Liputan6.com, Jakarta - Pemberdayaan kota dan desa di Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya menjadikannya sebagai kawasan kampung wisata yang inspiratif dengan karya mural dan lukisan berwarna-warni di tiap sudutnya dalam program Let's Colour.
Melalui kegiatan tersebut, wilayah yang sebelumnya memiliki stigma negatif kini bertransformasi menjadi area positif yang dapat memberdayakan masyarakat setempat melalui pengecatan ulang bangunan. Program ini pun diharapkan akan merubah image kawasan-kawasan kumuh menjadi daerah dengan potensi ekonomi yang signifikan.Â
Kontribusi ini merupakan inisiatif PT ICI Paints Indonesia, yang lebih dikenal dengan AkzoNobel Decorative Paints Indonesia dan merupakan produsen dari cat bermerk Dulux. Sejak diluncurkan pada 2016, Let’s Colour sudah diselenggarakan di beragam kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Cianjur, hingga kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, Salatiga, Padang, dan Mataram.
Advertisement
Dalam sebuah kesempatan, Yudhy Aryanto selaku Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia, menyatakan bahwa program Let's Colour ini berfokus pada pemberdayaan komunitas. Hingga saat ini, ditargetkan akan ada lebih dari 25 kota yang akan dilibatkan dalam program ini.
Lokasi yang menjadi target dari program ini adalah daerah yang memiliki potensi untuk berubah dari kumuh menjadi pesat, berdasarkan kerja sama antara pemerintah setempat dan berbagai stakeholder. "Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui aktivitas repainting yang memberikan dampak positif," ungkap Yudhy ketika dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Peningkatan SDM Tukang Cat
Salah satu prinsip yang diterapkan dalam program ini adalah "Transforming People's Live through Colours". Di mana seluruh proses pengecatan dikerjakan sesuai dengan keinginan dan partisipasi aktif dari komunitas setempat.
"Pengecetan ulang tidak terbatas hanya pada objek-objek tertentu karena kami menghormati keinginan komunitas. Kami tidak memaksakan untuk mengecat seluruh area, jika komunitas lebih memilih mural, maka mural itulah yang kami realisasikan. Intinya, kami membantu dengan menyediakan cat," jelas Yudhy.
Dulux, sebagai produsen cat, tidak mencampuri dalam hal pemilihan tema atau objek yang akan dilukis. Lebih jauh lagi, program ini pun memberikan pelatihan kepada tukang cat, agar mereka memiliki lisensi dan kualifikasi yang sesuai.
Tidak hanya berfokus pada perubahan estetika wilayah, program juga mengarah pada pemberdayaan masyarakat setempat. Yudhy menyampaikan bahwa pihaknya ikut mengidentifikasi dan mendidik tukang cat melalui pelatihan intensif.
Program ini dikenal sebagai Dulux Painter Academy, yang fokusnya tidak hanya pada teknik pengecatan yang benar dan aplikasi produk, tetapi juga pada pengembangan kemampuan interpersonal para tukang cat. Dulux Painter Academy telah mendapat pengakuan sebagai institusi pendidikan pertama yang menerima lisensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi, khususnya di unit kompetensi tukang cat bangunan gedung.
"Selain pelatihan bagi tukang cat, ICI Paints Indonesia juga memfasilitasi pertemuan-pertemuan yang dihadiri oleh para arsitek terkemuka. Dalam pertemuan ini, mereka berdiskusi mengenai tren terbaru dalam industri properti, terutama di kalangan developer," tambahnya.
Advertisement
Tren Warna Cat Tahun ini
Menyusuri berbagai program dari Dulux, berdasarkan data yang dihasilkan oleh para peneliti dan pengamat di Dulux menyatakan bahwa pada 2023, palet warna yang menjadi tren dan paling banyak dicari para konsumen adalah warna Wild Wonderâ„¢, sebuah palet warna cerah, bersahaja, dan memiliki nada yang bercahaya.
"Lewat program Colour of the Year, tren warna saat ini tampaknya bergeser menuju nuansa yang lebih natural. Warna seperti lifestone yang mencerminkan keindahan alam menjadi favorit. Warna-warna earth lebih adem daripada biru," kata Yudhy.
