan motif mawar berwarna merah, merah muda, dan putih, berlatar cerahnya biru langit di taman-taman mawar di Inggris saat musim semi tiba. Sentuhan warna keemasan hadir sebagai representasi cahaya matahari yang menerpa kastil-kastil bergaya gothic dengan arsitektur berdetail lengkung pada jendela dan gerbang.

2 dari 4 halaman

IVAN GUNAWAN PRIVE sampai Benang Jarum

Rancangan Ivan Gunawan kali ini dijelaskan bernuansa gypsy look, dengan elemen seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered yang mekar romantis, gaun-gaun panjang bertingkat, outer longgar persegi empat dengan aksen drape di lengan, dan celana-celana palazzo berpotongan elegan.

Aksen ruffle pada leher pun hadir sebagai interpretasi tumpukan kelopak mawar. Kesan romantis dipertegas dengan unsur kemeja berkerah putih khas royal Englishman. Sebagai penyempurna, Igun, sapaan akrabnya, melengkapi rancangan dengan sentuhan aksesori dari Rinaldy Yunardi dan sepatu dari LANGKAH by Lina.

Estafet lampu sorot runway kemudian diserahkan pada Benang Jarum. Jenama fesyen lokal itu akan menampilkan koleksi bertajuk "Lustrous Whispers" yang terinspirasi dari keindahan gaya Chinoiserie.

Menggabungkan keanggunan dengan sentuhan modern, koleksi ini menampilkan sulaman manik-manik dan hiasan yang melengkapi desainnya sambil memanfaatkan beragam kain. Ini termasuk printed, lace, dan jacquard yang menciptakan perpaduan apik.

Co-founder Benang Jarum, Allyssa Hawadi, bercerita bahwa ini merupakan kali pertama pihaknya menggelar pergelaran busana di luar negeri. "Setelah fashion show, maunya terbukalah peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak di sana," sebut dia.

3 dari 4 halaman

Kami. dan Nada Puspita X Khanaan

Tidak kalah menawan, Kami. akan membawakan koleksi "Orva" yang terpinspirasi dari gabungan keanggunan kota London dengan gaya urban yang menjadi identitas jenama fesyen itu. Menghadirkan siluet elegan, busana di runway akan diperkaya sentuhan modern, seperti potongan asimetris, pleats, potongan oversize, dan yoke sebagai anggukan pada siluet trench coat yang identik dengan Inggris.

Semua elemen ini dipercantik dengan beadings yang dijanjikan membuat tampilan semakin memikat. "Kami juga menampillkan detailed craftsmanship yang merupakan ciri khas Kami.," sebut co-founder-nya, Istafiana Candarini.

Ini terlihat dalam eksplorasi motif bunga Rain Lily di berbagai meterial, mulai dari shantung, satin, sutra, sifon, hingga tenun Garut. Melengkapi itu, koleksi ini terfokus pada tiga warna: biru, peach, dan cokelat yang dinilai "selaras dengan gaya urban dan chic warga London."

 

Nada Puspita dan Khanaan bersatu mempersembahkan koleksi "Take A Bow." Rangkaiannya menggabungkan watercolor style dan pola bunga yang jadi ciri khas Nada Puspita dengan motif tambahan textured pixelated ikat ala Khanaan.

Pola bunga dan monogram khas keduanya juga digambar dalam lekuk bagaikan pita. Dari blazer hingga dress, koleksi ini dirancang menggunakan beberapa bahan, seperti satin, shimmering organza, dan tile, yang ditampilkan dalam warna-warna klasik, seperti hitam, dusty blue, dan ivory.

Seperti namanya, koleksi ini merepresentasikan hadiah dan cara memberi hormat "giving a bow" pada setiap wanita yang berani untuk percaya pada dirinya sendiri.

4 dari 4 halaman

Ayu Dyah Andari dan Pulasan Makeup Buttonscarves Beauty

Tidak ketinggalan adalah Ayu Dyah Andari yang akan mempersembahan koleksi "Rose and Beyond" Visualnya menampilkan teknik sulaman karya perajin Indonesia. Sang desainer menggunakan koleksi ini untuk melahirkan kembali siluet ciri khasnya yang klasik, serta simbol bunga mawar yang kerap ditemukan di desain pakaiannya.

Terdiri dari 11 desain, "Rose and Beyond" merupakan kombinasi dari warna-warna gelap dan alami. Lima dari busana yang akan ditampilkan merupakan hasil kolaborasi dengan Putri Zulkifli Hasan.

Melalui koleksi ini, Ayu memadukan bentuk dasar desain kolonial Eropa dengan adat Timur untuk memperlihatkan koneksi yang tidak kasat mata antara kedua budaya tersebut. Pendekatan ini diambil dari filosofi pribadinya, yang mana ia percaya bahwa semua hal di dunia ini memiliki hubungan batin yang kuat.

Melengkapi presentasi, Buttonscarves Beauty akan mendukung tata rias para model. Bertema "Opulence in Gold," pihaknya ingin menampilkan makeup look yang mewah dan merona melalui produk yang telah dikurasi direktur kreatifnya, Budhitama.