Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rencana baru-baru ini terungkap. Warisan sejarah Perang Dunia II di pusat kota London, Inggris, akan menjadi salah satu destinasi pariwisata paling menarik. Berbiaya yang diperkirakan mencapai 268 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,1 miliar, serangkaian terowongan bawah tanah yang dulu digunakan selama perang tersebut kini direncanakan untuk diubah menjadi atraksi wisata imersif mewah yang menampilkan sejarah dan cerita di baliknya.
Ketika berbicara tentang sejarah, terowongan ini bukanlah sembarang terowongan. Melansir CNN pada 26 September 2023, saking penting dan rahasianya, pemerintah Inggris bahkan pernah melindunginya dengan Undang-undang Rahasia Resmi. Terowongan yang dikenal dengan nama Kingsway Exchange ini terletak sekitar 40 meter di bawah stasiun kereta bawah tanah Chancery Lane di High Holborn.
Baca Juga
Dibangun pada era 1940-an, terowongan ini awalnya difungsikan sebagai perlindungan bagi warga London dari serangan udara yang dikenal sebagai kampanye pengeboman Blitz. Pada masa-masa selanjutnya dalam perang, terowongan ini menjadi basis operasional untuk Eksekutif Operasi Khusus Inggris, sebuah unit rahasia yang merupakan bagian dari MI6.
Advertisement
Bagi penggemar film, unit ini mungkin terdengar familiar karena menjadi inspirasi untuk Cabang Q dalam seri film James Bond. Menariknya, tim yang akan bekerja dalam proyek transformasi ini termasuk para arsitek yang pernah terlibat dalam proyek-proyek megah seperti Gardens by the Bay di Singapura dan Pembangkit Listrik Battersea di London. Meskipun demikian, realisasi dari rencana ambisius ini masih menunggu persetujuan perencanaan yang diharapkan akan keluar pada musim gugur 2023.
Jadi Markas Komunikasi Era Perang Dingin
Kingsway Exchange tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah militer, tapi juga berperan penting dalam komunikasi global selama masa kritis Perang Dingin. Pada era 1950-an, terowongan ini menjadi sarana komunikasi esensial, berfungsi sebagai "hot line" yang menghubungkan langsung dua kekuatan besar dunia, Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Di dalam pertukaran ini, ribuan kabel utama saling berjaring, dengan 200 pekerja yang bekerja tanpa henti untuk memastikan setiap sambungan komunikasi berjalan dengan baik. Ketika British Telecom mengambil alih terowongan pada 1980-an, selain mengoperasikannya sebagai pusat telekomunikasi, mereka juga menambahkan fasilitas hiburan untuk staf pemerintah yang bekerja di sana.
Dengan inovasi menciptakan bar berlisensi terdalam di dunia, lengkap dengan ruang permainan berisi meja snooker dan tangki ikan tropis, terowongan ini menjadi tempat berkumpul yang unik dan mewah, mencerminkan kemewahan khas tahun 80-an.
Seiring perkembangan teknologi, fungsi terowongan ini mulai terpinggirkan. Pada akhir dekade 1980-an, teknologi komunikasi di dalamnya menjadi ketinggalan zaman, dan pusat telepon tersebut pun dinonaktifkan. Meski begitu, Manajer Keuangan Angus Murray melihat potensi besar di balik koridor-koridor gelap tersebut.
Murray, sebagai CEO The London Tunnels, memiliki visi untuk menghidupkan kembali terowongan dengan teknologi canggih. Ia berencana memperkenalkan layar imersif beresolusi tinggi, struktur interaktif, teknologi pemancar aroma, dan ratusan speaker berkualitas.
Advertisement
Bakal Dibuka pada 2027
"Kita memiliki kesempatan emas untuk menghidupkan kembali sejarah terowongan ini," kata Murray. Dengan investasi sebesar 140 juta euro (Rp2,6 triliun) untuk restorasi dan tambahan Rp1,3 miliar untuk fitur-fitur pendukung, ia yakin terowongan ini bisa menjadi atraksi wisata utama di London.
Dengan keterlibatan arsitek Wilkinson-Eyre, tidak diragukan lagi tim yang terbentuk untuk proyek ambisius ini adalah yang terbaik. Saat ini, atraksi bawah tanah terpopuler di London adalah Churchill War Rooms, yang hanya berada 12 kaki di bawah permukaan laut. Itu hanya sebagian kecil dibandingkan ruang Terowongan Kingsway Exchange yang mencapai 8 ribu meter persegi.
Tur Hidden London yang diselenggarakan London Underground juga menawarkan kesempatan untuk menjelajahi stasiun kereta bawah tanah dan terowongan yang tidak lagi digunakan. Tur ini selalu mendapat sambutan hangat dan tiketnya cepat habis.
Meski begitu, bagi Anda yang ingin mengalami petualangan bawah tanah yang luar biasa, mungkin harus menunggu beberapa tahun lagi. Jika proyek Terowongan London ini berjalan sesuai rencana, pintunya akan dibuka untuk umum pada 2027.
Â
Terowongan Kereta Swiss Ditutup Sementara
Sementara itu, terowongan kereta api terpanjang dunia, Gotthard Base Tunnel (GBT) ditutup sementara karena sedang dalam perbaikan. Hal ini merupakan imbas dari insiden gerbong kereta barang yang tergelincir di terowongan sepanjang 57 kilometer tersebut.
Kejadian tersebut membuat perjalanan kereta api melintasi Pegunungan Alpen Swiss akan memakan waktu lebih lama untuk beberapa bulan ke depan. Mengutip laman CNN, Jumat, 18 Agustus 2023, insiden membuat 16 gerbong terhambat dan merusak sekitar lima mil jalur kereta api, menurut laporan operator kereta api nasional Swiss SBB dalam sebuah pernyataan.
SBB mengatakan terowongan akan dibuka kembali sebagian pada 23 Agustus 2023, dengan menggunakan salah satu dari dua jalur pegunungan karena tidak terpengaruh oleh insiden tersebut. Hal ini mengurangi kapasitas sehingga rute kereta penumpang melalui kereta wisata memakan waktu dua jam lebih lama hingga awal 2024.
"Sampai pemberitahuan lebih lanjut, kereta penumpang akan dialihkan melalui jalur panorama," bunyi keterangan SBB.
Pihak SBB melanjutkan, "Waktu perjalanan diperpanjang 60 menit dalam lalu lintas nasional dan antara 60 hingga 120 menit dalam lalu lintas internasional."
Perusahaan sedang memeriksa apakah penumpang dapat diangkut dengan aman hanya dengan satu jalur yang beroperasi. Untuk saat ini, rute tersebut akan ditutup untuk lalu lintas non-barang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Advertisement