Liputan6.com, Jakarta - Pandawara Group dikenal vokal menyuarakan semangat untuk giat bersih-bersih. Baru-baru ini, lima pemuda pegiat lingkungan tersebut mengajak masyarakat untuk gotong royong membersihkan Pantai Loji yang terletak di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam unggahan yang dibagikan melalui akun media sosial Pandawara, mereka melabeli pantai tersebut sebagai pantai terkotor ke-4 di Indonesia. Mereka menyebut bahwa pantai kotor tak bisa dibersihkan hanya dengan lima orang, maka, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian.
Baca Juga
Rencananya, mereka akan menggelar gotong royong membersihkan sampah di Pantai Loji pada 6--7 Oktober 2023 mendatang. Kegiatan bersih-bersih akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Advertisement
Tak lama setelah niatan tersebut dibagikan, beredar kabar bahwa Pandawara tak dapat melancarkan aksi bersih-bersih dengan masyarakat lainnya karena tak dapat izin dari kepala desa. Kabar ini pun ramai jadi sorotan di jagat maya.
Pada Minggu, 1 Oktober 2023, Pandawara Group kembali membagikan unggahan lainnya. Mereka terlihat berfoto dengan latar sampah di pantai sembari berbalut busana serba hitam.
""hanya ingin bumi dan lingkungan yang lebih baik tanpa terjadi kerusakan lingkungan" terima kasih atas dukungannya selama ini❤️," bunyi keterangan unggahan tersebut.
Kolom komentar unggahan mereka pun ramai dibanjiri tanggapan, termasuk soal aksi bersih-bersih yang tak mendapat izin tersebut. "Pak kades merasa di dahului dan suruh minta izin dan ingin di hargai di libatkan, terus sebelum pandawara datang anda nggak gerak, maunya apa sih pak kades😮," tulis seorang warganet.
Komentar lain berbunyi, "Semangat mas, niat baik sudah di catat di buku amalan✨ *gantiin aja sama mas pemdesnya🗿."
Bersih-Bersih Kampung Nelayan Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang
Sebelumnya Pandawara telah menyelesaikan misinya dengan menyasar Kampung Nelayan Tambakrejo, Tanjungmas, utara Semarang. Lima pemuda pejuang lingkungan, berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dan Pertamina Trans Kontinental untuk membersihkan pesisir kampung nelayan.
Aksi membersihkan sampah tersebut dilakukan pada Sabtu, 2 September 2023 mulai pukul 07.30 WIB. Para relawan terlihat membawa alat-alat kebersihan pribadi dan menggunakan pakaian keselamatan.
Berdasarkan unggahan terbaru kala itu, agenda "Coastal Clean Up" itu diikuti 1.300 sukarelawan. Mereka bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah di Kampung Nelayan Tambakrejo dan berhasil menjaring 12,6 ton sampah.
Video singkat yang diunggah berlatar lagu Creeping Death dari Metallica tersebut menunjukkan ribuan orang berjalan di pesisir kampung nelayan. Mereka bergotong-royong mengangkut sampah ke dalam kantong-kantong plastik ukuran besar.
Sampah plastik dan kayu tampak mendominasi kawasan itu. Usai sampah terkumpul, para sukarelawan mengangkut kantong-kantong besar sampah ke atas truk.
Pandawara pun menampilkan potret kawasan kampung nelayan sebelum dan sesudah dibersihkan dari sampah. Di akhir klip, deretan sukarelawan berkumpul dan berteriak, "Menyisir sampah pesisir, Coastal Clean Up."
Advertisement
Aksi Bersih-Bersih Tuai Pujian
Warganet pun riuh dan membanjiri kolom komentar dengan beragam tanggapan. Ada dari mereka yang memuji aksi bersih-bersih itu, "Paling jempol, bisa segitu banyak orang buat ngumpulin yang kotor kotor semoga Allah SWT selalu beserta kalian."
Ada juga yang berharap kegiatan bersih-bersih rutin dilakukan agar menjaga kawasan pesisir. Di sisi lain, terdapat juga warganet yang salah fokus dengan jenis sampah yang terkumpul dalam aksi gotong royong tersebut.
"Yang buang kasur gila sih," bunyi salah satu komentar.
Warganet lain menuliskan, "Ada yang salfok juga gak sih, sampah nya banyaknya kayu / bambu bambu bukan limbah lainnya."
Komentar tersebut ramai dibalas warganet lain, salah satunya menyebut, "iya pas di lokasi yang kebanyakan ranting kayu."
"Saya sebagai warga provinsi Jateng sedikit bangga si 😂 sebab bukan limbah plastik airnya juga masih jernih, setidaknya tidak separah sebelum-sebelumnya. Semoga bisa lebih menjaga lagi habis dari pembersihan ini," komentar lainnya.
Perdebatan Warganet Soal Sampah
Sementara lainnya menyambung komentar dengan mengatakan, "itu kiriman dari atas , soalnya kalo ujan lebat arusnya ke situ."
Komentar lainnya berbunyi, "Itu ada kasur palembang segala."
Warganet juga tampak membalas komentar itu, "kasur kapuk yang gede aja ada bang," balas lainnya.
Ada pula yang berkomentar meminta konten yang mengedukasi. "Min, jujur penasaran kapan-kapan boleh dong buatin konten yg mengedukasi alur perjalanan sampah dari rumah tangga, TPS, TPA, terus habis itu diapain..penasaran," tulisnya.
Tentu aksi Pandawara di Semarang bukan kali pertama. Sebelumnya, mereka menggerakkan ribuan massa dalam aksi bersih-bersih. Kali ini, mereka melancarkan aksi gotong royong membersihkan Pantai Kesenden yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.
Mulanya, Pandawara mengajak sebanyak 7.800 orang untuk ambil bagian dalam aksi gotong royong ini. Namun, hasilnya melebihi target, yakni sebanyak sekitar 10.800 orang bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah di Pantai Kesenden.
"5,300 volunteers hari pertama dan 5,500 volunteers di hari kedua (-+)🙌🏻🥹 "Cirebon we love you❤️"" bunyi keterangan di video singkat yang dibagikan Pandawara di akun Instagram mereka, Minggu, 13 Agustus 2023.
Advertisement