Liputan6.com, Jakarta - Sebuah naskah bersejarah yang memuat tanda tangan Albert Einstein, fisikawan legendaris yang berkontribusi monumental pada dunia sains melalui teorinya tentang relativitas khusus dan relativitas umum, siap untuk dilelang. Acara lelang tersebut dijadwalkan berlangsung pada obral malam '20th/21st Century Art di Christie's, tepatnya di Waldorf Astoria, Shanghai, China pada 23 September 2023.
Melansir NDTV pada Senin, 11 September 2023, lelang ini diperkirakan akan menarik penawaran dalam kisaran 980 ribu dolar hingga 1,4 juta dolar (Rp15 miliar sampai Rp21 miliar). Naskah berharga ini awalnya diterbitkan dalam edisi suplemen khusus New York Times pada 3 Februari 1929. Tulisan yang disusun dalam bahasa Jerman adalah upaya Einstein dalam menjelaskan dua karya monumentalnya kepada masyarakat luas.
Georgina Hilton, Kepala Seni Klasik di Christie's Asia Pasifik dalam pernyataannya mengatakan sangat antusias dengan lelang ini, terutama mengingat hubungan historis Einstein dengan China. "Kami sangat gembira dapat menampilkan naskah berharga ini di Shanghai, terutama dengan mempertimbangkan hubungan khusus Einstein dengan kota ini dan ketertarikan besar kolektor China terhadap artefak-artefak bersejarah dari bidang ilmu pengetahuan."
Advertisement
Hilton percaya bahwa naskah ini diperkirakan akan menarik banyak minat, tidak hanya dari kolektor tetapi juga para penggemar sains dan sejarah. "Kami sangat bersemangat menunggu para kolektor global dan para peminat ilmu pengetahuan menghargai karya historis ini, yang merupakan cerminan langsung dari sumbangsih inovatif Einstein dalam dunia sains."
Berisi Karya-Karya Einstein
Event lelang tersebut diperkirakan akan menjadi salah satu acara penting di kalender lelang tahun ini, mengingat pentingnya naskah tersebut dalam sejarah ilmu pengetahuan. Naskah berharga yang mencakup 14 halaman ini bukan hanya sekadar tulisan biasa.
Naskah ini berisi langkah-langkah penting dalam evolusi pemahaman manusia tentang alam semesta. Naskah juga memaparkan sejarah mendalam tentang bagaimana Einstein merumuskan teori relativitasnya, mulai dari ide awal, inspirasi, hingga perjuangannya dalam menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang paling mendasar.
Dua halaman dari naskah tersebut berisi diagram yang memberikan representasi visual tentang bagaimana struktur kontinum ruang waktu bekerja, sebuah konsep yang revolusioner pada masanya dan tetap relevan hingga saat ini. Sisanya, dua halaman berisi rumus ilmiah yang menunjukkan kedalaman analisis dan ketelitian Einstein dalam mengembangkan ide-idenya.
Bicara lelang, sebuah gitar listrik yang dihancurkan dan ditandatangani oleh mendiang Nirvana Kurt Cobain telah terjual hampir 10 kali lipat dari nilai perkiraannya. Fender Stratocaster berwarna hitam itu dijual seharga atau setara dengan Rp8,8 miliar, saat dilelang di Hard Rock Cafe di New York City selama akhir pekan.
Advertisement
Menjadi Item Utama
Melansir dari CNN pada Selasa, 23 Mei 2023, sebagaimana laporan kanal Global Liputan6.com, instrumen itu menjadi item utama dalam lelang selama tiga hari tentang potongan sejarah rock. Gitar, yang telah dipasang kembali tetapi tetap tidak dapat dimainkan, awalnya bernilai antara sekitar Rp891 juta hingga Rp1,1 miliar.
Popularitas Nirvana melonjak dengan album kedua mereka yang berjudul, "Nevermind". Dirilis pada September 1991, rekaman tersebut telah terjual lebih dari 1 juta kopi di AS pada akhir tahun itu.
Pada 1992, "Nevermind" mencapai slot No.1 di Billboard 200, dan telah menghabiskan 472 minggu bertengger di posisi tersebut. Pada 1994, Kurt Cobain meninggal karena bunuh diri di puncak ketenarannya saat berusia 27 tahun.
Menurut juru lelang Julien, yang melakukan penjualan, Cobain menghancurkan gitar itu "selama era Nevermind Nirvana," meskipun tidak ada rincian spesifik yang diberikan. Instrumen rusak itu ditandatangani dengan tinta perak oleh ketiga anggota band, yaitu Kurt Cobain, Krist Novoselic, dan Dave Grohl.
Kurt Cobain juga menulis pesan di atas gitar itu, teruntuk teman dan sesama musisi Mark Lanegan dari Screaming Trees, yang sudah meninggal tahun lalu. Dirinya mengatakan, "Hell-o Mark! Love, Your Pal, Kurdt Kobain / Washed up rockstar".
Selain itu juga terukir di pelat leher gitar kata-kata "Boddah Lives", mengacu pada teman khayalan masa kecil Cobain.
Barang Milik Cobain Lainnya juga Dilelang
Bukan hanya gitar, juga ada set list atau daftar lagu Nirvana yang dilelang, dan diyakini ditulis tangan dengan spidol merah muda oleh Grohl untuk pertunjukan band pada 17 April 1991 di OK Hotel di Seattle, Washington. Ini adalah penampilan debut hit terobosan mereka, "Smells Like Teen Spirit".Â
Daftar lagu itu dijual seharga USD 50.800 (Rp756 juta), 12 kali lipat dari perkiraan awal, yang hanya USD 4.000 (Rp59 juta). Lelang itu juga menampilkan poster berukuran besar untuk album "Nevermind", yang terjual seharga USD 10.400 (Rp154 juta), serta barang-barang dari banyak musisi terkenal lainnya, termasuk Elvis Presley, The Beatles, Freddie Mercury, dan Amy Winehouse.
Pada 2020, gitar yang dimainkan oleh Kurt Cobain selama penampilannya di "MTV Unplugged" tahun 1993 menjadi gitar termahal yang pernah dijual di lelang, dengan harga USD 6 juta (Rp89,1 miliar). Gitar Martin D-18E 1959 ditampilkan dalam pertunjukan terkenal Nirvana di New York, lima bulan sebelum kematian Kurt Cobain.
Gitar Kurt Cobain lainnya mengambil tempat kedua di lelang tahun 2020, ketika instrumen yang dimainkan dalam video "Smells Like Teen Spirit"---Fender Mustang 1969--- dijual seharga USD 4,5 juta (Rp66 miliar).Â
Advertisement