Liputan6.com, Jakarta - Ribuan doa dihaturkan, berharap tidak ada korban jiwa dari peristiwa KA Argo Semeru terguling di Wates, Yogyakarta. Di antara kicauan yang dibagikan warganet, ada satu utas populer yang diklaim sebagai pengakuan penumpang kereta jarak jauh relasi Surabaya Gubeng-Gambir tersebut.
"Kereta Argo Semeru Kecelakaan di daerah Sentolo," tulis akun X, dulunya Twitter, @ndysfm sebagai keterangan awal utas yang dibagikan Selasa siang (17/10/2023). Melengkapi itu, ia membagi empat video dari lokasi kejadian. Salah satunya merekam kondisinya.
Di rekaman itu, ia berkata, "Alhamdulillah aku aman, guys. Jadi tadi lagi duduk (di dalam kereta), tiba-tiba kok goyang ya. Kupikir biasa kereta goyang gitu kan, karena biasanya goyang-goyang sedikit. Terus lama-lama kok gelas jatuh brakkk pecah."
Advertisement
"Aku niatnya mau panggil pramugari, mau minta lap, kok lama-lama gubrak, benar-benar atapnya sampai kayak mau jatuh gitu. Ternyata ... Astaghfirullah. Untungnya ini gerbongku (menunjuk gerbong kereta yang dinaikinya) masih stay lurus, nah mulai gerbong eksekutif satu ke belakang, benar-benar guling keretanya."
"Alhamdullah-nya dia (gerbong yang dinaikinya) masih lurus, jadi aku enggak kenapa-kenapa sama sekali. Tenang aja, dan makasih yang udah nanyain," ia mengabarkan. Video lain menunjukan bahwa ia kemungkinan besar merupakan penumpang Kereta Suite Class Compartment yang baru diresmikan pada 10 Oktober 2023.
Tidak berhenti di situ saja, diduga si penumpang kereta kembali mengabari, menulis, "Update, penumpang diangkut menuju Stasiun Wates."
Pemberitahuan Terbaru
Ia melanjutkan di kicauan berbeda di utas tersebut, "Update lagi, diangkut pakai kereta apa dan diantar ke mana gak tau.. Belum ada penjelasan, baru dibilang suruh naik kereta di jalur 3.. @KAI121."
"POV dari dalam gerbong kereta kompartemen, pada saat kereta argo wilis nyerempet bagian kereta argo semeru yang tergelimpang," ia melengkapi utas yang dimaksud. "Kalau ini POV didalam kereta kompartemen pada saat kecelakaannya 🙏, masih kebayang gemeternya badan tadi pas kejadian :””)."
Akhirnya pada Selasa sore, ia menulis, "Update lagi, KLB sudah jalan menuju Jakarta, dan dapat kompensasi Snack Tango dan Air mineral 1 buah.. Semoga selamat sampai tujuan, dan semoga ada kompensasi lain untuk penumpang kompartemen 😭🙏 @KAI121."
Liputan6.com sudah menghubungi si pemilik akun, namun belum mendapat balasan sampai artikel ini terbit. Kronologi kejadian sudah dipaparkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, lapor kanal Bisnis Liputan6.com per Selasa.
Advertisement
Kronologi Kejadian Didalami
Risal menjelaskan, usai KA Argo Semeru anjlok, ada kecelakaan tambahan, yakni laju KA Argo Wilis dari arah berlawanan yang menemper KA Argo Semeru. "Selang beberapa waktu kemudian, pukul 13.25 WIB, rangkaian KA 6 Argo Wilis datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. Aibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah," sebut dia.
Guna mengamankan kondisi penumpang, ia menyebut, tim evakuasi sudah langsung mengambil tindakan. "Tim evakuasi di lapangan sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," paparnya.
"Sementara untuk evakuasi penumpang, telah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta," sambung Risal. Ia menyebut, pihak Kementerian Perhubungan sudah mengirimkan bantuan untuk memastikan tidak ada korban imbas kecelakaan kereta api tersebut.
"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah menjalin koordinasi intensif dengan tim tanggap darurat untuk memastikan tidak ada korban, sekaligus mendalami kronologis terjadinya insiden untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya," pungkas Risal.
3 Korban Luka Ringan
KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yg mengalami anjlokan," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Selasa.
KAI juga disebut berupaya mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan kereta api yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend.
"Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat tiga korban luka ringan yang sedang ditangani tim kesehatan Daop 6. Daop 6 juga melaporkan tidak ada korban jiwa pada kejadian ini," pungkas Krisbiyantoro.
Advertisement