Liputan6.com, Jakarta - Kedai kopi Janji Jiwa, baru saja merayakan ulang tahunnya yang kelima. Sebagai bagian dari perayaan, Janji Jiwa melakukan rebranding dengan meluncurkan logo dan desain outlet yang diperbarui serta menampilkan "Mobile Coffee Cart: Kopi Sejuta Jiwa (KSJ)" untuk mempermudah konsumen menikmati kopi mereka.
Billy Kurniawan, pendiri dan CEO Jiwa Group, menekankan bahwa Janji Jiwa akan mengedepankan offline experience bagi pelanggannya.
Baca Juga
"Kami secara resmi akan memperkenalkan beragam inovasi dan keseruan melalui logo baru dan konsep outlet yang mengedepankan offline experience. Kami juga akan menghadirkan kategori produk baru di konsep ini, yaitu quick serve meal," ungkap Billy saat konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 15 September 2023.
Advertisement
Billy berharap Janji Jiwa menyediakan sensasi dan keseruan pada outletnya setiap hari. Sesuai dengan identitas Janji Jiwa sebagai perusahaan F&B paling kreatif, mereka ingin terus menyediakan hal tersebut untuk semua pelanggannya.
"Janji Jiwa memperkenalkan tema "Keseruan Baru Tiap Hari", yang direfleksikan dalam logo yang lebih dinamis dan desain outlet yang lebih modern untuk ulang tahunnya yang kelima," kata Billy.
Logo baru yang disebutkan sebelumnya, dikenal dengan nama "Pinky", yang menggambarkan jari kelingking atau yang sering disebut pinky finger. "Gambaran jari kelingking ini dipakai karena seringkali dihubungkan dengan 'simbol janji' melalui gerakan jari tersebut. Logo ini juga dilengkapi dengan kombinasi warna-warna ceria seperti radish pink (merah muda lobak) dan ungu, terinspirasi dari warna buah ceri kopi asli.
Sepeda Listrik Berkelanjutan
Perayaan ulang tahun kelima Janji Jiwa juga ditandai dengan peluncuran "Mobile Coffee Cart: Kopi Sejuta Jiwa". Tujuannya untuk menjangkau lebih banyak pecinta kopi.
Sebanyak 50 sepeda listrik yang eco-friendly akan beroperasi untuk menghampiri pelanggan, menyuguhkan berbagai minuman, termasuk kopi dingin (vanilla latte) dan non-kopi dingin (es teh, lemon tea, dll),. Harganya berkisar Rp8 ribu hingga Rp10 ribu.
Billy menjelaskan, nama "Sejuta Jiwa" terinspirasi dari frasa "Sejuta Umat", yang berarti milik semua orang. Nama tersebut menunjukkan komitmen Janji Jiwa untuk mempermudah pelanggan dalam menikmati Kopi Janji Jiwa kapan saja dan di mana saja, serta untuk melayani spektrum konsumen yang lebih besar dengan menyediakan kopi berkualitas tinggi.
Dengan niat utama membantu masyarakat menjadi bagian dari UMKM, Janji Jiwa menginisiasi kerja sama melalui kemitraan bersama mitra lokal guna mendukung operasional sepeda listrik Kopi Sejuta Jiwa. "Kami bercita-cita menggaet hingga satu juta mitra mobile yang berwirausaha melalui program kemitraan Kopi Sejuta Jiwa dan menginspirasi mereka menjadi pengusaha kopi handal melalui pembinaan rutin dari Jiwa Group," ujar Billy.
Area operasional Kopi Sejuta Jiwa saat ini meliputi Jakarta Barat di daerah seperti Kemanggisan, Duri Kosambi, Greenville, dan lainnya. Selanjutnya di Jakarta Pusat, area operasional mencakup Sudirman, Tanah Abang, dan sekitarnya. Sementara di Jakarta Selatan, wilayah operasional termasuk Bendungan Hilir dan Cilandak.
Advertisement
Outlet Lebih 'Ceria'
Janji Jiwa tidak hanya memperbaharui logo mereka, tetapi juga memperkenalkan desain outlet baru yang menonjolkan pengalaman offline yang menarik, selaras dengan visi baru Janji Jiwa untuk menyuguhkan sensasi baru bagi konsumennya. Konsep toko baru dari Janji Jiwa sementara dapat ditemukan di lima lokasi, yakni di Equity Tower, RSUP Fatmawati, Janji Jiwa Summarecon Mall Serpong, Janji Jiwa KAI Palmerah, dan Janji Jiwa KAI Sudirman.
"Kami ingin berbeda dari toko kopi lainnya, yang cenderung kaku dan monochromatic (hitam putih),"Â kata Billy.
Strategi terbaru Janji Jiwa menitikberatkan pada inovasi dalam perjalanan konsumen, mulai dari metode pemesanan produk melalui kios mandiri, proses pengambilan barang dengan sistem paging restoran, hingga penyempurnaan pengalaman menikmati produk dengan perubahan kemasan dan pilihan menu.Â
Menu yang tersedia pun semakin beragam, termasuk peluncuran seri JOE ("Jiwa Origin Espresso") yang menggunakan biji kopi terpilih dan khusus tersedia di gerai berkonsep baru. Varian menu non-kopi juga hadir, serta pilihan makanan cepat saji seperti Toast, Bakmie, Nasi, camilan seperti singkong dan pisang goreng, dan juga makanan penutup seperti es krim.Â
Pengurangan Penggunaan Plastik Murni
Dalam langkah rebrandingnya, Janji Jiwa tidak hanya mengubah image brand, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggunakan cup berbahan r-PET (recycled polyethylene terephthalate). Mereka mengklaim berhasil mengurangi konsumsi plastik sebesar 200 ton setiap tahunnya. Inisiatif ini bekerja sama dengan mitra strategis dalam pengelolaan limbah, sebagai upaya Janji Jiwa untuk mengurangi jejak karbon.
Selain itu, dengan aspirasi menjadi perusahaan F&B yang paling dicintai dan paling kreatif di Indonesia, Janji Jiwa terus merangkul pelaku UMKM lokal. Mereka berkolaborasi dengan berbagai brand di sektor ritel, F&B, dan bahkan di industri fesyen dan kosmetik. Menyadari bahwa 30 persen pengeluaran generasi muda dialokasikan untuk F&B, Janji Jiwa juga berinovasi dalam menyajikan tempat nongkrong dengan konsep outdoor yang menjadi tren saat ini.
Selain itu, Janji Jiwa memastikan transparansi dalam produk yang ditawarkannya. Setiap produk yang mereka sajikan dilengkapi dengan informasi nilai gizi dan sertifikasi halal. Pelanggan juga dimanjakan dengan berbagai pilihan susu, termasuk susu kedelai dan susu oat. Bagi mereka yang lebih memilih konsumsi rendah gula, Janji Jiwa menyediakan opsi kopi tanpa gula dan juga beragam pilihan teh.
Advertisement