Sukses

Karya 3 Desainer Muda Indonesia Buka Fashion Nation ke-17 Senayan City, Hadirkan Elemen Daur Ulang

Fashin Nation terakhir kali diadakan pada 2020 di edisi ke-14. Meski sempat absen selama dua tahun, Fashion Nation tahun ini tetap disebut edisi ke-17, sesuai dengan usia Senayan City.

Liputan6.com, Jakarta - Mal Senayan City di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, merayakan ulang tahun yang ke-17 pada Kamis, 21 September 2023, dengan menggelar berbagai acara dan promosi menarik sampai dengan 1 Oktober 2023. Salah satunya adalah event Fashion Nation 17 th yang menampilkan hasil rancangan 18 desainer fesyen Indonesia dengan tema DiverseStyle.

Mereka adalah Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiadjo, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Yogie Pratama, Monica Ivena, Rama Dauhan, dan Wilsen Willim.

Ini merupakan kali pertama Fashion Nation kembali digelar setelah absen pada 2021 dan 2022 karena situasi pandemi Covid-19. Fashion Nation terakhir diadakan pada 2020 di edisi ke-14. Meski sempat absen selama dua tahun, acara kali ini tetap disebut edisi ke-17, sesuai dengan usia Senayan City.

Pada hari pertama, Kamis, 21 September 2023, tiga desainer muda berkesempatan menampilkan karya mereka di Main Atrium Lantai 1 Senayan City. Sementara, tamu undangan hadir dengan busana serba putih. Pertunjukan dibuka dengan menampilkan karya Rama Dauhan yang menggandeng pelukis Nabil Gharsallah.

Rama menampilkan berbagai koleksi yang menggabungkan lukisan seni Nabil Gharsallah dan garis desain ciri khasnya di bawah tema HARMONI for Senayan City Fashion Nation 2023. "Koleksi ini saya sebut koleksi "resort" karena membawa kita pada detail persona, flora dan fauna dengan warna-warna cerah," terang Rama Dauhan.

2 dari 4 halaman

Keberpihakan pada Keberlanjutan

Setelah itu giliran Wilsen Willim yang menampilkan hasil rancangannya yang bertema ‘Yang Hancur dan Kembali: Project Restore’ for Senayan City Fashion Nation Opening Night “DIVERSESTYLE”.-Wilsen kembali mengangkat kekayaan budaya Indonesia dengan cara yang unik, yaitu memilih pendekatan modern dalam mengolah wastra.

Kali ini, Wilsen berupaya untuk melestarikan dan mengolah batik lawas yang sudah lapuk dan ringkih dari berbagai wilayah di Indonesia, hingga bisa dikenakan kembali sebagai busana siap pakai premium.

"Visi saya adalah menciptakan berbagai wastra dari seluruh nusantara dengan menggunakan benang daur ulang. Keberpihakan pada keberlanjutan dan perkembangan budaya menurut saya adalah pandangan yang harus dijunjung tinggi," jelasnya.

Terakhir, Mel Ahyar bersama seniman lukis asal Yogya, Erica Hestu, berkolaborasi mengangkat tema *Versecapades* (Vers.ke.péds) yang merupakan gabungan dari universe (semesta) dan escapade (petualangan).

"Koleksi ini berangkat dari probabilitas akan adanya sosok diri kita di parallel universe yang menjalani kehidupan berbeda dalam pagar takdir yang sama," tutur Mel Ahyar.

3 dari 4 halaman

Simbolisasi Bentuk Bumi

Sedangkan, Erica Hestu melukis dirinya sendiri sebagai cameo dalam ‘multiverse’ cerita rakyat pulau-pulau Nusantara. Kanvas bulat yang digunakan merupakan simbolisasi bentuk bumi yang jika diputar ke segala arah tetap terlihat poros yang sama. Busana koleksinya hampir semua berwarna cerah dengan dominasi warna merah muda dan merah terang.

Tak hanya menampilkan karya-karya mereka dalam fashion show, 18 perancang busana yang tergabung dalam katan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu juga menampilkan karya-karyanya dalam pameran yang bertajuk GAYA Fashion Installation 2023.

Pameran yang juga resmi dibuka pada hari yang sama itu menghadirkan instalasi masing-masing perancang busana. Karya mereka tertuang pada medium 3 x 4 meter persegi yang berkolaborasi dengan para seniman berbagai bidang yang berbeda, menampilkan personal statement akan ekspresi dan karakternya masing-masing.

Didukung oleh ahli tata pencahayaan Dua Lighting untuk mendapatkan karakter yang spesifik, mood dan ambience terasa berbeda satu dengan lainnya. Sementara, tata ruang disponsori oleh TACO, serta tata suara didukung oleh Devialet melengkapi dan menyempurnakan karya-karya yang akan digelar selama 11 hari tersebut.

4 dari 4 halaman

Fashion Nation 2020

Senayan City terakhir kali menggelar Fashion Nation pada Maret 2020 dengan tema Fashion Nastion XIV Edition (FNXIV Edition) yang merupakan edisi ke-14. Acara tahunan bagi para pencinta mode ini resmi dibuka pada 12 Maret 2023 dengan mengusung tema "Creativity" atau kreativitas.

Melalui tema "Creativity", Senayan City ingin memberikan sebuah kanvas kosong bagi para ikon industri mode untuk menuangkan kreativitas dalam ekspresi mode. Dilansir dari laman Fimela, FNXIV Edition yang diadakan pada 12 hingga 18 Maret 2020 di Main Atrium Senayan City menggandeng desainer kenamaan serta kaum milenial atau generasi baru.

Di panggung Opening Night, FNXIV Edition menampilkan koleksi eksklusif Sebastian Gunawan bersama Cristina Panarese yang berjudul "Fly for Freedom". Fashion Nation XIV Edition juga menghadirkan konsep panggung yang berbeda dan ikonik hingga apresiasi Style Makers Award yang memiliki nilai unik tersendiri bagi fashion enthusiast.

Selain menghadirkan Sebastian Gunawan, Senayan City juga menggandeng desainer kenamaan lain seperti Ria Miranda, Chitra Subiyakto dengan Sejauh Mata Memandang, Wilsen Willim, Henri Winata, Rinda Salmun, dan Yosafat Dwi Kurniawan.