Sukses

Wanita Ungkap Isi Buku Harian Ibunya, Catat Tumbuh Kembang Anaknya Sejak Bayi hingga Masuk Kuliah

Catatan pertama di buku harian yang bisa dilihat ditulis pada tanggal 21 Agustus 1999. Itu adalah tanggal ketika si pengunggah, yang merupakan anak dari pencatat pertama kali tengkurap.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk sebagian orang yang pertama kali punya anak, hidup serasa dijejali hal-hal baru. Terkadang, hal baru itu terasa seperti keajaiban. Hal itu wajar saja karena orangtua melihat pertumbuhan dan perkembangan anaknya sejak ia masih rentan dan tak bisa apa-apa. 

Hal seperti itu mungkin jadi alasan ada orangtua yang selalu mendokumentasikan perkembangan anaknya. Salah satunya dalam video yang yang diunggah akun TikTok @iiiixhx. Dalam video tersebut, diperlihatkan sebuah catatan seorang ibu yang mencatat semua pencapaian anaknya, mulai dari ketika sang anak baru pertama kali tengkurap.

Semua catatan itu dilengkapi tanggal. Catatan pertama yang bisa dilihat ditulis pada tanggal 21 Agustus 1999. Itu adalah tanggal ketika si pengunggah, yang merupakan anak dari pencatat, pertama kali tengkurap. Diduga ada catatan yang lebih awal, namun tidak diperlihatkan wanita yang mengunggah video tersebut

Tak hanya itu, sang ibu juga mencatat ketika pengunggah pertama kali bisa berdiri, menari, imunisasi saat SD. Kegiatan mencatat perkembangan anak oleh ibunya ini terlihat sangat konsisten. Sang ibu bahkan tetap menulis perkembangan anaknya yang sudah remaja. Ia, misalnya menulis sewaktu anaknya lagi sering-seringnya tampil menyanyi di kafe dan berbagai gelaran.

Catatan terakhir yang diperlihatkan pengunggah adalah tahun 2017. Saat itu, pengunggah mengikuti tes masuk kuliah. Hasilnya, ia lolos masuk Fakultas Kehutanan IPB dan Poltekkes Semarang. Pada Juli 2017, ia berangkat ke Bogor untuk kuliah di IPB.

Pengunggah video itu langsung terharu saat melihat catatan tersebut. Dalam keterangan unggahannya ia menulis, "Dari lahir sampai segede ini, semua pencapaianku dicatat sama ibu lengkap sama tanggalnya even waktu aku bisa ketawa waktu bayi."

 

 

2 dari 4 halaman

Warganet Merinding dan Terharu

Unggahan pada 2 September 2023 itu sempat viral di TikTok. Sampai berita ini ditulis sidah dilihat lebih dari 3,2 juta kali, disukai lebih dari 619 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 13 ribu komentar.

"Beruntung bangett kamu bener bener dicintai dari setiap hal kecil yang kamu lakuin bahagia selalu yaaa," komentar seorang warganet.

"Terharu bacanya... semoga kamu sama ibu kamu bahagia selalu yaa," kata warganet lainnya.

"Merinding bgt, ibunya bener” manusia hebat 🥰,” ujar warganet lainnya.

"Bener bener definisi "semua aku dirayakan" kamu dan ibumu berhak atas kebahagiaan abadi kak, sehat terus yaaa sekeluarga,” tulis warganet yang lain.

Di tengah era digital, kegiatan menulis mungkin tampak usang atau tergantikan oleh berbagai platform media sosial dan aplikasi chat. Namun, journaling masih tetap relevan dan memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Secara umum, journaling merupakan kegiatan mencatat pengalaman, pikiran, dan perasaan dalam bentuk jurnal atau buku harian.

 

3 dari 4 halaman

Manfaat Kebiasaan Mencatat

Melalui kegiatan journaling, kita dapat mengekspresikan diri dengan lebih mendalam dan berfokus pada pemikiran diri, tanpa batasan jumlah karakter atau interaksi instan. Journaling menyediakan untuk merenung dan mencari arti di tengah kesibukan dunia yang semakin serba cepat.

Journaling merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau pikiran dengan cara menulis di kertas. Metode ini juga dapat membantu menjernihkan pikiran, mengelola emosi, dan menjaga kesehatan mental.

Setidaknya ada enam manfaat kebiasaan journaling atau mencatat di kehidupan sehari-hari yang dilansir dari kanal Citizen6 Liputan6.com dan berbagai sumber lainnya.

1. Mengatasi Stres

ika kamu sedang menghadapi banyak masalah yang menimbulkan stres, kamu dapat mencoba melakukan journaling. Praktik ini bisa membantu pikiran kamu jadi lebih santai dan mengurangi rasa cemas yang dirasakan.

2. Menghindari Pikiran Negatif

Dalam journaling, kamu bisa mengekspresikan semua pikiran, perasaan, dan emosi yang ada dalam diri tanpa harus merasa takut atau khawatir akan dihakimi oleh orang lain. Dengan menuliskan semua hal tersebut, pikiran negatif yang ada dalam diri dapat terungkap dan dieksplorasi dengan lebih baik.

4 dari 4 halaman

3. Mengenal dan Memahami Diri

Journaling secara teratur merupakan kebiasaan yang bermanfaat untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Dengan praktik journaling, kamu dapat mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan pengalaman yang dialami dalam kehidupannya.

4. Mengelola Emosi

Ketika kamu menuliskan perasaan dan pikiran, kamu dapat memproses dan merespons dengan lebih baik terhadap situasi yang sedang dihadapi. Dilansir dari healthline, journaling dapat memberikan kesempatan kamu untuk mengolah emosi dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Hal ini tentu saja bisa bantu mengatasi emosi yang sulit sehingga tidak menjadi terlalu berlebihan dan lebih mudah untuk dikelola.

5. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Produktivitas

Journaling dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan menulis. Dengan berlatih menulis secara teratur, seseorang menjadi lebih terampil dalam mengungkapkan diri secara jelas dan efektif.

6. Mengingat Momen Istimewa

Menulis tentang peristiwa sehari-hari atau pengalaman berharga membantu mengabadikan momen-momen istimewa. Jurnal dapat menjadi warisan berharga untuk masa depan dan memberikan kilas balik pada perjalanan hidup seseorang.