Liputan6.com, Jakarta - Petualangan Sherina 2 tidak hanya akan membangkitkan nostalgia di masa lalu, tetapi juga menyuguhkan ragam kejutan. Salah satunya dengan mengajak penonton ikut menjelajah hutan Kalimantan.
"Kalimantan itu tempat yang penting dan film ini film petualangan. Kalimantan salah satu kekayaan Indonesia, hutan tropis terbesar salah satu di dunia, itu ada di Kalimantan," kata Sutradara Petualangan Sherina 2 Riri Riza saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Agustus 2023.
Lokasi syuting film yang dibintangi Sherina Munaf dan Derby Romero ini berlangsung di daerah Kalimantan Tengah. Riri menerangkan, "Sherina itu adalah seorang anak yang dulu menghargai petualangan di alam. Jadi sekarang, 23 tahun kemudian, wajar dia perlu ke Kalimantan."
Advertisement
Sutradara bernama lengkap Mohammad Rivai Riza ini menjelaskan bahwa mempersiapkan diri dan mengenal medan dengan baik adalah kunci syuting bisa berjalan lancar. Ia menyatakan film itu aebagai salah satu film dengan masa persiapan terpanjang.
"Biasanya syuting film di Indonesia itu 25 hari, 35 hari, ini kita syuting 50 hari selama empat bulan dari Desember 2022 sampai Maret 2023," lanjut Riri.
Riset panjang juga telah ia lakukan sebelumnya. Ia sudah mengunjungi Kalimantan sejak Desember 2019.
"Dari dari 2019, 2020 sampai 2021 enggak banyak yang kita lakukan, tapi sepanjang 2022 kayaknya saya lima kali ke Kalimantan," ungkapnya.
Riri menyebut bahwa film Petualangan Sherina 2 sangat istimewa karena banyak yang menjadi penggemarnya yang long lasting. "Film ini tentang petualangan, persahabatan, dan film musikal," ungkapnya.
Tantangan Proses Syuting
Sutradara film "Kuldesak" ini juga menjelaskan bahwa Petualangan Sherina digarap secara kreatif dengan sangat menyenangkan. Ia berharap semua elemen klasik film ini dapat jadi bagian dari keluarga masyarakat Indonesia.
"Kami membayangkan pengalaman menonton lebih seru. Secara cerita mesti membawa kita pada satu hal yang baru. Tetap menjadi satu huburan dengan gambaran Indonesia kaya, menantang mencari komposisinya," terang Riri.
Tantangan lain, dikatakan Riri, adalah menentukan kualitas film tersebut. "Buat satu film berkualitas, satu tontonan yang pantas dan layak untuk masyarakat di mana pun dan usia berapa pun," tambahnya.
Produser Petualangan Sherina 2 Mira Lesmana menjelaskan mulai menulis film ini sangat menantang karena menentukan cerita yang bisa diberikan kepada penggemar yang tumbuh bersama Sherina. Di satu sisi, tokoh ciliknya kini sudah dewasa.
"Di saat yang sama, tidak bisa cerita melihat kondisi mereka masih anak-anak. Jadi, akhirnya memutuskan Sherina dan Sadam sudah dewasa, tapi tetap friendly dan bisa dinikmati keluarga Indonesia," kata Mira.
Persiapan panjang dilalui tim penggarapan film ini. "Penulisan hampir dua tahun, syuting dua bulan yang terbagi-bagi, dari reading, latihan membaca skenario, latihan koreo, syuting total 50 hari dalam empat bulan," ungkap Mira.
Advertisement
Didukung Kopi Kenangan
Kopi Kenangan turut hadir dalam perjalanan Petualangan Sherina 2. Jenama kopi lokal ini menunjukkan dukungannya pada industri kreatif Tanah Air.
Head of Marketing Kopi Kenangan Susan Ernawati menjelaskan bahwa Petualangan Sherina 2 berkisah tentang kebersamaan dan persahabatan. "Kopi Kenangan, brand yang sama-sama sebagai teman pencinta kopi selalu menemani momen-momen mereka," kata Susan.
Ia menerangkan bahwa ada benang merah hal tersebut dengan film Petualangan Sherina 2. "Kami melihat bisa kolaborasi, karena Kopi Kenangan mendukung industri kreatif dan perfilman Indonesia yang tambah berkembang," tambahnya.
"Isyana, brand ambassador kesayangan kita, kita selalu mendukung Isyana dalam berkarya termasuk menjadi salah satu cast di Petualangan Sherina 2. Kami merasa, selain story sesuai brand DNA, kami memang mendukung hal itu," terangnya.
Susan menyebut ini adalah kolaborasi pertama dengan dunia perfilman. "Semoga ke depannya semakin mendukung film Indonesia seperti brand DNA kita. Selain industri perfilman, kita pernah kolaborasi dengan NFT lokal membuat kemasan edisi khusus. Prinsipnya, kita mendukung industri kreatif selalu berkembang ke depannya. Kopi Kenangan selalu menemani," ungkapnya.
Karakter Ratih dan Syailendra
Isyana Sarasvati ambil bagian dalam film Petualangan Sherina 2 dengab memerankan karakter bernama Ratih. Pelantun "Tetap Dalam Jiwa" ini mengaku sebagai penggemar berat film Petualangan Sherina.
"Awalnya aku salah satu penggemar berat dan tumbuh besar dengan Petualangan Sherina. Suatu hari jadi bagian, ketika ditawarkan terlibat dalam film (Petualangan Sherina 2) langsung mau," ungkap Isyana.
Penyanyi berusia 30 tahun ini menjelaskan bahwa lagu-lagu di film ini sangat seru. "Pokoknya menggemaskan lagunya," tambahnya.
Ia mengaku salah satu tantangan bermain dalam film ini adalah koreografi. "Harus berkoreo sambil menyanyi, namanya film musikal, nyanyi sambil nari, latihannya berbulan-bulan," tambahnya.
Chandra Satria yang memerankan karakter Syailendra mengaku bahagia dapat jadi bagian dari Petualangan Sherina 2. "Begitu saya proses casting terus diterima jadi salah satu tokoh Syailendra," katanya.
"Petualangan Sherina adalah film besar pada masanya dan jadi film icon anak-anak. Saya akhirnya bisa terlibat menjadi satu tokoh, senang banget," terang Chandra.
Advertisement