Sukses

Ganjar Pranowo Disindir Anaknya Sendiri karena Tampil di Tayangan Azan Televisi

Tayangan azan Magrib di televisi yang menampilkan Ganjar Pranowo masih ramai dibahas. Trio komika atau stand up comedy, Sandi S Sukron, Eky Priyagung, dan Rio Chan mengajak putra semata wayang Ganjar, untuk ikut me-roasting ayahnya soal tayangan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Tayangan azan Magrib yang menampilkan Ganjar Pranowo di televisi masih menuai sorotan publik, tak terkecuali anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Video Ganjar Pranowo itu sudah tayang di dua stasiun tv swasta sejak 5 September 2023.

Dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya di akun TikTok @sandissukron, trio komika atau stand up comedy, Sandi S Sukron, Eky Priyagung, dan Rio Chan mengajak anak semata wayang Ganjar, untuk ikut meroasting ayahnya.

Roasting atau gojlokan adalah suatu bentuk humor atau lawakan maupun sindiran ketika seseorang menjadi sasaran lelucon, yang dimaksudkan untuk menghibur khalayak yang lebih luas. Roasting biasanya dimaksudkan untuk menghormati seseorang dengan cara tersendiri.

Ketiga komika itu memang kerap menyindir program dan sikap dari tiga kandidat bacapres (bakal calon presiden). Kritik yang dibuat dengan unsur komedi itu selalu ditambahkan dengan kata “iya” di akhir kalimat.

Keterlibatan Zidane sepertinya terjadi tanpa direncanakan sebelumnya. Awalnya, ketiga komedian itu menyindir soal konflik Wadas yang dipicu pembangunan Bendungan Bener. Konflik ini terjadi saat Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Hei Pak Ganjar, jadi presiden rekomendasi Pak Jokowi ya? Iya. Emang yakin bisa beresin Indonesia? Wadas aja jadi Wadaw! Iya,” kata ketiga komika itu.

"Emang yakin panggilan dari hati? Bukan panggilan dari ibu? Boleh bapak jadi presiden, tapi jangan niruin selera humornya, blusukannya, dan dikendali….,” sambung ketiganya.

 

2 dari 4 halaman

Misi Meroasting Ganjar dan Bacapres Lainnya

Saat ketiga komika itu sedang sibuk mengkritik mantan Gubernur Jawa Tengah itu terlihat di belakang mereka sosok Ganjar Pranowo sedang lewat. Diduga video tersebut dibuat di salah satu acara yang dihadiri Ganjar di Salatiga, Jawa Tengah.

Setelah itu, terlihat Zinedine Alam sudah ikut bergabung dengan ketiga konten kreator itu. Alam mengenakan kemeja putih lengan pendek, kacamata dan celana jeans biru berpose melipat tangan di depan dada. "Hei pak Ganjar, kampanye jadi presiden sampe masuk di video klip azan ya?” ujar tiga komika itu

"Iya, ini loh anakmu," sahut Alam sambil menggerakkan tubuhnya.

Ketiga komika dan konten kreator itu punya misi meroasting tiga bacapres langsung di hadapannya. Sebelumnya, Anies Baswedan sudah lebih dulu mereka roasting langsung di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Video itu diunggah di akun yang sama pada 5 September 2023. "Hei pak Anies, ngarep banget menang pemilihan ya? Emang lawan bapak ada yang blunder pakai ayat lagi ya? Setelah 100 persen nyalonin, DP 0 persen tetep 0 persen gak?,” ucap mereka.

"Bapak boleh jadi presiden tapi jangan cuma modal ngomong doang, nerima ajakan debat mahasiswa UI, pemimpin tuh harus jago nata, bukan jago kata, mau jadi pemimpin apa penyair?” sambung mereka.

 

3 dari 4 halaman

Warganet Salfok Ketampanan Putra Ganjar Pranowo

Itu artinya, tinggal Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bacapres yang belum mereka roasting secara langsung. "Tinggal yang satunya lagi nih, senggol dong,” ucap ketiganya.

Sampai berita ini ditulis, video tentang Ganjar tersebut sudah dilihat lebih dari 2,8 juta kali, disukai lebih dari 180 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 1.180 komentar.  Unggahan itu mendapat beragam komentar dari warganet. Uniknya sejumlah warganet salfok (salah fokus) dengan putra Ganjar yang ganteng.

"Duh satu lagi agak gimana nih gue yg ketar ketir,” komentar seorang warganet.

"Anak pak Ganjar ganteng banget😭❤️🥰🙏,” kata warganet lainnya.

"Minimal kalo gak dapet jaehyun, dapet anak pak Ganjar udah sujud syukur sayaa😭😭😭," ujar warganet lainnya.

"Yang satunya lagi emang yakin berani??? 😂😂😂,” timpal warganet lainnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menanggapi polemik bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang muncul di tayangan azan Magrib stasiun televisi swasta. Gus Yahya tidak mempermasalahkan hal itu, namun ia mengajak masyarakat untuk rasional dalam melihat aktor politik.

4 dari 4 halaman

Polemik Azan Tampilkan Ganjar di Televisi

"Ya silakan saja orang sudah jadi kok, silakan saja. Sama kita mengajak masyarakat melihat semua politisi, aktor politik secara rasional," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat, 15 September 2023, dilansir dari kanal Pemilu Liputan6.com.

Mantan Jubir Gus Dur ini tak mempermasalahkan bakal capres tampil di tayangan manapun, termasuk azan. "Ya mau ikut tayangan azan, sabun mandi atau apa terserah. Orang azan di TV tidak menjadi penanda masjid," ucapnya.

Sedangkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan tampilnya Ganjar Pranowo di siaran Azan Magrib tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).Keputusan itu diambil setelah KPI memeriksa lembaga penyiaran TV swasta yang menayangkan azan tersebut, yaitu RCTI dan MNC TV.

Meski konten tersebut tidak melanggar pedoman yang berlaku untuk penyiaran, Ubaidillah mengimbau agar kedua televisi tersebut tidak lagi menayangkan siaran Azan Magrib dengan menampilkan Ganjar Pranowo untuk menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung damai.

 

Video Terkini