Sukses

Pemenang Kontes Miss Asia Pageant Malaysia 2023 Tersandung Dugaan Kasus Bullying

Beberapa jam setelah kemenangannya, juara kontes kecantikan Miss Asia Pageant Malaysia 2023 Luwe Xin Hui jadi sorotan di jagat maya. Hal ini karena ratu kecantikan itu tersandung dugaan kasus bullying teman-teman sekelasnya selama masa sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa jam setelah kemenangannya, juara kontes kecantikan Miss Asia Pageant Malaysia 2023 Luwe Xin Hui jadi sorotan di jagat maya. Hal ini karena ratu kecantikan itu tersandung dugaan kasus bullying teman-teman sekelasnya selama masa sekolah.

Dikutip dari Hype.my, Jumat (29/9/2023), ada banyak tudingan bully yang dialamatkan kepada Miss Asia Pageant Malaysia 2023 itu dan menimbulkan gelombang protes dari warganet. Meski Luwe Xin Hui berusaha tetap bungkam, tanggapan datang dari penyelenggara kontes, ATV.

Sebuah pernyataan dirilis pada Rabu, 27 September 2023 oleh direktur eksekutif ATV Leong Wei Ping. Tindakan ini diambil guna mengatasi kekhawatiran mengenai tuduhan intimidasi yang dilakukan terhadap Luwe.

Pernyataan tersebut mengklaim ATV akan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan keadilan. Pihaknya dengan tegas menentang segala bentuk bullying dan diskriminasi serta akan mengambil tindakan aktif untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

"Kami akan meninjau secara ketat keadaan yang melibatkan tuduhan tersebut untuk memastikan bahwa proses penyelidikan berlangsung adil dan tidak memihak. Kami akan mendengarkan suara pihak-pihak terkait dan melakukan yang terbaik untuk memastikan keadilan ditegakkan," bunyi pernyataan pihak ATV.

Mereka juga mengklarifikasi bahwa meskipun telah berupaya yang terbaik untuk memeriksa peserta dengan meninjau informasi pribadi, kualifikasi akademis, kebangkrutan dan catatan kriminal mereka, pihaknya tidak memiliki hak dan juga tidak dapat menyelidiki atau memverifikasi latar belakang dan perilaku peserta. Hal ini dilakukan untuk menghormati privasi pribadi mereka.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Penyelenggara

Pernyataan ATV mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah menerima laporan atau pengaduan mengenai bullying selama para peserta mengikuti kompetisi Miss Asia Pageant Malaysia 2023. Persaingan mereka juga tidak dimanipulasi, mereka tegas sehubungan dengan tuduhan semacam itu.

ATV dengan tegas mempertahankan keputusan mereka bahwa Luwe Xin Hui memenangkan kompetisi secara adil dengan kemampuannya sendiri. "Mengenai tuduhan (bullying) ini, Asia Television tentunya akan menyelidiki dan menyerahkannya kepada tim hukum untuk analisis dan verifikasi profesional," terang mereka, dikutip dari China Press.

Pihaknya mengungkapkan akan mengambil prosedur yang diperlukan untuk memastikan format dan reputasi kontes Miss Asia tidak rusak secara tidak sengaja atau sengaja. Namun, ATV mengklaim bahwa mereka tidak akan mengandalkan tuduhan verbal atau tertulis untuk menilai tanpa adanya bukti substansial untuk menghindari penafsiran sesuatu di luar konteks.

"Kami berkomitmen untuk mengambil tindakan yang tepat berdasarkan temuan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk memastikan kompetisi di masa depan tidak terpengaruh," kata mereka.

3 dari 4 halaman

Ragam Tudingan Bully

ATV juga meminta semua pihak menahan diri dari spekulasi atau fitnah keji sebelum hasil penyelidikan keluar. Namun, terlepas dari penyelidikan, meskipun mereka yakin akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk reformasi, ATV telah menekankan bahwa mereka tidak memaafkan (atau mendukung) bullying yang jahat tanpa syarat.

Final Miss Asia Pageant Malaysia 2023 diadakan Minggu lalu, 24 September 2023 dengan Luwe Xin Hui diumumkan sebagai pemenangnya. Ia mendapatkan hadiah uang tunai 30 ribu ringgit Malaysia atau setara Rp98,7 juta dan unit kondominium senilai 1,5 juta ringgit Malaysia atau setara Rp4,9 miliar.

Dikutip dari World of Buzz, Luwe melalui akun Instagram pribadi mengumumkan kemenangannya. Namun unggahannya tersebut meledak dengan komentar yang menunjukkan dugaan bullying di masa lalunya.

Tampaknya banyak komentar yang menceritakan bagaimana dia menindas korbannya telah dihapus. Warganet yang lain masih mengutuknya setelah mendengar cerita tentang bagaimana dia diduga membully mantan teman sekolahnya.

"Dia menindas putri berharga orang lain di sekolah karena ayahnya adalah anggota geng. Keponakan saya pernah dipukuli dan ditampar oleh dia dan teman-temannya. Jika saya ingat dengan benar, dia ditampar sekitar tiga kali. Saya tidak akan membiarkan ini berlalu," bunyi komentar seorang warganet.

4 dari 4 halaman

Penuh Komentar Pedas

"Anda menghapus komentar setelah membully orang? Saya adalah salah satu orang yang diintimidasi olehmu, jadi mengapa Anda tidak meminta maaf? Menindas orang di mana pun, bermuka dua," komentar seorang warganet.

Komentar pedas lainnya berbunyi, "Saat Anda bully orang lain, pernahkah Anda berpikir bahwa masa kecil mereka akan hancur karena Anda? Beberapa orang menderita depresi dan tidak bisa tidur di malam hari. Pernahkah Anda berpikir bahwa Anda akan merusak pengalaman sekolah seseorang yang bahagia? Apakah Anda mempertimbangkan bahwa ketika orang mengingat kembali masa sekolah mereka, Anda selalu menjadi orang yang berwajah jelek sebagai pelaku intimidasi? Orang dengan niat buruk tidak pantas dihormati siapa pun."

"Pemenang? Kamu tidak pantas mendapatkannya, pengganggu," tulis seorang warganet.

Luwe kemudian membagikan unggahan lain di media sosialnya yang membahas masalah ini. Ratu kecantikan tersebut lantas mengklaim bahwa sebagian besar tuduhan yang dialamatkan kepadanya adalah palsu.

Video Terkini