Liputan6.com, Jakarta - Drama Warung Nyak Kopsah sepertinya belum mau minggir dari tengah lampu sorot atensi publik. Setelah jadi buah bibir karena pemiliknya ngamuk usai diulas buruk seorang food vlogger, harga menu di warung makan yang berlokasi di Kota Tangerang, Banten, itu tidak kalah ramai disorot.
Ini dibagikan seorang pengguna X, dulunya Twitter, @littlevixen__, melalui sebuah unggahan pada Jumat, 22 September 2023. Ia menulis, "Warung Madun Oseng Nyak Kopsah ini emang minta dijegal. Ya gimana enggak? Nasi bakul (Rp)40k, segede apaan tu bakul? Bakul mbok jamu kali 🤣."
Ia juga menyoroti menu telur dadar, yang ditulis sebagai omelet spesial, dibanderol Rp65 ribu. "Udah pake masak fuyunghai kek muntahan kucing disaosin si Madun Oseng ini, mana mahal lagi gatau diri," sebutnya, seraya berharap bisnis kuliner itu "gulung tikar saja."
Advertisement
Merujuk foto di unggahan tersebut, makanan paling murah adalah tempe tahu seharga Rp10 ribu, sementara yang termahal adalah ikan kue kabar yang dibanderol Rp100 ribu--Rp200 ribu, juga pecak gurami senilai Rp100 ribu. Sedangkan minuman termurahnya adalah es teh tawar yang dijual Rp3 ribu dan termahal Rp10 ribu untuk es jeruk.
Menanggapi unggahan yang dimaksud, banyak warganet mengaku kaget dengan harga menu makanan yang disebut "mahal." "Oh pantes kemarin yang review kaget nasi setengah piring (Rp)20 ribu wkwkw," kata seorang warganet.
Tuai Pro Kontra
Di sisi lain, ada warganet yang berpendapat bahwa tidak seharusnya "orang asing" berharap bisnis seseorang bangkrut. "Serem banget ada orang asing yang enggak tahu apa-apa tentang bisnisnya, tapi berani nyumpahin macem-macem. Kenapa yang kayak begini harus selalu dimatiin usahanya?" kata seorang pengguna.
Ada juga yang berpendapat bahwa tidak ada masalah dengan harga makanan di warung tersebut karena "sudah jelas tertulis." "Ditampilin harganya yang 'mahal' malah dikata-katain," sebutnya. "Padahal udah dikasih tau dari awal harganya segitu. Gak suka ya skip, terserah dia lah mau jual berapa. Gak mau ya ga usah makan di situ."
"Ya sudah mbak, enggak perlu beli makanannya, gampang," sahut yang lain. "Berarti pasarnya bukan kamu kak. Ini hanya untuk kalangan elit dan hedon," sindir seorang pengguna berbeda.
"Gak mau bela atau jelekin ya. Dulu waktu awal-awal baru pindah ke sini, oseng madun tuh enak loh. Sumpah. Mungkin sekitar ada kali 13 tahun lalu (gak tau dulu namanya sama atau gak tapi lokasinya ya di situ). Tapi kemarin beli lagi, gila sih. Harga dan kualitas rasa, skip," timpal yang lain.
Advertisement
Ulasan Buruk Food Vlogger
Sebagaimana diketahui, food vlogger A Juju baru-baru ini jadi sorotan karena ulasan buruknya seputar Warung Nyak Kopsah, yang pemiliknya merupakan seorang kreator konten bernama Ahmad Yani, atau yang lebih dikenal dengan Bang Madun Nyak Kopsah.
Saat membuat video di Warung Nyak Kopsah, A Juju memberi "penilaian jujur." Dilihat dari unggahan video akun TikTok @makanlurr pada 14 September 2023, tampak ia tengah mengulas dengan memperlihatkan kondisi warung makan hingga beragam menu yang ditawarkan.
Sejak awal kedatangan, A Juju sudah dibuat "tidak enak hati" melihat kondisi warung yang lokasinya dekat kali tersebut. Ia berkomentar bahwa warung tersebut kurang menarik.
"Pas kita masuk, ini beneran deh aromanya kurang wangi. Nah ini dia tempatnya, agak berantakan, tapi enggak apa-apa," kata A Juju. "Kalinya hitam, enggak sedap jadinya kalau makan. Kenyamanan gue sebagai pengunjung kurang."
Bukan hanya kondisi warungnya yang dinilai kurang rapi, A Juju juga dibuat terkejut melihat harga menu yang ditawarkan. Sebut saja telur dadar seharga Rp65 ribu hingga ikan bakar Rp150 ribu yang disajikan dalam kondisi dingin. "Gue pikir harga makanannya murah, ini buat gue ya mahal," kata pemilik nama asli Julian ini.
Jangan Asal Langsung Datang
A Juju semakin dibuat tidak senang usai diberikan hanya kantong kresek saat ia dan teman-temannya ingin membungkus pulang makanan mereka. Mendapati ulasan itu, sang pemilik "membalas" dengan berbagi video di akun TikTok-nya @st.jenab. Alih-alih berbesar hati menerima ulasan kurang baik itu, Bang Madun justru ngamuk.
Ia menyoroti kantong plastik yang dipakai membungkus makananan pesanan A Juju. "Nih kantong kresek, 25 tahun berjualan, enggak mungkin pakai kresek doang! Makanya gue bilang, nanya dulu. Main bikin video aja lu!" kata Bang Madun.
Mengenai kantong kresek berwarna merah, Bang Madun mengatakan, A Juju saat itu memang hanya meminta plastik tanpa mengatakan dengan jelas kebutuhannya untuk apa. "Secara logika, ini enggak mungkin buat bungkus nasi. Astagfirullah. Lu jangan ngomong krasak, kresek. Kalau dari dulu pakai kresek, orang enggak akan mampir ke sini," imbuhnya.
"Sekali pun di rumah lu kaga ada sampah, jangan mulut lu kaya sampah," katanya lagi.Â
Atas kejadian ini, Bang Madun berharap agar siapapun food vlogger yang datang ke warungnya untuk izin terlebih dahulu agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Advertisement