Liputan6.com, Jakarta - Artis Amanda Manopo diperiksa polisi terkait kasus dugaan promosi judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Ia dicecar 34 pertanyaan selama delapan jam pemeriksaan, menurut Direktur Tindak Pidana Siber (Dir Tipidsiber) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
Di kesempatan itu, perempuan berusia 23 tahun itu tampil santai mengenakan padanan hoodie dan sweatpants abu serasi, sementara wajahnya ditutupi masker putih yang selaras dengan sepatu ketsnya. Kendati terkesan kasual, atasan longgar Amanda merupakan rilisan merek mewah Balenciaga.
Baca Juga
Merujuk laman Cloth Base, dikutip Selasa (3/10/2023), itu merupakan seri Grey BB Hoodie. "Hoodie terry Prancis lengan panjang berwarna abu-abu," begitu bunyi deskripsi produknya. "(Terdapat) tali serut di tudung jaket, logo dicetak hitam di bagian dada, saku kanguru di pinggang, serta manset dan kelim rajutan rib."
Advertisement
Hoodie rumah mode itu dibanderol 895 dolar AS (sekitar Rp14 juta). Busana itu dikenakan Amanda dalam jadwal pemanggilan ulang kasus dugaan judi online. Amanda semula harusnya diperiksa pada 22 September 2023, lapor kanal News Liputan6.com per Selasa.
Didampingi kuasa hukumnya, Amanda tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 10.00 WIB. Ia kemudian keluar pukul 21.02 WIB. "Saya datang ke sini memenuhi panggilan saja," kata Amdna. "Saya disuruh datang dan saya tidak ada niatan yang aneh-aneh. Saya memang ingin menjelaskan secara detil (bahwa) semuanya baik-baik saja."
Pengakuan Amanda Manopo
Lebih lanjut Amanda mengatakan, "Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu-menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja. Saya tidak tahu sama sekali. Yang (saya) tahu, (itu) hanya sebatas gim saja, tidak ada judi, dan itu berinteraksi sama manajer saya. Dari manajer, memang ada bukti-buktinya segala macam."
Disinggung soal bayaran yang didapat dari pekerjaan tersebut, Amanda enggan menjawab, menurut laporan kanal Showbiz, Selasa (3/10/2023). Ia justru menyerahkan pada kuasa hukumnya untuk menjelaskan kasus yang menyeret namanya tersebut. "Fee-nya kalau tahu juga ya Allah, tanya aja sama kuasa hukum dan manajer saya," kata Amanda.
Setelah dicecar mengenai bayaran yang didapat untuk mempromosikan diduga situs judi online, Ina Rachman selaku kuasa hukum pun buka suara. "Manda cuma dibayar Rp16 juta," sebutnya.
Ina melanjutkan, sementara ini pemeriksaan terhadap Amanda dianggap sudah cukup. Meski begitu, kliennya siap hadir jika kembali diminta memberi keterangan.
Advertisement
Reaksi Amanda Manopo
Ina pun membeberkan reaksi kliennya saat pertama kali menerima panggilan polisi. Bintang sinetron Ikatan Cinta itu berkeluh kesah dan mengaku tidak habis pikir karier yang dibangun susah payah akan diwarnai kasus dugaan promosi judi online hingga dipanggil aparat.
"Tertipu sih ya, dia merasa kaget saja, syok. Syok karena, 'Kok gue kena kasus judi online sih, tante,'" kata Ina menirukan ucapan kkliennya. Berkali ia menegaskan, Amanda tidak tahu apa-apa soal promosi judi online. Ia hanya menerima pekerjaan dari manajer untuk mengunggah konten promosi video gim pada 2020.
Ia menjelaskan, "Jadi yang mem-filter semua itu adalah manajernya, dalam hal ini Rico. Jadi ketika Rico lempar job ke Manda, otomatis Rico sudah meneliti apakah job itu layak diambil atau tidak."
Lebih lanjut Ina menjelaskan seputar konten promosi yang dibuat kliennya. Amanda diminta memakai kaus dan membacakan skrip yang diberikan pihak pemberi pekerjaan. "Jadi Manda tuh bikin video direkamin sama manajernya. Dibaca (skripnya) sama Manda, sudah. Videonya video polosan, video biasa," sebut Ina.
Artis Diperiksa Kasus Dugaan Promosi Judi Online
Amanda Manopo melalui manajernya mengaku sudah memastikan pada pihak yang menawarkan pekerjaan tentang proyek yang dikerjakan. Sang manajer baru mengetahui situs itu diduga judi online setelah mendapat panggilan Bareskrim Mabes Porli.
"Ada itu percakapan via WhatsApp antara pemberi job dan manajer. Si pemberi job ini bilang bahwa ini hanya gim online," ujar Ina.
Sebelumnya, penyidik telah memeriksa sejumlah artis ternama yang diduga terlibat dalam promosi judi online, termasuk Wulan Guritno dan Yuki Kato. Wulan dimintai klarifikasi terkait video lama dirinya diduga mempromosikan situs judi online berkedok gim online Sakti123.
Wulan terekam melontarkan sejumlah kalimat ajakan agar memainkan gim online dimaksud dalam klip yang beredar, beberapa waktu lalu. Wulan pun diperiksa selama lima jam dan dicecar 42 pertanyaan pada pemeriksaan terakhir pada 19 September 2023.
Sementara Yuki Kato diperiksa penyidik pada 23Â September 2023. Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menerangkan, penyidik mencecar Yuki dengan 23 pertanyaan selama kurang lebih empat jam.
Advertisement