Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Marathon 2023 siap menyuguhkan beberapa hal baru pada 22 Oktober 2023 mendatang. Race Director Jakarta Marathon 2023 Donny Tjahyadikarta menyebut ada tiga poin yang dalam gelaran lari jarak jauh tersebut, termasuk dilaksanakan dengan mengusung konsep lebih ramah lingkungan seperti menghitung jejak karbon hingga pengelolaan sampah berkelanjutan.
"Kami bertekad untuk meningkatkan pengalaman setiap pelari, penyelenggara akan berusaha keras untuk memberikan pengalaman lari yang lebih baik, di mana beberapa aspek perbaikan akan mencakup kualitas jersey lari, paket lomba (race pack), sistem antrean yang lebih nyaman dan teratur dan penyediaan fasilitas-fasilitas untuk pelari di lokasi," kata Donny dalam konferensi pers Jakarta Marathon 2023 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 14 September 2023.
Donny melanjutkan pihaknya juga memastikan lomba yang lebih steril dari kendaraan bermotor, rambu-rambu yang jelas, marshal yang cakap, dan instruksi yang konsisten di sepanjang rute. Poin terakhir adalah mengedepankan tanggung jawab lingkungan.
Advertisement
"Jakarta Marathon 2023 dicanangkan sebagai ajang lari carbon-neutral pertama di Indonesia. Visi ini dimulai dengan penggunaan kendaraan listrik dari Electrum untuk memastikan transportasi nir-emisi. Sampah, termasuk sampah medis, akan dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab oleh Ecofren," katanya.
Ia menambahkan, "Kemudian, untuk pertama kalinya, jejak karbon dari acara dan setiap pelari akan dihitung dan di-offset oleh Fairatmos."
Dikatakannya, sekitar 30 kendaraan listrik telah disiapkan oleh Electrum untuk mendukung panitia Jakarta Marathon 2023. Pihaknya juga akan mengelola sampah yang dihasilkan ketika pengambilan race pack hingga acara marathon.
Pengelolaan Sampah hingga Hitung Jejak Karbon
"Sedangkan jumlah sampah yang kami perkirakan harus dikelola selama rangkaian acara pengambilan race pack pada 19 sampai 21 Oktober 2023 1,5 ton sampah setiap harinya," terangnya.
Donny mengungkapkan, "Pada perlombaan pada 22 Oktober 2023 kami memperkirakan harus mengelola 3 hingga 5 ton sampah jadi sampah-sampah ini akan dikelola dengan berkelanjutan dan bertanggung jawab oleh partner kami Ecofren."
Untuk offset jejak karbon, dikatakan Donny, metologinya adalah Fairatmos akan menghitung estimasi jejak karbon acara marathon maupun masing-masing pelari pada 22 Oktober 2023 mendatang. Jumlah pastinya akan diketahui setelah Jakarta Marathon 2023 dilaksanakan.
"Berdasarkan estimasi jejak karbon nantinya akan ditentukan jumlah karbon yang akan di offset, untuk saat ini beberapa caranya dengan proyek lingkungan yang bertujuan mengurangi atau menyerap emisi gas rumah kaca di antaranya penanaman pohon dan energi terbarukan," tuturnya.
Menurut Donny, setidaknya sekitar 2.500 orang yang mendaftar di Jakarta Marathon 2023 dari semua kategori. Tahun ini ada lima kategori, yakni marathon (42,2 km), half marathon (21,1 km), marathon 10K, marathon 5K, dan maratoonz (untuk anak-anak berusia 4 tahun atau lebih pada hari pendaftaran).
Advertisement
Prioritaskan Keselamatan Pelari
Donny turut menyampaikan bahwa keselamatan pelari selama lomba adalah hal terpenting. Dengan memprioritaskan keselamatan peserta, langkah-langkah komprehensif telah diadopsi dengan inisiatif pra-lomba meliputi pelatihan ekstensif untuk tim medis dan marshal.
Pada pelaksanaan lomba, disebutnya, penyelenggara memastikan keselamatan masing-masing pelari mendapat perhatian yang menyeluruh, dari asuransi, petugas kesehatan berlisensi akan ditempatkan secara strategis di sepanjang rute.
Peralatan medis yang canggih berstandar internasional, termasuk Automated External Defibrillator (AED), akan tersedia. Menimbang iklim tropis dan temperatur Jakarta, fasilitas dan inisiatif perlindungan cuaca panas (hot environment risk protection) juga akan diimplementasikan di titik-titik rute, termasuk standar air mineral untuk hidrasi yang akan tersedia untuk para pelari, benar-benar terpilih dan terbukti kualitas mineralnya.
Dokter spesialis kedokteran olahraga Andi Kurniawan menyebut persiapan-persiapan yang harus dilakukan pelari pemula juga sebagai upaya untuk meminimalisir risiko cedera saat berlari jarak jauh untuk kali pertama. "Pertama adalah berlari sesuai kapasitas fisik dan memulainya dengan perlahan. Jika belum terbiasa untuk berlari, mulailah dengan berjalan kaki atau berlari selama beberapa menit, kemudian berjalan lagi," kata Andi.
Tips Triyaningsih Jelang Jakarta Marathon 2023
Andi menambahkan, "Jangan lupa untuk mendengarkan tubuh dan mengetahui batas kemampuan. Jika tubuh memberikan sinyal ada yang tidak beres melalui rasa tidak nyaman atau rasa sakit, jangan abaikan sinyal ini," jelasnya.
Pada acara yang sama, pelari Indonesia Triyaningsih membagikan sejumlah kiat sebelum memutuskan mengikuti ajang lari jarak jauh marathon untuk kali pertama. "Yang penting tetap terus berlatih. Jangan lupa untuk terus mengonsumsi vitamin yang tepat, terus terhidrasi, dan istirahat yang cukup untuk membantu pemulihan," kata Triyaningsih.
Ia melanjutkan bahwa elari pemula harus memiliki kesadaran seperti atlet profesional terhadap kesehatan dan kemampuan tubuhnya saat berolahraga. Terlebih, cuaca yang ekstrem dan polusi udara yang buruk juga dapat menjadi faktor lain yang memengaruhi primanya kondisi tubuh dan performa saat berlari.
"Apalagi, di tengah udara yang tidak bagus ini, para atlet biasanya harus tetap berlatih di luar. Jadi hal-hal itu harus tetap diperhatikan," ungkapnya.
Advertisement