Sukses

Satu Dekade Galeri Indonesia Kaya: Merawat Kebudayaan, Tampilkan Berbagai Kesenian, dan Kado untuk Sanggar

Sudah satu dekade Galeri Indonesia Kaya menjadi ruang edutainment budaya yang berbasis teknologi digital untuk pencinta seni dan masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Sudah satu dekade Galeri Indonesia Kaya menjadi ruang edutainment budaya yang berbasis teknologi digital untuk pencinta seni dan masyarakat Indonesia. Ruang edutainment yang dipersembahkan Bakti Budaya Djarum Foundation ini menjadi satu-satunya ruang publik yang mengenalkan kebudayaan Indonesia dengan cara fun melalui perpaduan konsep edukasi dan digital multimedia.

Berlokasi di West Mall Grand Indonesia lantai 8, Galeri Indonesia Kaya juga terus konsisten selama 10 tahun menyuguhkan kekayaan budaya Nusantara, mulai dari ditampilkannya alat musik tradisional, baju adat, seni tari, hingga tradisi yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara cuma-cuma alias gratis.

Tak hanya itu, terhitung sudah ribuan pertunjukkan yang dipadu dengan konsep kekinian telah diselenggarakan oleh GIK serta lebih dari ratusan pekerja seni yang terlibat dalam pelbagai kegiatan seni seperti tarian, teater, monolog, pertunjukan musik, apresiasi sastra, kunjungan budaya, dan lainnya.

Bahkan, kini Galeri Indonesia Kaya telah menyediakan tujuh aplikasi yang hadir dalam bentuk projection mapping dengan teknologi sensor interaktif dan fun yang terdiri dari Bersatu Padu, Selaras Seirama, Sajian Rasa, Arundaya, Cerita Kita, Arungi, dan Pesona Alam.

Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian mengungkapkan bahwa selama satu dekade, Galeri Indonesia Kaya telah hadir sebagai panggung budaya di mana para pelaku seni maupun masyarakat umum dapat menampilkan berbagai kesenian Indonesia dan kegiatan lainnya secara gratis.

"Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan seni di Indonesia dan pada perayaan tahun ini, kami ingin berbagi dengan komunitas tari di Indonesia," ungkapnya.

"Kami percaya bahwa masa depan seni tari Indonesia berada pada tangan bakat-bakat muda yang tengah aktif belajar dan berusaha berkarya di lingkungan masing-masing," jelas Renitasari.

Dirinya pun berharap agar GIK dapat memberikan dorongan kepada para seniman muda untuk terus berkembang dan mewujudkan potensi mereka yang mengagumkan dalam dunia seni tari Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kado untuk Sanggar

Sebagai momen perayaan satu dekade, Galeri Indonesia Kaya pun memperkenalkan program yang bertajuk #GIK1Dekade: Kado untuk Sanggar. Program ini merupakan wadah bagi para seniman tari untuk mengirimkan ide dan konsep kreatif dalam bentuk proposal. 

Setelah proposal diterima, 10 sanggar tari yang terpilih akan mendapatkan pembinaan dan pendanaan masing-masing sebesar Rp50.000.000,-. Dana pembinaan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar atau berkarya sekaligus membangun ekosistem seni tari di daerah masing-masing.

Renitasari mengatakan bahwa melalui kado #GIK1Dekade: Kado untuk Sanggar, GIK berkomitmen untuk terus mendukung dan memperjuangkan seni tari Indonesia agar terus bersinar dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.

"Kami berharap 10 sanggar tari terpilih yang mendapat pembinaan serta dana yang diberikan dapat bermanfaat dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar serta dapat menggali potensi tari tradisional di daerah masing-masing,” katanya.

Sebelumnya, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mendaftar pada program satu dekade Galeri Indonesia Kaya ini. Berikut ini persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar.

  • Merupakan sanggar atau kelompok khusus seni tari tradisional.
  • Memiliki minimal 20 anggota aktif.
  • Memiliki kegiatan reguler sepanjang tahun.
  • Aktif melakukan pertunjukan tari dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
  • Bersedia menyelenggarakan pertunjukan tari di daerahnya masing-masing.
  • Daftar dan kirimkan proposal mulai tanggal 23 Oktober 2023 sampai 12 November 2023 pukul 23.59 WIB. 
  • Mengikuti sosial media Indonesia Kaya (Facebook, Instagram dan Tiktok).
  • Bersedia untuk diliput dan didokumentasikan oleh pihak Indonesia Kaya.
  • Hasil seleksi akan diumumkan melalui media sosial dan juga akan disampaikan kepada tim proposal yang terpilih melalui email atau telepon.
  • Perwakilan sanggar terpilih wajib mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang diadakan oleh tim Indonesia Kaya.
3 dari 3 halaman

Gelar Webinar Bincang Sanggar

Galeri Indonesia Kaya juga menggelar Webinar Bincang Sanggar untuk memberikan materi tentang penulisan ide, wawasan teknis, cara membuat dan mengomunikasikan sebuah proposal, serta mengelola sanggar tari. Semua materi tersebut akan disampaikan oleh para seniman tari Indonesia yang telah berprestasi di berbagai kompetisi tari baik di dalam maupun di luar negeri. 

Webinar Bincang Sanggar #Seri 1 dengan topik Pembuatan Proposal Pertunjukan, Kolaborasi dan Tata Kelola Sanggar Tari itu akan diadakan pada Minggu, 22 Oktober 2023. Sementara itu, topik Kreativitas Berkarya, Kolaborasi dan Regenerasi Sanggar Tari juga akan dihadirkan dalam Webinar Bincang Sanggar #Seri 2 pada Minggu, 5 November 2023. 

Beberapa rangkaian kegiatan Webinar Bincang Sanggar tersebut akan diisi oleh Mila Rosinta dari Mila Art Dance, Dayu Ani dari komunitas seni Bumi Bajra, Koreografer Eko Supriyanto dan Hartati, serta maestro tari Indonesia Didik Ninik Thowok.

Nah untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan informasi satu dekade Galeri Indonesia Kaya dan program kado untuk sanggar lebih lengkap, silahkan kunjungi laman ini, ya!

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.