Sukses

Mengenal ASITA Bali yang Dorong Promosi Wisata di Pulau Dewata

Yuk, kenalan dulu dengan ASITA Bali dan perannya dalam mendorong promosi wisata di Pulau Dewata.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak tahu akan Pulau Dewata Bali? Salah satu provinsi yang terletak di tengah wilayah Indonesia ini bisa dikatakan sebagai surga dunia untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alamnya yang begitu memanjakan mata, kebudayaannya yang kaya dan unik, serta keramahtamahan para penduduknya menjadi beberapa hal yang membuat Pulau Bali ini semakin sempurna sebagai destinasi liburan.

Meskipun pariwisata Bali saat ini semakin maju dan berkembang, namun ternyata ada pihak-pihak di belakangnya yang terus berupaya untuk mewujudkan hal tersebut. Sebut saja salah satunya yaitu ASITA Bali, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia yang berada di Bali. Biar lebih tahu, yuk kenalan dulu dengan ASITA Bali dan perannya dalam mendorong promosi wisata di Pulau Dewata.

Puluhan Tahun Membantu Pariwisata Bali

ASITA Bali sudah hadir dan mendorong perkembangan serta kemajuan pariwisata di Pulau Dewata sejak tahun 1974. Selama 49 tahun tersebut, ASITA Bali terus berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Bali sebagai destinasi turisme yang berkualitas. Tak hanya itu, asosiasi ini juga berharap bahwa kemajuan sektor pariwisata bisa menyebar secara merata ke seluruh wilayah Bali.

Dalam proses membantu pariwisata Pulau Dewata, ASITA Bali telah melakukan banyak promosi guna mendorong para turis untuk berkunjung dan menghabiskan waktu mereka dengan sepenuh hati di tempat ini. Bahkan di saat krisis sekalipun akibat pandemi COVID-19, ASITA Bali tak tinggal diam dan terus menggenjot kegiatan promosi bersama dengan pemerintah. Adapun bentuk promosi yang dilakukan dikemas dalam bentuk berbagai kegiatan atau event yang mampu menarik perhatian para wisatawan,baik secara online maupun offline.

Memiliki Pangsa Pasar yang Luas

Terdiri dari 473 anggota, 460 Biro Perjalanan Wisata (BPW) serta 13 Associate Member (lembaga pendidikan dan cruise) yang tersebar di seluruh Bali, ASITA Bali ternyata juga menargetkan banyak pangsa pasar dengan skala internasional. Untuk memudahkan pengawasan pasar utamanya terkait dalam hal promosi, ASITA Bali bahkan telah membentuk divisi-divisi yang berkonsentrasi di pangsa pasarnya masing-masing. 

Di antaranya seperti Komite Pasar Eropa Barat, Komite Pasar Eropa Timur, Komite Pasar Asean , Komite Pasar Middle East, Komite Pasar Amerika, Komite Pasar Australia & New Zealand, Komite Pasar Khusus Tiongkok/Taiwan, Komite Pasar Khusus India, Komite Cruise, Komite Special Interest, Komite Pasar Domestik, Komite Pasar Rusia, dan Komite Outbound.

Berbagai Agenda Rutin yang Dilakukan ASITA Bali 

Guna membahas dan menyelesaikan berbagai isu seputar sektor destinasi lokal, ASITA Bali pun sering mengadakan agenda rutin setiap setahun sekali atau empat tahun sekali. Berbagai event ini dilaksanakan dalam skala besar, yang melibatkan pihak lokal maupun internasional. Seperti contohnya, Musyawarah Daerah (Musda) DPD Bali, Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Table Top, dan tak ketinggalan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF).

Terbaru, ASITA mengadakan BBTF 2023 di bulan Juni lalu dengan mengangkat tema  ‘Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism’. Dalam agenda ini, hadir ratusan seller dan buyer dari 44 negara, termasuk Indonesia. 

Di perhelatan kali ini, ASITA berfokus pada para pelaku pasar nasional maupun internasional untuk memberikan kepercayaan kepada pihaknya dalam mendukung pasar pariwisata. Selain itu, ASITA Bali juga percaya bahwa BBTF ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi industri pariwisata Indonesia.

Video Terkini