Sukses

2 Artisan Interior Lokal Digandeng untuk Jual Apartemen Mewah Seharga Rp22 Miliar

Apartemen The Residences at The St. Regis Jakarta sebenarnya mengumumkan kerja sama dengan enam desainer interior lokal. Namun, baru ada dua show unit yang bisa diakses.

Liputan6.com, Jakarta - Apartemen mewah The Residences at The St. Regis Jakarta mengumumkan kerja sama dengan enam desainer interior Indonesia. Kolaborasi ini melibatkan St. Regis Signature Collections, Magran Living, SANIHARTO, R8 Asia, Vinoti Living, dan Ku Casa.

Meski begitu, saat ini, baru ada dua show unit yang bisa diakses calon pembeli, yaitu Vinoti Living dan Ku Casa. Mempertimbangkan suksesnya kerja sama di tahun sebelumnya bersama empat desainer interior, pengelola hunian mahal itu kembali meningkatkan ekspektasi dengan menyajikan show unit yang dilengkapi perabotan mewah.

Chief Commercial Officer di Rajawali Property Group (RGP), Swanny Hendrarta, menyoroti betapa pentingnya peran desain interior dalam bisnis properti. Ini terutama berkaca pada era sekarang, di mana kebanyakan orang punya jadwal yang sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk mengatur ulang rumah mereka.

"Kesan pertama dari sebuah ruangan sering kali dapat menentukan apakah seseorang akan merasa nyaman di dalamnya atau tidak," kata Swanny di acara media gathering di bilangan Jakarta Selatan, Kamis, 5 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Swanny menyebut bahwa tantangannya adalah menciptakan desain yang universal, yang mampu diterima masyarakat luas. "Yang mana sih yang lebih banyak diterima sesuai target market kita," ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa konsep modern, yang sering diasosiasikan dengan kesan dingin dan sepi, sesungguhnya digarap dengan perspektif keliru. Menurutnya, modernitas seharusnya mampu memadukan warna, bentuk furnitur, dan elemen seni.

2 dari 4 halaman

Dibanderol Seharga Rp22 Miliar

Show unit di zona terendah The Residences at The St. Regis Jakarta menyuguhkan sebuah tempat yang "privat" dari kebisingan kota Jakarta. Unit-unit ini dikonsep dengan fokus pada privasi dan eksklusivitas. Karya dari setiap desainer interior pun memberi nilai tambah bagi calon pembeli dengan menyediakan desain custom yang dilengkapi perabotan, perangkat, dan perlengkapan (FF&E).

Penjualan show unit ini diklaim bukan hanya bertujuan mencapai transaksi, namun "memberi value dan pengalaman yang berharga bagi setiap pembeli." Hal ini tercermin dari keenam show unit yang ditawarkan dengan harga "relatif terjangkau," yakni Rp22 miliar untuk ruangan tanpa penambahan interior.

"Jika penghuni apartemen ingin menambah desain interior, cukup menambah hingga Rp3,5 miliar," ujar Senior Sales & Marketing Manager Rajawali Property Group, Yuliani Sunarto, di kesempatan yang sama.

Pihaknya mengklaim fasilitas eksklusif, seperti butler service dan kids playground, sebagai beberapa di antara kelebihan mereka. Karena menargetkan komunitas high-end, yang biasanya menghargai privasi, setiap unit dirancang dengan "ruang-ruang pribadi."

3 dari 4 halaman

Fasilitas Unggulan

Untuk ukuran unit, tersedia dua pilihan luas, yaitu 355 meter persegi dan 370 meter persegi. Keduanya memiliki tiga kamar tidur, namun beberapa jumlah gudang. "Unit yang lebih kecil memiliki satu gudang, sementara yang lebih besar punya dua (gudang)," kata Yuliani.

Salah satu kelebihan unit ini, sebut dia, adalah siap huni. Mengenai detail ruangan, setiap unit dilengkapi powder room, ruang keluarga, ruang kerja, mini bar, dapur, laundry room, gudang, balkon, tiga kamar tidur, dan tiga kamar mandi.

Yuliani juga mengamati bahwa pasar properti apartemen segmentasi premium kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Faktor kenaikan ini, menurutnya, akibat dari penyesuaian harga yang menarik, serta kualitas desain unit.

Ia menjelaskan, proses pengembangan The Residences telah dilakukan sejak 2019 hingga 2022. Pada 2020 dan 2021, meski situasi pandemi cukup menantang, RGP tetap mencatat penjualan beberapa unit setiap bulannya. Lalu, saat memasuki era pascapandemi, catatan penjualan terus menunjukkan performa yang positif.

"Market sudah kembali terbuka lagi, harga secara capital gain juga meningkat setelah pandemi. Hal ini membuat investor cukup puas dengan kenaikan tersebut," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Pewarnaan Khas Maskulin dan Feminin

Aris Sanjaya, pemilik dan pendiri Ku Casa, sebuah perusahaan yang telah berdiri selama lebih dari 10 tahun,  mengungkap perjalanan terbaru brand-nya dalam menciptakan show unit. Ia mengaku bahwa Ku Casa mampu menyelesaikan pembuatan show unit di The Residences at The St. Regis Jakarta dalam waktu tiga bulan.

Dalam mendesain unit tersebut, Aris sangat mempertimbangkan karakteristik Jakarta yang dikenal dengan kemacetan, polusi, dan dinamikanya. "Konsep desain Ku Casa diarahkan agar setiap penghuni merasa mendapat suasana yang mewah, nyaman saat pulang ke rumah, sehingga dapat meredakan stres," ucapnya.

Show unit dari Ku Casa dirancang khusus untuk seorang "young successful executive" yang menginginkan hunian mewah, namun juga praktis. Dalam hal pewarnaan, Ku Casa bermain dengan warna-warna maskulin. Tren desain terbaru pihaknya disebut menampilkan warna dominan seperti light grey dan light cream.

Sentuhan feminim diberikan melalui elemen-elemen dan perabotan rumah, seperti standing lamp, kursi, dan meja rias. Penting untuk dicatat bahwa pembelian show unit dari Ku Casa tidak termasuk artwork.

Namun, hampir semua furnitur dan aksesori di dalam unit termasuk dalam paket pembelian, sehingga calon pemilik bisa langsung menempati tanpa repot. Menariknya, nilai dari artwork, yang meliputi lukisan dan sculpture, yang dihadirkan dalam show unit ini mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp1 miliar.

Video Terkini