Sukses

Jelang Puncak KTT ASEAN 2023 di Jakarta, TMII Bersolek hingga Hidangkan Rujak Salmon

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungan delegasi KTT ASEAN 2023 di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN memantapkan persiapan demi memberikan yang terbaik untuk para delegasi. Itu termasuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi para delegasi dalam pertemuan puncak yang akan digelar pada 5--7 September 2023.

Objek wisata di timur Jakarta itu bersolek. Proses renovasi yang berlangsung sejak Januari 2022 itu kini telah rampung sepenuhnya, meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan 26,56 hektare.

"Nantinya akan ada spouses program yang ditujukan kepada pendamping para kepala negara atau pemerintahan yang digelar pada 6 September 2023 siang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam pernyataan Selasa, 29 Agustus 2023.

Spouses program rencananya akan dilaksanakan di panggung budaya menghadap Danau Archipelago TMII. Di sana, para delegasi dan wisatawan bisa melihat miniatur pulau-pulau yang ada di Tanah Air mulai dari Pulau Sumatra hingga Papua.

Pada malam hari, Danau Archipelago TMII akan menyala memantulkan cahaya dari lampu merah putih. Atraksi itu disemarakkan dengan air mancur menari yang menyajikan pertunjukan permainan cahaya yang canggih.

Dancing Fountain digelar setiap malam di dekat danau dengan miniatur kepulauan Indonesia. TMII juga menghadirkan beragam fasilitas dan layanan hiburan seperti kereta gantung, taman burung, museum Indonesia, museum kontemporer, hingga anjungan seluruh provinsi Indonesia.

Masih dalam rangkaian kegiatan KTT ASEAN 2023, digelar jamuan makan malam atau gala dinner 30th ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) pada Selasa malam, 29 Agustus 2023. Sejumlah delegasi dimanjakan dengan cita rasa kuliner Indonesia, yakni rujak salmon, soto lamongan, rendang, dan puding mangga.

2 dari 4 halaman

Sajian Fusion ala Indonesia

Mengutip siaran pers yang dibagikan Kemenparekraf, Kamis (30/8/2023), hidangan pembuka yang disajikan kepada para delegasi di jamuan makan malam itu adalah rujak salmon. Jenis kuliner itu berbahan dasar ikan salmon bakar. Saat penyajian, ikan salmon tersebut terasa istimewa karena dilengkapi dengan saus manis pedas yang terbuat dari kacang, jeruk segar, dan campuran selada muda.

Setelah itu, para delegasi diajak untuk menikmati hidangan khas Lamongan. Seperti soto pada umumnya, soto Lamongan juga hadir dengan kuah, soun, kol, dan suwiran daging ayam sebagai isiannya. Dalam penyajian, soto Lamongan kerap disantap dengan nasi dan seringkali diberi pelengkap lain seperti sambal dan berbagai macam gorengan seperti perkedel atau tempe goreng.

Hidangan berikutnya adalah rendang yang pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN. Dalam sajian kali ini, rendang daging sapi dipotong kecil-kecil dan dipadu dengan kentang, brokoli, dan jagung manis.

Masakan tersebut terkenal dengan cita rasa yang kaya dan bumbu yang beragam. Bumbu rendang umumnya terbuat dari campuran kelapa parut yang telah disangrai dan dihaluskan, serta menggunakan berbagai jenis rempah.

3 dari 4 halaman

Kesiapan Imigrasi Bandara

Sebagai hidangan penutup pada jamuan makan malam itu adalah puding mangga dengan tekstur yang lembut. Dalam penyajiannya, puding mangga dilengkapi dengan gel khusus dari buah lemon, ganache vanilla flores, dan karamel tuile sebagai pemanis.

Keempat hidangan yang disajikan tersebut mampu memberi kesan bagi para delegasi ASCC yang hadir. Terbukti, banyak delegasi yang memuji cita rasa hidangan-hidangan tersebut.

Menurut para delegasi, terdapat cita rasa unik dari bumbu khas Indonesia yang mereka rasakan dalam rangkaian jamuan makan malam itu. "Setelah jamuan makan malam banyak yang menyampaikan apresiasi atas hidangan makan malam itu," kata Tantri Moerdopo, selaku Master Ceremony (MC) Gala Dinner 30th ASCC Meeting.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang juga bersiap menyambut delegasi KTT ASEAN dengan menyiapkan sejumlah fasilitas khusus perlintasan keimigrasian yang terintegrasi. Tujuannya untuk menjamin kelancaran pemeriksaan delegasi KTT ASEAN seiring tingginya lalu lintas pelaku perjalanan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami menyediakan sejumlah fasilitas untuk menyambut kedatangan tamu dan delegasi ASEAN ke-43. Pertama, penyediaan perangkat Mobile Unit Border Control Management, khusus untuk delegasi setingkat kepala negara/menteri," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto di Tangerang, Selasa, 29 Agustus 2023.

4 dari 4 halaman

Agenda Pertemuan KTT ASEAN

Fasilitas-fasilitas khusus keimigrasian tersebut ditempatkan di Terminal 3 dan di Commercial Important Person (CIP) Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Fasilitas ini perlu disediakan untuk menunjang pemeriksaan para delegasi di tengah tingginya lalu lintas penumpang reguler," ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa sebagai gerbang utama dan tersibuk di Indonesia, Imigrasi Soekarno-Hatta telah berpengalaman dalam menyediakan fasilitas khusus pada setiap perhelatan internasional.

"Khusus untuk KTT ASEAN ke-43, kami mempersiapkan layanan keimigrasian yang diduplikasi dari pelayanan KTT G-20 pada tahun 2022 lalu," katanya.

Tema Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 adalah "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Melalui tema tersebut, Indonesia ingin memastikan bahwa ASEAN tidak sebatas organisasi yang berperan bagi kawasan, tapi juga untuk dunia. Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka sekaligus memimpin 12 pertemuan.

Rangkaian pertemuan tersebut adalah KTT ke-43 dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat. Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).