Kesan Aurelie Moeremans Setelah Goyang Panggung Gala Dinner KTT ASEAN ke-43, Mendadak Dangdut Lewat Lagu Cikini ke Gondangdia

Dua lagu dangdut yang dibawakan Aurelie Moeremans malam itu adalah Cikini ke Gondangdia dan No Comment. Guncangan panggung gala dinner KTT ASEAN ke-43 yang diciptakan Aurelie membuat tidak sedikit tamu undangan turut berjoget.

Hal itu juga dibagikan Aurelie di kanal YouTube-nya, baru-baru ini. Ia menyoroti para tamu negara yang menikmati penampilannya. Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, ikut berjoget ketika Aurelie menampilkan lagu No Comment.

Selain Aurelie dengan dua lagu dangdut yang dibawakan, panggung hiburan acara makan malam itu juga dilengkapi penampilan Andien, Afgan, Yura Yunita, Saykoji, dan Lea Simanjuntak yang sukses membawakan berbagai tembang emas di depan para delegasi negara ASEAN.

Secara keseluruhan, gelaran gala dinner KTT ASEAN 2023 memang jadi viral di media sosial, menuai pujian karena disuguhkan secara memesona. Ini termasuk ketika gedung-gedung tinggi di kawasan SCBD, yang terletak berseberangan dengan Hutan Kota GBK, disulap jadi layar raksasa. 

Di balik kemegahan gala dinner KTT ASEAN ke-43, ada sosok Wishnutama Kusubandio, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang dipuji Menteri BUMN Erick Thohir. Pasalnya, diketahui bahwa Wisnutama adalah perancang gagasan pertunjukan tersebut, bahkan sejak penyambutan hari pertama.

"Pembukaan KTT ASEAN ke-43 keren banget dengan tetap menonjolkan budaya Indonesia. Selamat dan terima kasih untuk teman-teman yang telah bekerja keras menyiapkan dan membuka acara ini dengan sangat bagus. Dan tentu saja the one and only Mas Wishnutama yang selalu sukses menggelar pembukaan event dunia," tulis Erick di akun TikTok-nya, 6 September 2023.

Selain pertunjukan visual, menu yang disiapkan malam itu juga spesial. Chef Arnold Poernomo yang memimpin penyiapan sajian kuliner untuk para tamu negara mengungkap bahwa tema yang diusung dalam gala dinner KTT ke-43 ASEAN adalah "Nusantara Forest," dikutip dari laman Sekretaris Kabinet, Jumat (8/9/2023).

Arnold menjelaskan, menu ini berisikan berbagai jenis masakan dari sejumlah daerah di Indonesia. Menu pembuka untuk tamu VVIP adalah Kepiting Andaliman dari Sumatra Utara, terdiri dari salad kepiting, buah semangka, saus aioli andaliman, kuaci, dan bayam.

Sedangkan, untuk tamu-tamu VIP disajikan ASEAN Assiette berupa ayam jamur dimasak terrine-seperti kornet, bebek betutu tart, karipap sapi, dan seafood roulade.

Hidangan utama bagi tamu VVIP berupa daging kecap yang terdiri dari daging pipi sapi masak kecap Lampung, saus kenikir, kentang, dan kubis brussel. Sementara itu, nasi campur Nusantara dari Sumatra Barat dan rawon dari Jawa Timur jadi hidangan utama bagi tamu VIP.

Sajiannya terdiri dari nasi kemangi, iga sapi dengan kuah rawon, acar timun, sosis ayam, dan sambal ayam pop. Untuk menu penutup disajikan Nusantara Urban Forest (IKN) terdiri dari cokelat, pisang berbumbu, jasmine apple, dan saus teh hijau.

Untuk peserta gala dinner yang memilih menu vegetarian, disajikan menu pembuka berupa salad semangka dari Sumatra Utara terdiri dari keju ricotta, kuaci, saus mustard, dan daun kale bagi tamu-tamu VVIP. Menu penutupnya sama seperti yang non-vegetarian.

Sedangkan untuk tamu-tamu VIP, menu vegetarian yang disiapkan adalah rujak buah Jawa berisi manisan mangga, acar pepaya muda, jeruk bali, delima, agar-agar lemon, dan opak. Menu utama versi vegetarian bagi VVIP adalah vichyosse (sup) dari Jawa terdiri dari kentang, kubis brussel, kismis, dan bunga kol.

Sementara untuk tamu VIP disiapkan nasi campur nusantara dan rawon, seperti pada menu VIP non-vegetarian. Disiapkan pula menu berisi olahan ikan untuk yang menyukai pescatarian, yakni nasi campur nusantara dan kari santan yang merupakan masakan Sumatra Barat dan Jawa. Menunya terdiri dari nasi kemangi, gulai seabass, acar timun, jamur saus kelapa, sambal pop, opak, dan minyak daun kari.