Sukses

Lil Tay Bocorkan Detail Kabar Hoaks Kematiannya: Saya Ekspos Semua Orang

Lil Tay sempat jadi berita utama ketika kabar hoaks kematiannya, yang diklaim didalangi ayahnya, membuat dunia heboh pada Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Lil Tay sempat jadi berita utama ketika kabar hoaks kematiannya, yang diklaim didalangi ayahnya, membuat dunia heboh pada Agustus 2023. Di serangkaian live streaming Instagram, baru-baru ini, Lil Tay menuduh ayahnya melecehkannya hingga berujung pada beredarnya kabar kematian palsu.

Mengutip Dexerto, Senin (2/10/2023), Tay semula menjanjikan siaran langsung membahas kabar hoaks kematiannya. Namun, ia malah mulai memasarkan single baru, Sucker 4 Green. Banyak penggemar yang gembira melihatnya kembali bermusik, namun ada pula yang skeptis.

Mengingat siaran langsung hanya menampilkan ia bermain piano dan tidak melibatkan diskusi detail seputar kabar kematian misterius tersebut, beberapa orang menganggap mereka ditipu. Tidak sedikit yang menuduh Tay menggunakan situasi tersebut untuk mempromosikan musiknya.

Tapi setelah beberapa saat, Tay akhirnya memberi rincian lebih lanjut tentang hubungan yang bergejolak dengan ayahnya dan menuduh bahwa ia dianiaya ayahnya, Chris Hope, dalam berbagai cara. Salah satunya, Tay mengklaim ayahnya berhubungan seks dengan seorang wanita saat ia berada di ruangan yang sama.

Rapper ini juga mengatakan ayahnya berhubungan seks dengan banyak perempuan random "sepanjang waktu." Tay pun menyebut Hanee Hope, yang sekarang masih jadi pacar ayahnya, adalah seorang "penipu."

Ayahnya, menurut Tay, menormalisasi "perilaku seksual yang tidak pantas" dan melakukan "tindakan seksual yang menghabiskan banyak uang di depan saya." Lil Tay juga menyatakan bahwa kekerasan fisik adalah hal yang "biasa" di rumahnya.

2 dari 4 halaman

Serangkaian Tuduhan Lain

Lebih lanjut Lil Tay mengaku bahwa orangtuanya membuat ia trauma, memaksanya menonton film horor saat kecil sambil mengikat dan menguncinya di dalam lemari. Tay mengatakan ibunya, Angela Tian, membual tentang memiliki tas mahal padahal ia tidak punya pakaian yang layak untuk dikenakan.

Ia kemudian menyebut Hanee sebagai "pelacur pencari emas" dan menuduh ayahnya berutang lebih dari 250 ribu dolar AS (sekitar Rp3,9 miliar) untuk tunjangan anak, sesuatu yang dibuktikan dengan perintah pengadilan agar ayahnya membayar sekitar 275 ribu dolar AS (sekitar Rp4,3 miliar) untuk tunjangan anak.

Ia kemudian meyinggung "siapapun yang mengaku sebagai manajer saya," mengatakan bahwa Chris Hope bekerja sama dengan "penipu." Penipu yang dimaksud adalah orang yang membantu mengatur kabar hoaks kematiannya, karena ia mengaku tidak pernah punya manajer.

Selain itu, Tay pun menuduh mereka memasang koin kripto di sekitar waktu "kabar kematiannya" dan bahwa ayahnya mencoba mengambil keuntungan dari kabar bohong tentang kematiannya dengan mengembangkan dan menguangkan skema kripto.

3 dari 4 halaman

Kembali Meniti Karier

Meski begitu, Tay memuji ibunya dan mengklaim bahwa Chris Hope, "ayahnya yang suka tidak hadir" dalam kata-katanya, menganiaya keduanya. "Ibu saya menghabiskan seluruh tabungan hidupnya di pengadilan, seluruh tabungan hidupnya untuk mendukung saya, dan kami menang," ujar dia.

Tay menutupnya dengan menyatakan bahwa ia ingin menyelesaikan semuanya dan siap melanjutkan karier. "Saya bebas sekarang. Saya baru saja merilis video musik saya. Saya siap untuk melanjutkan, saya sudah selesai dengan ini."

Bersamaan dengan perilisan video musik terbaru, menurut People, perwakilan Tay merilis pernyataan atas namanya, berbunyi, "Saya kembali. Saya mengekspos semua orang. Saya telah menunggu momen ini selama bertahun-tahun, mempelajari keahlian saya sendiri, dan menyempurnakannya sepanjang jalan."

Tay semula diduga meninggal dunia pada 9 Agutsus 2023, menurut sebuah pernyataan di akun Instagram-nya. Unggahan tersebut juga mengklaim bahwa kakaknya Jason Tian (22) telah meninggal dunia.

"Kami tidak tahu bagaimana mengungkap kehilangan yang tidak tertahankan dan rasa sakit yang tidak terlukiskan ini. Ini sama sekali tidak terduga dan membuat kami semua terkejut," bunyi pernyataan itu, seperti dirangkum NY Post, dikutip 12 Agustus 2023.

4 dari 4 halaman

Bantahan Lil Tay

Hampir seketika, teori konspirasi muncul secara online ketika orang yang mengaku sebagai mantan manajer Tay, Henry Tsang, mengatakan pada The Post, "Saya pikir ia masih hidup, dan saya pikir itu palsu." Ayah Tay pun menolak mengonfirmasi atau menyangkal kabar kematian putrinya.

Pada 10 Agustus 2023, gadis yang juga dikenal sebagai Claire Hope dan Tay Tian ini muncul untuk mengatakan bahwa berita dirinya meninggal adalah hoaks. "Saya ingin memperjelas bahwa saudara laki-laki saya dan saya aman dan masih hidup," kata Tay pada TMZ melalui "pernyataan dari keluarganya."

"Tapi, saya benar-benar patah hati dan berjuang bahkan untuk menemukan kata yang tepat untuk diucapkan. Ini adalah 24 jam yang sangat traumatis. Sepanjang hari kemarin, saya dibombardir dengan panggilan telepon yang memilukan dan penuh air mata dari orang-orang terkasih sambil mencoba menyelesaikan kekacauan ini," imbuhnya. Tay kemudian mengklaim bahwa akun Instagram-nya telah "diretas" dan "digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah." 

Video Terkini