Sukses

Transformasi Digital Jadi Jembatan Menuju Karier di Dunia Perfilman, Jangan Malu Memulai dari Bawah

Dian Lasvita, sebagai VP of Vidio Originals mengungkapkan pentingnya memulai dari bawah dalam industri kreatif. Meskipun mungkin tampak sulit dan menantang, hal itu menjadi pengalaman belajar yang sangat berharga.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang bermimpi untuk terjun ke industri perfilman, namun tak tahu harus mulai dari mana. Langkah apa saja yang bisa diambil oleh pemula untuk meraih mimpi tersebut? Bagaimana cara memulainya dan bisa meraih kesuksesan?

Dian Lasvita, sebagai VP of Vidio Originals, mengungkapkan pentingnya memulai dari dasar dalam industri kreatif. Menurutnya, meskipun mungkin tampak sulit dan menantang, hal itu menjadi pengalaman belajar yang sangat berharga. Posisi dasar inilah dimana seseorang benar-benar dapat memahami industri kreatif dari berbagai aspek, mulai dari proses kreatif hingga pengambilan keputusan strategis.

"Bermula dari crew, jadi, jangan malu untuk mulai dari bawah. Kamu harus mulai dari suatu tempat. Pintu-pintu akan kebuka kok ketika kita selalu bekerja keras dan kita tahu sebetulnya kita menuju ke sana," ujarnya saat sesi Talkshow "The New Era of Streaming and Film Technology" di Jakarta Barat pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Menurut Dian, industri kreatif adalah sebuah arena yang sarat dengan kolaborasi dan jejaring. Sehingga, kesuksesan di dunia kreatif membutuhkan kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan para stakeholder kunci.

"Sebetulnya di industri kreatif itu berjejaring, networking, jangan malu untuk membentuk produksi-produksi atau mungkin ada tim-tim kreatif yang memang ikut sebagai magang dulu. Dulu aku start pertama kali pulang sekolah itu jadi nyetrika baju, jadi, it's okay, kamu harus mulai dari suatu tempat," tambahnya.

Dian menyarankan agar tidak ragu untuk mengambil langkah pertama. Dengan jaringan yang kuat dan pendekatan yang terbuka, kesuksesan dan pencapaian visi kreatif bukanlah hal yang mustahil.

2 dari 4 halaman

Transformasi Digital

Transformasi digital yang semakin cepat dan pesat telah membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, salah satunya adalah industri kreatif dan perfilman. Dengan kemajuan teknologi, akses masyarakat terhadap konten kreatif menjadi semakin mudah.

Dalam era yang serba digital ini, alat tradisional dalam perfilman telah bergeser ke teknologi yang lebih canggih. Kemajuan di bidang streaming, misalnya, memungkinkan masyarakat untuk menikmati film dan serial televisi tanpa harus ke bioskop atau menunggu waktu tayang di televisi. Hal ini membuat para pelaku industri kreatif berusaha menciptakan konten yang relate dengan keadaan masyarakat.

"Menurut kita, sesuatu yang tidak dirubah, dekat di hati kita, itu pastinya bisa lebih diterima di market Indonesia tapi pastinya juga menarik untuk international market buat dilihat di Indonesia tuh seperti apa sih," lanjut Dian.

Dalam menyikapi fenomena ini, sebuah talkshow dengan tema "The New Era of Streaming and Film Technology" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perkembangan dan peluang yang ada di industri kreatif dan perfilman di era digital.

3 dari 4 halaman

Langkah Awal di Dunia Perfilman

David Suwarto, sebagai CEO Sinemart memberikan dukungan kepada peserta yang hadir untuk tidak menyerah dalam menyongsong karier, khususnya di industri perfilman. "Jangan patah semangat, aku tahu itu sulit dalam perjalanannya yang juga panjang. Tapi begitu banyak potensi pertumbuhan yang ada di industri ini dari dalam maupun luar negeri," kata David di kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, David mengatakan bahwa bagi mereka yang berkeinginan untuk terjun ke dunia perfilman, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan bergabung di sebuah perusahaan film atau produksi. "Di sana, mereka akan memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di bidangnya. Dengan berada di lingkungan profesional, seseorang bisa mendapatkan wawasan, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di industri perfilman," ucapnya.

Selain itu, David membahas bagaimana teknologi terbaru bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas produksi, namun bisa menjadi tantangan. Butuh solusi-solusi yang harus dihadapi oleh para pelaku industri perfilman di masa depan.

Sementara itu, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dan PT Qerja Manfaat Bangsa (Karir.com) resmi membuka Emtek Career & Education Festival 2023 pada Rabu 30 Agustus 2023. Ajang pencarian kerja bergengsi ini digelar secara hybrid di Auditorium Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat dan streaming melalui Vidio.com.

4 dari 4 halaman

Emtek Career & Education Festival 2023

Emtek Career & Education Festival 2023 ini diikuti oleh perusahaan ternama di dalam Emtek Grup seperti SCTV, Indosiar, Vidio.com, KLY, Samara Group, Moji, Sinemart, EMC Healthcare, hingga Rans Entertainment. Selain dari Emtek grup, tersedia juga perusahaan lainnya yang akan ikut serta dalam kegiatan ini seperti Karier.mu, Cakap, Carsome Academy dan lainnya.

Tidak hanya kegiatan Job Fair, acara Emtek Career dan Education Festival 2023 juga menghadirkan rangkaian kegiatan menarik lainnya yang dapat diikuti oleh seluruh peserta secara gratis. Seperti talkshow dan workshop yang menyajikan banyak tema dengan lintas industri yang menghadirkan lebih dari 25 Pembicara seperti Founder Karier.mu Najelaa Shihab, CMO Samara Group Desy Bachir, CEO Sinema Art David Suwarto, hingga COO Rans Media Group Abrar.

Peserta yang ingin mengikuti rangkaian acara Emtek Career dan Education Festival 2023 ini dapat melakukan registrasi melalui website Karir.com hingga tanggal 31 Agustus 2023. Acara ini dapat diikuti secara langsung dan gratis.

Emtek berharap ajang ini menjadi sarana bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk dapat mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja, membuka peluang karier, serta menemukan pendidikan lanjutan melalui event ini. Emtek Career & Education Festival 2023 merupakan hasil kolaborasi Emtek dengan Karier.mu (PT Semesta Integrasi Digital) serta Program Kartu Prakerja.