Sementara itu, Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia, Niluh Putu Ayu Setiawati mengatakan, dalam memilih warna cat untuk rumah, kebanyakan keputusan diambil oleh para wanita. Mereka tidak hanya mempertimbangkan nuansa warna, tetapi juga sangat memperhatikan merek cat yang digunakan.
Dalam pengembangan warna dan produk, Dulux sering berinteraksi dengan tiga pihak utama: arsitek, tukang cat, dan tentunya komponen cat itu sendiri. Setiap pihak memberikan perspektif yang berbeda, memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan pasar dengan sempurna.
"Pertama, arsitek dan desainer interior biasanya menentukan spesifikasi produk untuk kebutuhan bangunan dan repainting. Selanjutnya, kita berfokus pada tukang cat. Tukang cat memiliki peran penting sebagai influencer dalam menyarankan produk mana yang terbaik. Terakhir, ada komponen produk itu sendiri yang umumnya menjadi perhatian wanita," ucap Ayu pada kesempatan yang sama.
Beberapa Komponen Unggulan Cat Dulux
Selain itu, Ayu menjelaskan bahwa warna juga bisa memberikan suatu sinyal tertentu. Sebagai contoh, beberapa restoran di Indonesia menggunakan warna oranye dalam desain interior mereka, dengan tujuan untuk merangsang selera makan pelanggan.
Berdasarkan data yang didapat, Ayu mengungkapkan bahwa salah satu komponen unggulan Dulux adalah Dulux Catylac untuk cat interior rumah, yang secara khusus menargetkan pasangan yang baru saja menikah. "Hal ini berdasarkan pada pemikiran bahwa pasangan muda biasanya memulai dengan mendirikan rumah atau merenovasi rumah mereka," ujarnya.
Dalam pengembangan produk lainnya, Dulux juga tengah memfokuskan diri pada kategori waterproofing. Hal ini didasarkan pada observasi bahwa pria cenderung lebih peduli terhadap masalah kebocoran atau kerusakan pada rumah mereka.
Komponen unggulan dari Dulux untuk eksterior adalah "Weathershield". Produk ini dilengkapi dengan teknologi "Keep Cool" yang canggih, dimana ia mampu merefleksikan sinar matahari hingga dua kali lipat lebih efektif dibandingkan produk lain.
"Hal ini memastikan panas tidak meresap ke dalam ruangan, sehingga dapat mengurangi beban pada sistem pendingin ruangan atau AC. Efisiensi energi yang dihasilkan mencapai hingga 15 persen," tutur Ria Marfiana, Professional Brand & Sustainability Manager PT ICI Paints Indonesia.
Tak hanya itu, Weathershield juga dilengkapi dengan fitur "Autolock", sebuah teknologi yang berfungsi mengunci warna agar tetap awet dan mencegah kotoran menempel, sehingga permukaan bangunan tetap tampak segar dan bersih.
Â
Advertisement
6 Kota Telah Dirambah Program Let's Colour
Program Let’s Colour dari AkzoNobel Decorative Paints Indonesia kini telah merambah berbagai daerah di Indonesia:
1. Nusa Tenggara Barat
Dalam kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebuah pameran bertajuk Art Mandalika diadakan di Galeri Taman Budaya, Mataram, pada 25 Februari--5 Maret 2023.
2. Yogyakarta
Di kawasan Suryatmajan, program ini mengubah Kampung Suryatmajan dengan mural berwarna-warni, membantu kampung tersebut mendapatkan predikat Desa/Kampung Wisata Binaan pada Maret 2023.
3. Padang
Pada November 2022, kawasan Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya dihiasi dengan warna-warna cerah melalui program ini, memperindah kota sekaligus mendukung potensi ekonomi setempat.
4. Bogor
Pada Juli 2023, 25 sekolah PAUD dihiasi warna ceria dalam kerja sama dengan HIMPAUDI, menggunakan hampir 3.000 liter cat Dulux.
5. Cianjur
Pasca gempa yang melanda, pada Agustus 2023, lebih dari 10 sekolah yang dibangun kembali diwarnai kembali melalui program ini dalam kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur.
6. Jakarta
Sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahun kota, AkzoNobel mempercantik Gedung Pertunjukan Seni Budaya Balai Budaya Condet di Desa Wisata Condet, Jakarta Timur, sebagai upaya pelestarian kebudayaan Betawi.
Program Let’s Colour, dengan kekuatan transformasi warna, terus memberikan dampak positif di berbagai wilayah Indonesia.