Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin kerap mendengar bahwa susu kental manis bukan susu, padahal nyatanya susu kental manis atau dikenal juga SKM tetap mengandung susu. Hanya saja, susu ini lebih cocok dijadikan bahan pelengkap makanan maupun minuman. Bukan sebagai susu untuk bayi atau balita.
Pasalnya, pada bayi maupun balita membutuhkan ASI atau susu yang sudah diformulasikan khusus untuk membantu tumbuh kembang si Kecil. ASI mengandung asam lemak esensial misalnya DHA, EPA, ALA dan omega-6, adapun susu formula memiliki komponen utama seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain.
Jadi, pastikan Anda hanya menggunakan susu kental manis sebagai pelengkap minuman atau makanan. Sekalipun susu kental manis bukan susu untuk pertumbuhan, mengonsumsi SKM sebagai pelengkap menu sarapan dapat membantu memenuhi energi yang dibutuhkan untuk memulai hari.
Advertisement
Agar lebih paham, berikut komposisi dari susu kental manis dan manfaatnya.
Komposisi Susu Kental Manis
Berdasarkan Pedoman Standar Pangan BPOM, Susu Kental Manis adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula atau susu rekonstitusi dan gula, atau dengan proses lain sehingga mencapai tingkat kepekatan tertentu, dengan atau tanpa penambahan bahan lain. Gula yang ditambahkan harus dapat mencegah kerusakan produk.
Karakteristik susu kental manis memiliki kadar lemak susu tidak kurang dari 8% dan proteinnya tidak kurang dari 6,5%. Dalam industri produk susu kental dan analognya terdapat beberapa jenis susu kental manis, yaitu Susu Kental Manis (Full Cream), Susu Kental Manis Lemak Nabati, dan Krimer Kental Manis.
Meskipun visualisasi terlihat sama, sebenarnya ketiga jenis produk tersebut memiliki karakteristik dasar yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada komposisi produk. Secara umum, komposisi SKM terdiri dari gula, susu sapi segar, minyak nabati, bubuk whey, buttermilk bubuk, maltodextrin, air, susu bubuk skim, dan bahan-bahan lainnya.
Advertisement
Manfaat Susu Kental Manis
Sekalipun susu kental manis bukan susu untuk tumbuh kembang anak, tapi produk yang masuk kategori susu ini memiliki manfaat dalam dunia kuliner. Sebagai pelengkap makanan, SKM memberikan cita rasa yang manis, lezat dan nikmat.
Sebagai pelengkap makanan, susu kental manis bisa menjadi topping dan bagian nikmat menu sarapan pagi misalnya Ropang Pisang, Bubur Sumsum Hangat, Roti Gulung, Cinnamon Toast dan lain sebagainya. Selanjutnya, SKM menjadi bahan makanan atau campuran untuk membuat cake, cookies, bolu, puding dan makanan khas lainnya. Sebagai pelengkap minuman, produk ini dapat menjadi pengganti gula sehingga cocok menjadi campuran minuman kopi, jeruk, kelapa hingga sajian es buah dan minuman segar lainnya.
Manfaat yang tak kalah menarik adalah mendukung gaya hidup aktif dan pemenuhan energi. Seperti diketahui, Kalori juga penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari manusia.
Pada susu kental manis mengandung 130 kkal sehingga dapat mendukung salah satu asupan energi harian dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. SKM sebagai pelengkap sajian makanan dan minuman dapat dikonsumsi segala usia, kecuali bayi di bawah 12 bulan ya.
Untuk mendapatkan manfaat baik, pastikan mengonsumsi sesuai dengan saran penyajian disertai dengan pola makan yang baik seperti asupan gizi dan nutrisi lain sesuai kebutuhan harian. Jangan lupa untuk selalu olahraga teratur dan menjaga kesehatan mental dengan berpikir positif.
Jadi, soal mitos susu kental manis bukan susu itu hal yang salah. Karena memang masih ada susunya, namun tentunya gizi dan nutrisi pada susu pertumbuhan berbeda dengan susu kental manis. Karena susu pertumbuhan sudah diformulasikan sedemikian rupa untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Â
(*)