Jessica Wongso Ulang Tahun ke-35, Dikunjungi Ibunya yang Bawa Tumpeng dan Ungkap Sudah Berhenti Minum Kopi

Jessica sedang menjalani masa hukuman di Rutan Pondok Bambu setelah divonis bersalah dalam kasus kematian Mirna Salihin karena sianida pada 2016. Kasus hukum ini sudah terangkum dalam film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, yang tengah tayang. Ice Cold Netflix yang tengah viral ini membuat warganet kembali teringat kasus dan sosok Jessica.

Di tengah ramainya perbincangan publik mengenai perkara ini, sehari sebelum ulang tahunnya yaitu pada Minggu, 8 Oktober 2023, viral di media sosial surat hasil scan yang diduga ditulis oleh Jessica Wongso dari dalam jeruji besi untuk temannya yang bernama Tami. Surat itu dibagikan TikToker kondang @Awbimax.

Di surat yang beredar, Jessica mengucapkan terima kasih usai mendapatkan sepatu dari salah satu sahabatnya. "Hi Tami, bagus deh kamu dan lainnya terima surat aku, kirimnya lebih praktis kalo lewat scan, thankyou banget yah sepatunya aku pakai di sini kalau lagi mau olahraga, pas kok ukurannya. Tapi jangan aku aja ya yang olahraga, kamu juga, ayo hilangin males-malesan," tulis Jessica pada suratnya.

Jessica menyebutkan bahwa jika teman-temannya mau kirim foto, dirinya bakal menerima tapi di penjara dia kesulitan untuk berfoto. Ia bahkan mengaku sengaja menghindari kamera.

Tak lupa, Jessica menyebutkan bahwa dirinya baik-baik saja berada di penjara.  "Aku di sini setiap hari sibuk bantuin petugas, enggak pernah di kamar selain hari sabtu dan minggu," ungkap Jessica.

"Iya jam 5 sore bisa lebih awal atau terlambat tergantung kerjaan dan petugasnya, aku balik ke sel untuk istirahat dan lanjut besoknya. Soal tas rajutan, nanti kalau ada kesempatan dan benang yang bagus aku buatin ibu kamu ya," lanjutnya.

Jessica menambahkan bahwa dirinya sudah tak banyak minum kopi. "Aku sekarang udah enggak minum kopi lo, sejak bukan Maret kemarin udah quit, jadi paling kalau lagi kepengen aja, tapi jarang banget. Dulu aku juga ketagihan sama kopi, tapi udah berhenti,” sambung Jessica

"Aku baik-baik aja kok di sini, di sini sangking gak ada kerjaan malah jadi perawatan, rajin olahraga :). Selain rutinitas kamu itu, ada hobi yang lain gak? Suka nonton atau baca? :)" tambahnya.

Jessica juga sepertinya tahu bahwa saat ini dia sedang jadi topik perbincangan. Dengan nada bercanda, dia menebak teman-temannya juga tak luput membicarakannya.

"Kemarinnya waktu ada artikel yang bawa nama-nama aku di media, pasti kalian ngomongin aku malem-malem? Berasa mulesnya soalnya :) Salam buat keluarga kamu ya, Aku tulis surat buat Ibu Anas juga, mau bilang terima kasih udah dikirimin kerupuk enak :) Take care, Jess xx," tutupnya.

Di sisi lain. Sandy Saliin yang merupakan kembaran korban "kasus kopi sianida" Mirna Salihin, ikut angkat bicara terkait tuduhan baru yang menyeruak seputar ayahnya, Edi Darmawan Salihin, setelah dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso rilis.

Setelah menonton ulang tayangan berdurasi satu jam dan 26 menit itu, tidak sedikit orang yang percaya Jessica Wongso, terdakwa yang tengah menjalani hukuman pidana penjara 20 tahun karena dinyatakan bersalah membunuh sahabatnya, justru tidak bersalah. Kecurigaan publik bergeser pada Edi, dan mengulik bagian mana saja yang dianggap "janggal."

Melihat situasi ini, Sandy, yang juga muncul di film dokumenter Netflix, turun ke media sosial untuk membela ayahnya. Melalui unggahan Instagram Story, Kamis, 5 Oktober 2023, ia menulis dalam bahasa Inggris yang artinya, "Tolong tonton persidangan sesungguhnya. Jangan karena hanya menonton film dokumenter berdurasi satu jam, Anda bisa menyimpulkan semua hal."

Di film dokumenter itu, perempuan yang kini tinggal di pedesaan Jerman ini sempat menarasikan kerinduannya pada Mirna. Ia juga menyingung impian-impian keduanya yang terpaksa tidak bisa diwujudkan, termasuk membuka kafe bersama.