Liputan6.com, Jakarta - Pandawara Group kembali melancarkan aksi bersih-bersih. Kali ini, mereka menyasar Kampung Nelayan Tambakrejo, Tanjungmas, utara Semarang. Kali ini, Pandawara, yang terdiri dari lima pemuda pejuang lingkungan, berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dan Pertamina Trans Kontinental untuk membersihkan pesisir kampung nelayan.
Aksi membersihkan sampah tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 2 September 2023 mulai pukul 07.30 WIB. Para relawan tampak membawa alat-alat kebersihan pribadi dan menggunakan pakaian keselamatan.
Baca Juga
Berdasarkan unggahan teranyar Pandawara, agenda "Coastal Clean Up" itu diikuti 1.300 sukarelawan. Mereka bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah di Kampung Nelayan Tambakrejo dan berhasil menjaring 12,6 ton sampah.
Advertisement
Video singkat yang diunggah berlatar lagu Creeping Death dari Metallica tersebut menunjukkan ribuan orang berjalan di pesisir kampung nelayan. Mereka bergotong-royong mengangkut sampah ke dalam kantong-kantong plastik besar.
Sampah plastik dan kayu tampak mendominasi kawasan tersebut. Setelah sampah terkumpul, para sukarelawan mengangkut kantong-kantong besar sampah ke atas truk.
Pandawara juga menampilkan potret kawasan kampung nelayan sebelum dan sesudah dibersihkan dari sampah. Di akhir klip, deretan sukarelawan berkumpul dan berteriak, "Menyisir sampah pesisir, Coastal Clean Up."
Warganet seketika riuh dan membanjiri kolom komentar dengan beragam tanggapan. Ada dari mereka yang memuji aksi bersih-bersih itu, "Paling jempol, bisa segitu banyak orang buat ngumpulin yang kotor kotor semoga Allah SWT selalu beserta kalian."
Warganet Salah Fokus dengan Sampah di Kawasan Pesisir
Ada pula yang berharap kegiatan bersih-bersih rutin dilakukan untuk menjaga kawasan pesisir. Di sisi lain, terdapat juga warganet yang salah fokus dengan jenis sampah yang terkumpul dalam aksi gotong royong tersebut.
"Yang buang kasur gila sih," bunyi salah satu komentar. Warganet lain menuliskan, "Ada yang salfok juga gak sih, sampah nya banyaknya kayu / bambu bambu bukan limbah lainnya." Komentar tersebut ramai dibalas warganet lain, salah satunya menyebut, "iya pas di lokasi kebanyakan ranting kayu."
"Saya sebagai warga provinsi Jateng sedikit bangga si 😂 karena bukan limbah plastik airnya juga masih jernih, setidaknya tidak separah sebelum-sebelumnya. Semoga bisa lebih menjaga lagi habis dari pembersihan ini," tulis lainnya.
Sementara lainnya membalas, "itu kiriman dari atas , soalnya kalo ujan lebat arusnya ke situ."
Komentar lainnya berbunyi, "Itu ada kasur palembang segala." Warganet juga tampak membalas komentar itu, "kasur kapuk yang gede aja ada bang," balas lainnya.
Ada pula yang berkomentar meminta konten yang mengedukasi. "Min, jujur penasaran kapan-kapan boleh dong buatin konten yg mengedukasi alur perjalanan sampah dari rumah tangga, TPS, TPA, terus habis itu diapain..penasaran," tulisnya.
Advertisement
Berhasil Ajak 10.800 Orang Bersihkan Pantai Kesenden Cirebon
Tentu aksi Pandawara di Semarang bukan kali pertama. Sebelumnya, mereka menggerakkan ribuan massa dalam aksi bersih-bersih. Kali ini, mereka melancarkan aksi gotong royong membersihkan Pantai Kesenden yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.
Semula, Pandawara mengajak 7.800 orang untuk ambil bagian dalam aksi gotong royong ini. Namun, hasilnya melebihi target, yakni sebanyak sekitar 10.800 orang bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah di Pantai Kesenden.
"5,300 volunteers hari pertama dan 5,500 volunteers di hari kedua (-+)🙌🏻🥹 "Cirebon we love you❤️"" demikian bunyi keterangan dalam video singkat yang dibagikan Pandawara di akun Instagram mereka pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Video singkat itu mengabadikan aksi ribuan orang tersebut memenuhi Pantai Kesenden dan mengumpulkan sampah dalam plastik hitam besar. Video tersebut diiringi dengan lagu "Lirik Berkibarlah Bendera Negeriku" dalam nuansa HUT ke-78 RI.
Dalam video di hari pertama bersih-bersih terlihat berbagai lapisan masyarakat saling gotong royong membersihkan. Tampak pula tumpukan plastik hitam yang sudah dipenuhi sampah yang siap diangkut.
Berlanjut dengan hari kedua bersih-bersih, para masyarakat yang berkumpul tak kalah semangat meski di tengah hari yang terik. Sejak diunggah, video tersebut sudah disukai lebih dari 136 ribu kali.
Aksi Bersih-Bersih Pandawara di Pantai Sukaraja Lampung Jaring Lebih dari 300 Ton Sampah Sehari
Aksi bersih-bersih lainnya juga digencarkan di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung yang digalakkan Pandawara Group berhasil mengangkut lebih dari 300 ton sampah. Kelompok anak muda pegiat lingkungan ini telah mengajak 3.700 orang untuk mengumpulkan tumpukan sampah.
Hal tersebut disampaikan Pandawara melalui sebuah video singkat di akun Instagram mereka. "300++ TON sampah, 3700 orang, 35% progres perbaikan (dalam 1 hari) LAMPUNG KALIAN LUAR BIASA🖤 SAMPE KETEMU DI BULAN DEPAN LAMPUNG!" bunyi keterangan dalam unggahan itu.
Dalam video, Pandawara juga menyampaikan aksi ini bukan hanya tentang Lampung, tapi Indonesia tercinta. Video memperlihatkan pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selar, Bandara Lampung itu tampak dipenuhi sampah.
Cuplikan berlanjut dengan menampilkan berbagai pihak dan lapisan masyarakat yang turut ambil peran dalam membersihkan Pantai Sukaraja. Mereka terlihat memunguti satu per satu sampah yang memenuhi pantai tersebut.
Tumpukan sampah itu kemudian dimasukkan ke dalam karung. Tampak pula ekskavator didatangkan untuk memindahkan karung-karung penuh berisi sampah ke truk.
Advertisement