Liputan6.com, Jakarta - Pemilik lisensi Miss Universe Anne Jakrajutatip dikabarkan mengalami permasalahan utang. Saham JKN Global Group PLC yang dimilikinya anjlok usai pernyataan Anne bahwa perusahaannya tidak mampu membayar surat utang senilai 609 juta baht yang setara Rp265 miliar, lapor Bangkok Post.
Sementara total utangnya berjumlah 3,36 miliar baht atau setara Rp1,4 triliun. Anne Jakrajutatip adalah CEO JKN, sebelumnya ia mengatakan kepada Bursa Efek Thailand bahwa perusahaannya akan membayar 156,6 juta baht atau setara Rp67,8 miliar dari utang pokoknya berikut bunga sekitar 9,98 juta bath atau Rp4,3 miliar pada Jumat, 1 September 2023.
Ketika Anne membayar, perusahaannya akan memiliki sisa utang sebesar 443,4 juta baht atau setara Rp192,7 miliar karena dia hanya mampu membayar 26 persen dari penerbitan surat utang JKN239A. Debenture adalah jenis obligasi atau instrumen utang lainnya yang tidak dijamin dengan agunan. Surat utang tersebut tidak memiliki jaminan dan hanya bergantung pada reputasi pemberi dana.
Advertisement
Menurut Investopedia, korporasi dan pemerintah kerap menerbitkan surat utang untuk menambah modal atau dana. Anne mengungkapkan rencananya akan berbicara dengan pemegang surat utang pada 29 September 2023 untuk meminta izin atas penundaan pembayaran tersebut.
Jika pemegang surat utang menyetujui, maka tunggakan pembayaran tidak akan dianggap wanprestasi seperti kontrak sebelumnya dan tidak akan mengeluh karena segera dibayar. Pemilik Organisasi Miss Universe mengatakan, "Perusahaan sangat yakin dengan kemampuannya dalam menegakkan rencana pembayaran kembali kewajiban pokok dan bunga dengan mempertimbangkan berbagai sumber pendanaan."
Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan menegaskan dan menegaskan kembali komitmennya. Mereka akan menyelesaikan pelunasan pokok dan bunga yang melekat pada surat utang JKN239A, beserta surat utang lainnya yang diterbitkan perseroan.
Sosok Anne Jakrajutatip
Anne Jakapong Jakrajutatip jadi bahan perbincangan publik setelah diberitakan membeli lisensi Organisasi Miss Universe seharga 20 juta dolar AS atau setara Rp310 miliar. Hal itu menjadikan Jakrajutatip wanita pertama yang memiliki lisensi kontes kecantikan global dalam 71 tahun sejarah penyelenggaraan Miss Universe, seperti dilansir dari NBC News, Kamis (27/10/2022).
Lalu siapakah sosok Jakrajutatip sebenarnya hingga ia bisa membeli lisensi Miss Universe? Anne Jakapong Jakrajutatip ternyata merupakan bos JKN Global Group, yang membuat acara televisi di Thailand. Dia telah membintangi versi Thailand dari reality show populer Project Runway dan Shark Tank.
Jakrajutatip secara terang-terangan telah berbagi pengalamannya sebagai seorang wanita transgender. Ia juga mendirikan Life Inspired For Thailand Foundation untuk mengadvokasi hak atas martabat dan kesempatan bagi orang-orang transgender.
Jakrajutatip menyelesaikan gelar sarjana jurusan hubungan internasional di Bond University, Australia. Ia memperoleh sertifikat Pengembangan Real Estat dari Universitas Chulalongkorn, Bangkok dan menyelesaikan Program Akreditasi Direktur (DAP) dari Thai Institute of Directors Association pada tahun 2016.
Advertisement
Transgender yang Tak Ubah Suara Aslinya
Mengutip dari Times of India, Selasa, 27 Oktober 2022, secara fisik Jakrajutatip memiliki semua atribut sebagai model. Ia tinggi dan ramping dengan kulit porselen dan mata lebar. Wanita berusia 43 tahun itu sempat mengungkap rahasia kecantikannya bahwa ia minum lebih banyak air, makan lebih sedikit minyak, banyak tidur, dan banyak tawa.
Namun meski memilih menjadi transgender, Jakrajutatip tidak pernah mengubah suara aslinya. "Itu sesuatu yang tidak akan pernah saya ubah. Ini saya, bagian dari identitas saya,” katanya dengan nada yang sangat maskulin.
Ketangguhan Anne dalam memperjuangkan dirinya menginspirasi banyak orang. Kisah perjuangannya cukup intens melawan peluang dan bias gender, mulai dari keluarga hingga masyarakat luas.
Jakrajutatip mengatakan akuisisi perusahaannya atas merek Miss Universe adalah "tambahan yang kuat dan strategis untuk portofolio kami." "Kami berusaha tidak hanya melanjutkan warisan dalam menyediakan platform bagi individu yang bersemangat dari beragam latar belakang, budaya, dan tradisi, tapi juga mengembangkan merek untuk generasi berikutnya," sebutnya dalam keterangan resmi.
Miss Universe Dulunya Milik Donald Trump
Organisasi Miss Universe, yang dimiliki bersama mantan Presiden AS Donald Trump antara 1996--2015, dibeli IMG Endeavour tahun 2015. Organisasi ini bakal terus dipimpin CEO saat ini, Amy Emmerich, dan presiden, Paula Shugart. Menyusul kesepakatan dengan JKN Global Group, Presiden Endeavour Mark Shapiro menyebutkan dalam sebuah pernyataan, "Saya bangga dengan kemajuan yang telah dibuat organisasi untuk jadi platform yang lebih inklusif dan kuat di mana perempuan dapat memajukan tujuan bisnis mereka dan pekerjaan berbasis tujuan mereka."
Emmerich setuju, ia mengatakan bahwa JKN Global akan membantu lebih mengembangkan Organisasi Miss Universe. "Walaupun baru-baru ini merayakan warisan organisasi lebih dari 70 tahun, kami baru saja memulai," katanya
Kontes Miss Universe, yang dimulai pada 1952, disiarkan di 165 negara. Ajang kecantikan tersebut menampilkan kontestan transgender pertamanya pada 2018, ketika Miss Spanyol, Angela Ponce, bersaing untuk memperebutkan mahkota.
Selain berganti kepemilikan, Organisasi Miss Universe telah menangguhkan penyelenggara kontes Miss USA. Hal tersebut menyusul tuduhan bahwa kompetisi yang menobatkan ratu kecantikan Filipina-Amerika R'Bonney Gabriel tersebut diliputi kecurangan.
Mengutip Rappler, menurut laporan oleh Daily Mail dan Fox News, Miss Brand Corp., perusahaan yang menyelenggarakan kontes tersebut, telah ditangguhkan "seketika" setelah "musyawarah menyeluruh." Miss Brand dipimpin Miss USA 2008 Crystle Stewart.
Advertisement