Sukses

Bangganya Desa Penglipuran Bali Masuk Daftar Desa Wisata Terbaik 2023 Versi UNWTO

Setelah edisi tahun lalu dirilis tanpa wakil Indonesia, kini ada Desa Penglipuran Bali dalam daftar Desa Wisata Terbaik 2023 versi Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Tahun ini, 54 desa dari seluruh wilayah terpilih dari hampir 260 pelamar.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah edisi tahun lalu dirilis tanpa wakil Indonesia, kini ada Desa Penglipuran Bali dalam daftar Desa Wisata Terbaik 2023 versi Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Tahun ini, 54 desa dari seluruh wilayah terpilih dari hampir 260 pelamar, kata mereka.

"Sebanyak 20 desa telah bergabung dalam Program Peningkatan, dan 74 desa kini jadi bagian dari Jaringan Desa Wisata Terbaik UNWTO," sebut UNWTO, dikutip dari laman resminya, Sabtu (21/10/2023). "Nama desa-desa tersebut diumumkan pada Sidang Umum UNWTO yang berlangsung minggu ini di Samarkand, Uzbekistan."

"Pariwisata dapat jadi kekuatan kuat nan inklusivitas, memberdayakan komunitas lokal, dan mendistribusikan manfaat ke seluruh wilayah," kata Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili. "Inisiatif ini mengakui desa-desa yang telah memanfaatkan pariwisata sebagai katalis bagi pembangunan dan kesejahteraan mereka."

Diluncurkan pada 2021, inisiatif Desa Wisata Terbaik UNWTO adalah bagian dari Program Pariwisata untuk Pembangunan Pedesaan organisasi PBB tersebut. Program ini bertujuan mendorong pembangunan dan inklusi di daerah pedesaan, memerangi depopulasi, memajukan inovasi dan integrasi rantai nilai melalui pariwisata, serta mendorong praktik berkelanjutan.

Seperti pada edisi sebelumnya, desa-desa dievaluasi berdasarkan sembilan kriteria utama:

  1. Sumber daya budaya dan alam.
  2. Promosi dan konservasi sumber daya budaya.
  3. Keberlanjutan ekonomi.
  4. Keberlanjutan sosial.
  5. Ketahanan lingkungan.
  6. Pengembangan pariwisata dan integrasi rantai nilai setempat.
  7. Tata kelola dan prioritas pariwisata.
  8. Infrastruktur dan konektivitas.
  9. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan.

 

2 dari 4 halaman

3 Pilar

Lebih lanjut dijelaskan bahwa inisiatif ini terdiri dari tiga pilar:

1. Desa Wisata Terbaik UNWTO

Ini berarti mengakui destinasi wisata pedesaan dengan "aset budaya dan alam yang terakreditasi, berkomitmen melestarikan nilai-nilai berbasis komunitas, serta berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan di seluruh dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan."

2. Desa Wisata Terbaik oleh Program Peningkatan UNWTO

Program ini dijalankan demi mendukung desa-desa dalam perjalanan mereka memenuhi kriteria pengakuan, membantu daerah-daerah yang diidentifikasi ada kesenjangan selama evaluasi.

3. Jaringan Desa Wisata Terbaik

Ini merupakan ruang bertukar pengalaman, praktik, pembelajaran, dan peluang di antara para anggotanya. Platform ini juga terbuka pada kontribusi para ahli, serta mitra sektor publik dan swasta yang terlibat dalam promosi pariwisata sebagai pendorong pembangunan pedesaan.

"Jaringan ini berkembang setiap tahunnya dan bertujuan jadi jaringan pedesaan global terbesar," kata mereka. "Dengan diumumkannya 74 anggota baru di sidang tahun ini, 190 desa kini jadi bagian dari jaringan unik ini."

3 dari 4 halaman

Desa Wisata Terbaik UNWTO

Berikut daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2023 (berdasarkan abjad):

  1. Al Sela, Yordania
  2. Barrancas, Chili
  3. Biei, Jepang
  4. Caleta Tortel, Chili
  5. Cantavieja, Spanyol
  6. Chaca, Peru
  7. Chavin de Huantar, Peru
  8. Dahshour, Mesir
  9. Dhordo, India
  10. Dongbaek, Korea Selatan
  11. Douma, Lebanon
  12. Ericeira, Portugal
  13. Filandia, Kolombia
  14. Hakuba, Jepang
  15. Higueras, Meksiko
  16. Huangling, China
  17. Jalpa de Canovas, Meksiko
  18. Kandovan, Iran
  19. La Carolina, Argentina
  20. Lephis, Etiopia
  21. Lerici, Italia
  22. Manteigas, Portugal
  23. Morcote, Swiss
  24. Mosan, Korea Selatan
  25. Oku-Matsushima, Jepang
  26. Omitlan de Juarez, Meksiko
  27. Onati, Spanyol
  28. Ordino, Andorra
  29. Oyacachi, Ekuador
  30. Paucartambo, Peru
  31. Penglipuran, Indonesia
  32. Pisco Elqui, Chili
  33. Pozuzo, Peru
  34. Saint-Ursanne, Swiss
  35. Saty, Kazakstan
  36. Schladming, Austria
  37. Sehwa, Korea Selatan
  38. Sentob, Uzbekistan
  39. Shirakawa, Jepang
  40. Siguenza, Spanyol
  41. Sirince, Turkiye
  42. Siwa, Mesir
  43. Slunj, Kroasia
  44. Sortelha, Portugal
  45. St Anton am Arlberg, Austria
  46. Tan Hoa, Vietnam
  47. Taquile, Peru
  48. Tokaj, Hongaria
  49. Valeni, Moldova
  50. Vila da Madalena, Portugal
  51. Xiajiang, China
  52. Zapatoca, Kolombia
  53. Zhagana, China
  54. Zhujiawan, China
4 dari 4 halaman

Desa Wisata dalam Program Peningkatan

Desa-desa yang dipilih untuk berpartisipasi dalam Program Peningkatan Desa Wisata Terbaik tahun ini adalah:

  1. Asuka, Jepang
  2. Banos de Montemayor, Spanyol
  3. Bilebante, Indonesia
  4. Ciocănești, Rumania
  5. Civita di Bagnoregio, Italia
  6. El Cisne, Ekuador
  7. Iza, Kolombia
  8. Kale Ucagız, Turkiye
  9. Kemaliye, Turkiye
  10. Kfar Masaryk, Israel
  11. Madla, India
  12. Ounagha, Maroko
  13. Pela, Indonesia
  14. Puerto Octay, Chili
  15. Sabbioneta, Italia
  16. Saint Catherine, Mesir
  17. Sarhua, Peru
  18. Taro, Indonesia
  19. Vila de Frades, Portugal
  20. Yanque, Peru

Pendaftaran edisi keempat Desa Wisata Terbaik UNWTO akan dilakukan pada bulan-bulan pertama tahun 2024. Ini membuka peluang baru bagi destinasi pedesaan untuk bersinar di panggung global, kata mereka. Sementara pada 2022, ada 32 desa yang masuk dalam daftar desa wisata terbaik dari 136 kandidat yang diajukan 57 negara anggota UNWTO.

Dari tahun ke tahun, daftar itu tidak menunjukkan peringkat, melainkan dicantumkan menurut urutan abjad. Setiap negara berhak mengajukan maksimal tiga desa wisata untuk dipertimbangkan masuk dalam daftar anual yang dimaksud.