Liputan6.com, Jakarta - Kecantikan tak hanya identik dengan kosmetik tapi juga dengan ilmu pengetahuan atau science. Keterkaitan itu bisa dilihat di acara pameran kecantikan Beauty Science Fest 2023: Breakthrough Beauty & Science Experience yang digelar PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp).
Gelaran yang pertama di Indonesia ini berlangsung di Laguna Atrium Central Park Mall, Jakarta Barat pada 27 September--1 Oktober 2023. Mengusung tema “When Beauty Meets Science”, Beauty Science Fest 2023 menyajikan bagaimana kolaborasi antara kecantikan dan sains dapat menciptakan innovative evidence-based skincare dan customized cosmetic sehingga menghasilkan produk performa tinggi untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam.
Baca Juga
Pengunjung juga dapat berkonsultasi terkait makeup, skincare, dan personal care yang tepat bagi mereka langsung dari ahlinya. Pengunjung juga berkesempatan untuk mengetahui berbagai produk baru yang hanya tersedia secara eksklusif di kegiatan ini.
Advertisement
"Beauty meet science adalah perpaduan bagaimana menggabungkan science dan teknologi hingga menghasilkan perkembangan skincare dan kosmetik," kata Amalia Sarah Santi selaku VP & Chief Marketing Officer PT Paragon Technology and Innovation di Central Park Mall, Rabu, 27 September 2023.
"Tiap orang kan beda skin type, skin tone, skin problem, cuaca, makanya kebutuhan orang berbeda-beda. Nah, kita sebagai manufaktur harus memilih mana produk dengan high performance yang tepat untuk para konsumen kita," lanjutnya. Melalui festival ini, Beauty Science Fest menjadi wadah untuk menyampaikan bagaimana perkembangan teknologi terbaru.
dr. Claudia Christin MBBS, PhD selaku dermatologist mengatakan, "Orang mulai menyadari skincare itu sangat personal. Jadi, konsumen banyak belajar. Mereka bukan cuma percaya iklan atau klaim tapi juga pengen tahu lebih dalam tentang kulit dan mencari produk yang sesuai."
Festival yang digelar selama lima hari ini terbagi menjadi dua area yang berbeda, yaitu 'beauty zone' dan 'science zone'. Para pengunjung diajak masuk ke dunia penuh inovasi dan teknologi yang bentuknya seperti laboratorium modern. Ada enam science zone dengan fokus yang berbeda-beda dan menghadirkan berbagai experience dan edukasi di Innovatech Research Center yang terdiri dari:
1. Epidermalux Lab
Di zona Epdermalux Lab, pengunjung dapat mencoba demo trial pembuatan skincare seperti serum dan moisturizer, melakukan skin check dengan visia, mendapatkan edukasi terkait kulit dan bagaimana active ingredients bekerja di kulit, serta mencoba tekstur pelembab dari berbagai brand ParagonCorp. Di zona ini, pengunjung akan mempelajari terkait fungsi dan struktur kulit langsung dari ahlinya.
2. Dermacleanse Lab
Di zona Dermacleanse Lab, Anda dapat mencoba simulasi dan evaluasi pembuatan busa di skincare, atau skin check menggunakan Artificial Intelligence (AI), dan mengikuti demo Dermacleanse, yaitu simulasi dan evaluasi double cleansing menggunakan instrumen, serta mendapatkan edukasi tentang skin barrier dan keseimbangan pH kulit.
3. Color Science Lab
Di Color Science Lab, pengunjung bisa cek skin tone, meracik shade foundation sendiri, dan bereksperimen membuat lip cream yang waterproof dan oilproof, lalu mengetes produk sederhana.
4. Trichoscent Lab
Di Trichoscent Lab, pengunjung bisa belajar tentang berbagai jenis rambut dan kulit kepala terutama bagi pengguna hijab, mengecek kondisi rambut dan kulit kepala. Anda juga bisa mengikuti kuis tentang rambut dan kulit kepala, serta menciptakan personalized fragrance dan menyampaikan kesan terhadap fragrance yang dibuat.
5. Sunscreen Expert Lab
Di Sunscreen Expert Lab, pengunjung bisa mengecek kondisi proteksi sunscreen dengan UV camera, mendapatkan edukasi tentang sinar UV dan uji SPF In Vitro dan In Vivo. Selain itu bisa cek sebum level sunscreen dengan teknologi ParagonCorp, mengikuti trial formulasi sunscreen stick, dan mendapatkan rekomendasi sunscreen sesuai kebutuhan kulit.
Advertisement
5. Sunscreen Expert Lab
Di Sunscreen Expert Lab, pengunjung bisa mengecek kondisi proteksi sunscreen dengan UV camera, mendapatkan edukasi tentang sinar UV dan uji SPF In Vitro dan In Vivo. Selain itu bisa cek sebum level sunscreen dengan teknologi ParagonCorp, mengikuti trial formulasi sunscreen stick, dan mendapatkan rekomendasi sunscreen sesuai kebutuhan kulit.
6. Scientia Experts Zone
Di Scientia Experts Zone, pengunjung dapat mengeksplorasi dan merasakan pengalaman seperti berada di dalam ParagonCorp Lab langsung menggunakan teknologi Virtual Reality (VR).
Menurut dr. Sari Chairunnisa, Sp.Kk, FINSDV selaku VP Research & Development ParagonCorp, pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan evidence-based skincare dan customized products yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan advanced technology dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam dan terus berubah.
"Kita terus berkontribusi dalam mengembangkan beauty ecosystem untuk memberikan high performance products, sekaligus memastikan bahwa produk tersebut accessible," terang Sari Chairunnisa.
"Kita juga bekerja keras supaya memastikan produk yang sampai ke konsumen bukan cuma insight atau tren berbeda tapi paham demografinya," sambungnya.
Konsultasi dengan 30 Beauty dan Skincare Experts serta Influencer
Ia menambahkan, ParagonCorp bersama Paragon Experts yang terdiri dari skin and beauty experts mengombinasikan formulasi terbaik dengan bahan baku berkelas dunia dan produk yang telah teruji secara ilmiah untuk menghasilkan high efficacy & high performance products.
Melalui Beauty Science Fest 2023, ParagonCorp mengajak pengunjung untuk bertemu langsung dengan para ahli dan merasakan teknologi dan ilmu pengetahuan terdepan di balik seluruh inovasi produk ParagonCorp.
Sampai saat ini, ParagonCorp telah berkolaborasi dengan lebih dari 300 local and global experts dari berbagai negara antara lain Amerika, Australia, Jepang, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Belgia, Australia, Jepang, Korea, dan lain sebagainya. Selain itu, seluruh inovasi produk ParagonCorp telah melalui berbagai tahapan dan uji efikasi sehingga menghasilkan high performance products.
Pengunjung juga dapat bertemu dengan lebih dari 30 beauty dan skincare experts serta influencer, di antaranya global dermatologist, global pharmafluencers & chemist, global scientists, beauty expert, beauty & skincare influencers. Mereka adalah Gemma Grennan, Sarah Ann, Claudia Christin,MBSS,Ph.D, Dr. Sastia Prama Putri, dr. Arini Widodo,Sp.D.V.E, dr. Armansjah Dara Sjahruddin, Sp.D.V.E, M.Kes, Amanda Rawless, Paula Verhoeven, Abel Cantika, dan masih banyak lagi.
Advertisement